Bangun Bursa Kripto Terbesar di Indonesia, Pintu Dapatkan Pendanaan Seri A US$35 Juta

Pintu, salah satu perusahaan exchange aset kripto terkemuka di Indonesia mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan putaran pendanaan seri A+. Bursa ini meraih total pendanaan US$35 juta.

Pendanaan ini dipimpin oleh Lightspeed, serta didukung oleh beberapa investor terkemuka. Di antaranya adalah Alameda Ventures, Blockchain.com Ventures, Castle Island Ventures, Coinbase Ventures, Intudo Ventures, Pantera Capital, dan lainnya.

Lightspeed adalah perusahaan modal ventura multi-tahap yang berfokus mempercepat inovasi dan tren di sektor firma, konsumen, dan kesehatan. Sejak tahun 2000, Lightspeed telah mendukung
entrepreneur dalam membangun perusahaan visioner.

Lightspeed dan afiliasinya telah mengelola lebih dari U$10 miliar melalui seluruh platform Lightspeed global, dengan profesional dan penasihat investasi yang tersebar di India, Silicon Valley, Israel, Cina, Asia Tenggara, dan Eropa.

Pintu berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan milenial dan investor ritel yang ingin berinvestasi di berbagai aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan aset lainnya. Didesain untuk investor kripto pemula maupun professional.

Bursa ini telah terdaftar sebagai pedagang aset kripto yang telah terdaftar resmi di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Dengan ini maka Pintu menjamin layanan dan produk cryptocurrency yang aman dan terpercaya.

Selama paruh pertama 2021, jumlah download aplikasi Pintu telah bertumbuh hingga 3,5 kalinya, disertai dengan peningkatan jumlah trader aktif yang mencapai empat kalinya.

Kini, Pintu menawarkan 16 aset kripto yang bisa diperdagangkan, dan berencana untuk menambahkan koin-koin lain yang banyak diminati oleh investor.

Bursa ini  juga mengembangkan fitur lainnya yakni Pintu Earn yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan bunga dari berbagai jenis aset kripto) dan integrasi e-wallet untuk memudahkan proses deposit dan penarikan dana.

Rencana Penggunaan Dana Seri A

Melalui pendanaan ini, Pintu berencana untuk memperkuat posisi sebagai aplikasi mobile kripto terdepan di Indonesia melalui perekrutan talent baru dari berbagai fungsi berbeda, kemitraan strategis, peluncuran campaign edukasi massal, serta produk dan fitur baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna serta menjangkau kelas aset lainnya.

“Kami membangun Pintu dengan kepercayaan bahwa kripto bukanlah hanya sekedar teknologi semata, namun juga termasuk kelas aset dan komunitas yang akan membantu mengatasi penghalang inklusi finansial di Indonesia. Hanya 1-2% warga Indonesia yang terekspos ke aset cryptocurrency, yang mana terdapat peluang yang sangat besar bagi investor ritel untuk memperoleh akses yang lebih luas ke berbagai kesempatan investasi melalui trading aset kripto dari Pintu,” ungkap Jeth Soetoyo, Co-founder dan CEO, Pintu. “

Lightspeed sendiri telah berinvestasi di lebih dari 17 perusahaan kripto dan blockchain di dunia termasuk FTX, Blockchain.com, Offchain Labs, dan banyak lagi.

“ Kami tidak sabar untuk membantu mereka menjadi brand terdepan di dunia kripto, bukan hanya Indonesia, namun dalam beberapa tahun ke depan, juga bisa menjangkau seluruh Asia Tenggara,” kata ujar Hemant Mohapatra, Mitra dari Lightspeed.