Berita Bitcoin · 8 min read

Pendiri Quadriga Terlambat Ungkap Penyimpanan Crypto Di Siaran Podcast Lama

Founder dari Quadriga CX, Gerry Cotten yang meninggal pada Desember lalu dicurigai kemungkinan memegang kunci untuk C$190 juta ($143 juta) dalam cryptocurrencies tetapi lima tahun yang lalu dia mengungkapkan bagaimana cara pertukaran digitalnya menyimpan Bitcoin untuk para nasabah.

Cotten yang pernah diwawancarai dalam “True Bromance Podcast” pada Februari 2014 ketika dia tinggal di Vancouver, dimana host acara itu adalah aktor Sage Brocklebank dan Michael Karl Richards, dan produser Brett Michael diberi primer tentang cryptocurrency dan penjelasan tentang usaha barunya. Sekitar satu jam berbincang, Cotten memperingatkan tentang bahaya kehilangan kata sandi yang diperlukan untuk mengakses Bitcoin.

“Sama saja seperti membakar uang,” tutur Cotten dalam acara tersebut. “Bahkan pemerintah Amerika dengan komputer terbesar di dunia tidak dapat mengambil koin itu jika Anda kehilangan kunci pribadi. Tidak mungkin untuk mengambilnya.”

Peringatan tersebut beresonansi sekarang dengan lebih dari 100,000 nasabah dibawah kesengsaraan Quadriga CX. Cotten, yang mengelola Quadriga melalui laptopnya meninggal di India saat sedang traveling dan tidak ada yang tahu bagaimana cara memperbaiki cryptocurrency yang diadakan pertukaran untuk klien. Operasi Quadriga telah ditutup dan perusahaan yang berbasis di Vancouver ini mereorganisasi di bawah perlindungan kreditor yang disetujui pengadilan dengan bantuan Ernst & Young Inc.

Cotten terakhir kali tinggal di Halifax, mungkin telah mengubah prosedurnya selama beberapa tahun. Kembali ke 2014, dia adalah penggemar berat melindungi cryptocurrency dengan solusi rendah teknologi: kertas.

Baca juga: QuadrigaCX Tidak Kehilangan Akses ke Dana Bitcoin. Apakah sebuah kesalahan?

Paper Wallet

“Paper wallet adalah cara terbaik untuk melindungi Bitcoin Anda. Pada dasarnya, yang Anda butuhkan untuk mengirim Bitcoin adalah kunci privasi Anda yang merupakan serangkaian dari angka dan huruf,” tuturnya. “Cara terbaik untuk melakukannya adalah mengambil kunci privasi Anda, mencetaknya, simpan dalam brangkas yang aman, lemari besi atau apapun dan ambil kunci umumnya, yang merupakan alamat Anda dan gunakan itu untuk mengirim uang ke sana. Dengan begitu Anda Bitcoin Anda tidak akan dapat dicuri kecuali seseorang membobol bank dan mencuri brangkas dan masuk ke kunci pribadi Anda dan seterusnya.”

Dan itulah yang dia lakukan untuk perusahaannya saat itu.

“Di Quadriga CX dengan jelas kami memegang sejumlah Bitcoin miliki orang lain yang telah menempatkannya dalam pertukaran kami,” kata Cotten. “Jadi, yang kita lakukan adalah menyimpannya secara offline dalam paper wallet dalam lemari besi kami di kotak brangkas yang aman karena itulah acar terbaik untuk membuat coin tetap aman.”

“Pada dasarnya kami hanya memasukan paper wallet kedalam kotak brangkas yang aman, mengingat alamat mereka,” kata Cotten. “Jadi, kita hanya mengirimkan uang kepada mereka, kita tidak perlu kembali ke bank untuk menyimpan uangnya. kita hanya mengirim uang dari aplikasi bitcoin kita yang langsung tersambung ke paper wallet dan tetap membuatnya aman.”

Kembar Winklevoss

Langkah yang dilakukan Cotten tidak unik. Pendukun Bitcoin, Tyler dan Cameron Winklevoss, dua bersaudara yang mengelola pertukaran Gemini Trust Co. muncul dengan metode yang sama untuk menyimpan dan mengamankan kunci privasi mereka dengan menggunakan paper. Dua bersaudara tersbeut memotong cetakan kunci pribadi mereka menjadi potongan-potongan dan kemudian membagikannya dalam amplop ke brankas di seluruh negeri, jadi jika satu amplop dicuri, pencuri tidak akan memiliki seluruh kunci.

Sejak itu Gemini telah menciptakan versi teknologi tinggi dari proses untuk menyimpan uang klien, dan untuk mengakses dompet digital perusahaan membutuhkan banyak tanda tangan dari perangkat yang disegel secara kriptografis yang tidak pernah terhubung ke internet.

Cotten menjelaskan dalam siaran podcast tersebut bahwa langkah-langkah awalnya meninggalkan cache crypto aman bahkan jika hacker masuk ke situsnya.

“Ini akan menyebalkan karena karena kami harus membersihkan apapun kekacauan yang dibuat oleh para peretas, namun mereka tidak akan pernah bisa mencuri dana sepeserpun. “ kata Cotten, dia menambahkan sementara mereka dapat “melihat kemana larinya dana tersebut” peretas tidak akan bisa mengaksesnya.

Sekarang terserah kepada pengadilan yang ditunjuk untuk mencoba mengungkap kekacauan saat ini, apakah kunci disimpan di atas paper seperti yang disebutkan Cotten tahun yang lalu atau dalam bentuk yang lebih rumit.

Sumber

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.