![Coinvestasi (#SemuaBisaCrypto)](/assets/images/thumbnail/learn-semuabisacrypto/pemula.jpg)
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 6 min read
Protokol Base berhasil mencapai GDP on-chain sebesar US$1 miliar atau sekitar Rp16,3 triliun, seperti yang diumumkan Kepala Protokol Base, Jesse Pollak, dalam sebuah postingan X. Capaian ini menjadi bukti meningkatnya adopsi Layer-2 yang menjawab tantangan skalabilitas Ethereum dengan tetap mempertahankan desentralisasi dan keamanan.
Menurut Pollak, capaian GDP on-chain Base ini sangat mengesankan, sekaligus menunjukkan pertumbuhan protokol yang cepat dalam adopsi blockchain.
Setelah mencapai GDP on-chain yang tinggi, target ambisius Base lainnya adalah GDP on-chain tahunan yang lebih besar lagi, yaitu sebesar US$1 triliun atau sekitar Rp16.330 triliun, mencerminkan kepercayaan diri dalam skalabilitas, keandalan, dan kapasitasnya mendukung ekosistem aplikasi terdesentralisasi (dApps).
Baca juga: Mengenal Layer-2 Base dari Coinbase
Protokol Base diluncurkan oleh exchange Coinbase pada Agustus 2023 dan dengan cepat mendapatkan daya tarik sebagai platform yang ramah pengguna dan berpusat pada pengembang.
Protokol ini memanfaatkan jaringan Ethereum untuk menawarkan transaksi berbiaya rendah dan berkecepatan tinggi, sehingga menarik lebih banyak pengembang, bisnis, dan pengguna.
Protokol ini juga memfasilitasi berbagai use-case, termasuk keuangan terdesentralisasi (DeFi), game, dan non-fungible token (NFT), yang berkontribusi pada hasil ekonominya yang mengesankan sejauh ini.
Dengan semakin banyaknya proyek yang bermigrasi ke atau membangun di atas Protokol Base, platform ini memiliki posisi yang tepat untuk mencapai targetnya hingga Rp16.330 triliun.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.