![Coinvestasi (#SemuaBisaCrypto)](/assets/images/thumbnail/learn-semuabisacrypto/pemula.jpg)
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 8 min read
Bear market crypto yang masih berlangsung terus menarik harga aset cypto lebih rendah. Ethereum classic dan Ravencoin yang diprediksi naik karena penambang ETH yang beralih setelah The Merge pekan ini terpantau telah turun hingga 23,4 persen.
Saat The Merge pada 15 September, ETC berada di angka $38,93 dan hari ini (21/09) harganya berada di $29,39 menurut data dari Coingecko.
Sebelumnya, pada The Merge pekan lalu hashrate Ethereum Classic melonjak menjadi 223,32 TH per detik, naik dari 58,12 TH sehari sebelumnya. Sejak itu, hashrate telah turun menjadi 160,32 TH per detik, menurut situs data penambangan CoinWarz.
Hashrate mengacu pada total kekuatan komputasi gabungan yang digunakan untuk menambang dan memproses transaksi blockchain. Terahash per detik (Th/s) setara dengan 1 triliun hash per detik.
Baca juga: The Merge Ethereum, Era Baru Pengenalan Teknologi Sharding
Blockchain proof-of-work lainnya seperti Ravencoin telah menunjukkan dinamika yang sama seperti Ethereum Classic.
Harga Ravencoin turun 43,1% sejak penggabungan $0,06 pada 15 September 2022, menjadi $0,03 hari ini, menurut CoinGecko.
Tidak seperti Ethereum Classic, yang menunjukkan peningkatan hashrate yang stabil, hashrate Ravencoin menunjukkan kumpulan penambangan yang berubah-ubah.
Pada hari The Merge, hashrate Ravencoin melonjak dari 9,64 TH menjadi 19,57 TH sebelum turun menjadi 11,22 TH. Tingkat hash Ravencoin terus berfluktuasi selama minggu berikutnya, pada satu titik mencapai 23,50 TH hari ini sebelum jatuh lagi ke 7,34 TH.
Sementara itu harga ETH sepekan setelah The Merge justru terjadi penurunan, saat ini harga terpantau terus turun sejak The Merge yang menyentuh harga $1.500 menjadi 1.300 saat artikel ini ditulis.
Dilansir dari Cointelegraph, salah satu penyebab penurunan ini karena adanya tekanan jual dari para penambang Ethereum saat blockchain itu masih menggunakan mekanisme pembuktian kerja.
Menurut data dari OKLink, penambang ETH menjual sekitar 30.000 ETH (~$40,7 juta) pada hari-hari berikutnya menjelang PoS Ethereum. Analis pseudonim “BakedEnt.eth” mencatat bahwa aksi jual ETH para penambang dampak dampak pengurangan penerbitan Ether.
“The Merge telah ditayangkan selama beberapa hari, tetapi banyak yang gagal melihat dampak pengurangan penerbitan harian 95% dengan total 49.000 $ETH dalam 4 hari, penambang telah menjual tanpa henti dalam pengurangan waktu dan telah membuang lebih dari 30.000 $ETH dalam jangka waktu yang sama,” tulis BakedEnt.eth.
Harga ETH sekarang berisiko turun lebih lanjut ke $750 mengingat hambatan ekonomi makro saat ini, yang memberi tekanan pada aset berisiko di seluruh industri.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.