Berita Mining · 8 min read

Perusahaan Penambang Bitcoin di Kanada Bangkrut

Harga Bitcoin yang akhir-akhir ini mengalami penurunan turut berdampak pada perusahaan penambang bitcoin. Salah satunya adalah perusahaan tambang Bitcoin di Kanada yang bernama Great North Data.

Perusahaan penambang bitcoin tersebut telah didukung oleh Pemerintah Federal dan beberapa provinsi Kanada sejak tahun 2013. Namun, mereka menyatakan kebangkrutan dengan aset yang tersisa hanya US$3,5 juta, namun mereka memiliki hutang yang cukup banyak senilai US$10 juta atau sekitar Rp140 miliar.

ACOA badan pemerintahan yang bertanggung jawab dalam pertumbuhan ekonomi di Provinsi Atlantik mengatakan bahwa Great North Data pada akhir 2015 telah meminjam 281,675 dolar Kanada. Sekarang badan pemerintahan tersebut telah mendapatkan laporan lengkap dan terus berkomunikasi dengan Great North Data perihal masalah kebangkrutan ini.

Selain ACOA, Business Investmen Corporation milik pemerintah Newfoundland dan Labrador juga meminjamkan US$313,718. Hutang tersebut mendapatkan jaminan pembayaran dengan bangunan, tanah, mesin hingga peralatan Great North Data.

Baca juga : Penambang Bitcoin di Jerman dan AS Bergabung Ciptakan Tambang Terbesar di Dunia.

Alasan Kebangkrutan

Saat ini perusahaan pertambangan tersebut mempekerjakan 25 staf tetap dan 4 staf tidak tetap, dan berniat untuk menambahkan 15-20 karyawan tetap pada Desember 2018.

Perusahaan pun telah mengantisipasi penjualan melebihi US$6 juta pada akhir tahun ini. Namun sayangnya, mereka telah terlilit hutang dan bangkrut.

Sampai saat ini belum jelas kenapa mereka harus gulung tikar, tapi belum lama iada laporan yang menunjukan jika Greath North Data menghadapi keluhan tentang operasionalnya, seperti penggunaan listrik, penciptaan lapangan kerja lokal dan suara keras saat melakukan proses penambangan.

“ Kami berada di tempat kami, karena di situlah kekuatan berada. Satu-satunya pilihan lain adalah mematikan bisnis,” ujar James Goodwin, CEO Greath North Data dilansir dari theblockcrypto.

Sementara itu, di AS minat dalam penambangan cryptocurrency sedang meningkat, banyak perusahaan mengumumkan rencana untuk membuka pertmbangan du Texas. Ini termasuk Bitmain, Digital Currency Group (DCG), Northern Bitcoin AG dan Whinstone US.

Sumber

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.