Berita Blockchain · 8 min read

Platform Tiket Digital Ini Memberikan Sinyal Terkait Lokasi Publik yang Aman untuk Dikunjungi

Di tengah-tengah wabah corona, platform tiket digital blockchain yang berbasis di Belanda, GUTS, mengambil langkah untuk turut ikut serta dalam melawan virus corona melalui teknologi di dalam aplikasinya.

GUTS adalah sebuah protokol blockchain untuk penjualan tiket secara digital, yang dapat digunakan oleh perusahaan di dunia dalam menciptakan transparansi dalam pembelian tiket. Di mana, GUTS, pernah dipercayai menjadi mitra untuk penjualan tiket digital untuk berbagai acara bergengsi seperti Joechem’s Comedy Tour, dengan tiket yang habis terjual sebanyak 100 ribu, dan beberapa penjualan tiket digital lainnya yang meliputi acara-acara besar berskala internasional club night, festival, konser, dan event bisnis.

Namun pada 22 April 2020, startup GUTS, mengumumkan adanya pembaruan dari aplikasi mereka saat ini. Di mana, aplikasi ini menyediakan dompet digital yang masing-masing terhubung dengan ponsel pintar dengan nomor ponsel yang terverifikasi. Pengguna bisa meminta akses ke ruang publik melalui aplikasi GUTS, dan setelahnya pengguna hanya perlu menunggu kiriman berupa tiket digital yang berlaku untuk periode tertentu.

Di mana, tiket digital atau bisa dikatakan sebagai akses untuk mengunjungi ruang publik tersebut, belum tentu akan diberikan kepada pengguna. Sebab, aplikasi ini mempertimbangkan apakah ruang publik yang dimintai akses tersebut, berada pada zona aman atau tidak, yang dilihat dari seberapa banyaknya jumlah kerumunan di lokasi tersebut secara real-time.

Dan, bagi para pengguna orang tua dapat diprioritas untuk mendapatkan akses ke ruang publik pada waktu-waktu tertentu. Selain itu, pengguna bisa melihat fasilitas publik mana saja yang direkomendasi atau tidak berdasarkan demografi dan profil risiko pengguna sendiri.

Hal-hal yang menyangkut data pribadi pengguna di aplikasi GUTS bisa dihapus bila sewaktu-waktu sudah tidak diperlukan. Namun ada masalah privasi di sekitar pelacakan aplikasi.

Walaupun demikian, saat ini di tengah virus corona, kesehatan di atas segala-galanya dan lebih penting dibanding masalah privasi.

Inilah yang telah dilakukan juga oleh 10 perusahaan di Belanda yang berkolaborasi pada bulan lalu untuk mengembangkan proyek uji coba yang disebut “Tech Against Corona” untuk membantu dunia kesehatan dalam memerangi virus corona dengan bantuan teknologi.

Tak ketinggalan juga, perusahaan blockchain lainnya, Chiliz, yang sedang mengembangkan platform tiket digital untuk para penggemar sepak bola, agar mereka bisa menilai seberapa aman lokasi stadion pertandingan tersebut.

Sumber

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dhila Rizqia

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.