Pameran Seni di Prancis Memperingati 10 Tahun Bitcoin Dengan Berburu Harta Karun.

Sudah hampir 10 tahun sejak perilisan whitepaper Bitcoin pada tangal 31 Oktober 2008 yang lalu. Para seniman dari seluruh dunia merayakannya dengan mengadakan pameran seni di Prancis. Pameran Bitcoin Art (r)evolution dibuka untuk umum sejak 28 September 2018 hingga 8 Oktober di Paris, rumah bagi beberapa museum dan galeri seni terkemuka.

Pascal Boyart, EO dan seniman asal Prancis, sangat bersemangat untuk mendorong inisiatif “Crypto Art” melalui penggabungan dunia seni dan dunia kripto dengan mengundang seniman-seniman yang “crypto-friendly” dari seluruh dunia untuk berkumpul di Paris. Pameran ini dirancang untuk mempertunjukkan potensi yang dimiliki cryptocurrency secara simbolis dan praktis, dan dengan mengilustrasikan penggunaan nyata yang ditawarkan oleh teknologi blockchain untuk industri seni.

Yang perlu di highlight oleh pengunjung adalah perburuan harta karun untuk mencari bitcoin yang disembunyikan dalam karya-karya seni. Seniman internasional seperti Andy Bauch, Coin Artist, Josephine Bellini dan yang lainnya diharapkan untuk memamerkan karya mereka yang melintasi jurang antara seni dan mata uang kripto. Karya-karya seni yang dijual dapat dibeli menggunakan Bitcoin, Litecoin, Monero, atau Ethereum.

Sertifikat keaslian atas setiap karya seni akan diberikan kepada seluruh pembeli. Sertifikat tersebut juga terdaftar pada blockchain Bitcoin untuk menunjukkan bahwa karakteristik abadi dari blockchain dapat membantu melawan pemalsuan karya seni, yang mana merupakan sebuah isu yang hingga kini telah membuat industri seni rugi jutaan dollar.

Pemilik Galeri Seni Sconci di Dubai dan juga CEO perusahaan start-up kripto ArtWallet, Lorenzo Sconci, menyatakan pendapatnya mengenai pameran tersebut dan juga pergerakan “Crypto Art”

Bitcoin dan blockchain tidak diragukan lagi telah menjadi revolusi terbesar 10 tahun belakangan ini. Seperti revolusi-revolusi sebelumnya yang telah terjadi dan membentuk ekspresi seni dari waktu-ke waktu, maka kripto pun juga akan melakukan hal yang sama. Pameran ini merupakan inisiatif yang sangat bagus – kalau bukan karena seni, kita tidak mungkin punya pengetahuan mengenai sejarah seperti yang kita miliki sekarang ini. Pameran ini akan menjadi landasan bagi pergerakan “Crypto Art” sebagaimana hal ini akan menjadi jejak bagaimana seniman hidup, menafsirkan, dan mensintesis revolusi blockchain yang akan datang.

Sudah hampir 10 tahun sejak Bitcoin pertama kali diperkenalkan kepada dunia dan sekarang ini kita baru saja akan menyaksikan potensi sepenuhnya yang bisa diberikan teknologi blockchain dan cryptocurrency kepada dunia. Industri seni pasti akan mendapatkan manfaat dari penggabungan mata uang kripto, karena hingga saat ini dalam industri seni sebagian besar masih stagnan dalam seluruh proses dan standarnya selama beberapa abad terakhir.

Sepuluh tahun ke depan, kita bisa melihat industri seni bergerak maju menuju tingkat desentralisasi yang lebih tinggi sebegaimana perantara antara seniman dan pembeli perlahan mulai berkurang, semuanya mungkin didorong oleh pergerakan “Crypto Art” yang akan datang.

Sumber: ccn.com oleh Michael Draper.