Berita Blockchain · 7 min read

Proyek Reno Kembangkan Kendaraan Tanpa Pengemudi Dengan Teknologi blockchain

Sebuah proyek di University of Nevada, Reno sedang mengembangkan proyek kendaraan otonom blockchain baru, menurut siaran pers yang dirilis pada 23 April.

Proyek Intelligent Mobility, yang dikoordinasikan oleh University of Nevada, Reno dan Nevada Center of Applied Research (NCAR), telah memilih perusahaan blockchain dan perusahaan Internet of Things (IoT) Filament untuk mengembangkan proyek kota cerdas kendaraan otonom.

Menurut siaran pers, pengaktifan inisiatif blockchain baru ini dirancang untuk meningkatkan keselamatan dan komunikasi antara mobil yang terhubung dengan pengemudi dan infrastruktur di sekitarnya.

Carlos Cardillo, direktur Nevada Center for Applied Research, menjelaskan bahwa meningkatnya jumlah kendaraan yang terhubung di jalan melipatgandakan jumlah berbagai perangkat IoT, yang berpotensi dapat menciptakan kerentanan. Dengan demikian, implementasi blockchain bermaksud untuk memperluas standar integritas data, kata Cardillo.

Baca juga: Magic Leap Buka Lowongan Bagi Insinyur Blockchain

Universitas tersebut akan segera meluncurkan pengujian simulasi teknologi Blockament Filament, sebuah alat yang dirancang untuk memberdayakan mesin yang terhubung dengan nilai transaktif melalui teknologi ledger terdistribusi. Integrasi teknologi dilaporkan akan memungkinkan catatan peristiwa yang dapat dipercaya dengan mengaktifkan pertukaran data yang dibuktikan melalui transaksi blockchain.

CEO Filament Allison Clift-Jennings mengatakan bahwa kendaraan uji coba universitas hanya akan menerima transmisi data yang dibuktikan oleh Blocklet, hal ini melindungi mereka dari potensi kejahatan.

Kemarin, Cointelegraph melaporkan bahwa pabrik mobil terbesar Korea Selatan, Hyundai Motor Group, akan menggunakan blockchain dalam teknologi barunya untuk memasangkan kendaraan listrik dengan smartphone.

Sebelumnya, raksasa teknologi global IBM memperoleh paten blockchain pada pengembangan baru untuk mengelola data dan interaksi untuk kendaraan self-driving.

Sumber

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.