Berita Bitcoin · 6 min read

Negara Ini Ubah Pergerakan Harga Bitcoin Menjadi Musik Orkestra

bitcoin
Coinvestasi Ads Promo - Advertise

Sebuah proyek orkestra eksperimental di Brasil berencana mengubah pergerakan harga Bitcoin menjadi komposisi musik yang dimainkan secara langsung. Inisiatif ini telah memperoleh persetujuan resmi untuk menghimpun pendanaan privat melalui skema insentif pajak kebudayaan yang berlaku di negara tersebut. Pertunjukan perdananya dijadwalkan berlangsung di ibu kota federal, Brasília.

Berdasarkan catatan dalam Federal Register Brasil, proyek ini diizinkan menggalang dana hingga R$1,09 juta atau sekitar Rp3,1 miliar. Pendanaan dapat berasal dari perusahaan maupun individu, dengan kontribusi yang dapat diklaim sebagai pengurang pajak sesuai regulasi kebudayaan nasional. Dana tersebut akan digunakan untuk menggelar konser instrumental yang memanfaatkan data keuangan sebagai dasar pembentukan musik, dengan pendekatan lintas disiplin yang menggabungkan seni, matematika, ekonomi, dan fisika.

Baca juga: Negara Ini Adopsi Ethereum untuk Sistem Identitas Nasional

Pergerakan Harga Bitcoin Diubah Menjadi Notasi Musik

Dalam deskripsi resminya, proyek ini menjelaskan bahwa algoritma khusus akan digunakan untuk memantau pergerakan harga Bitcoin serta data teknikal terkait secara real-time selama pertunjukan berlangsung. Data tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam notasi musik yang mengatur melodi, ritme, dan harmoni. Dengan pendekatan ini, orkestra akan memainkan komposisi yang terus berubah mengikuti dinamika pasar Bitcoin saat itu.

Publikasi pemerintah tidak merinci apakah pertunjukan ini akan melibatkan infrastruktur blockchain atau sistem onchain. Namun, konsep utamanya adalah menghadirkan representasi auditori dari volatilitas Bitcoin dengan memadukan instrumen orkestra tradisional dan komposisi berbasis data.

Persetujuan ini menegaskan bahwa proyek tersebut telah memenuhi seluruh persyaratan Undang-Undang Rouanet, kerangka hukum insentif budaya di Brasil, serta lolos tahap evaluasi teknis. Dengan status tersebut, sponsor yang berpartisipasi secara resmi dapat mengklaim potongan pajak atas dana yang disalurkan. Proses penggalangan dana harus diselesaikan paling lambat 31 Desember, dan proyek ini diklasifikasikan dalam kategori Musik Instrumental yang menentukan skema insentif fiskal yang berlaku.

Inisiatif di Brasil ini melanjutkan tren eksperimen seni algoritmik yang menjadikan data kripto maupun data dunia nyata sebagai bahan baku utama karya seni.

Mengutip Cointelegraph, sebuah kelompok seniman digital berbasis di San Francisco pada 2020 memperkenalkan karya seni yang secara dinamis berubah mengikuti pergerakan harga Bitcoin. Karya berjudul Right Place & Right Time, hasil ciptaan seniman Matt Kane, menggunakan data pasar Bitcoin sebagai input langsung untuk memicu perubahan visual secara real-time.

Karya tersebut dirilis melalui Async Art, sebuah platform yang dikenal dengan konsep NFT terprogram. Kane membangun karya itu dalam format satu gambar utama yang tersusun dari berbagai lapisan independen. Setiap lapisan merespons pergerakan harga Bitcoin, memengaruhi elemen visual seperti skala, rotasi, dan posisi seiring waktu.

Seniman lain yang dikenal mengusung pendekatan serupa adalah Refik Anadol. Karyanya banyak memanfaatkan kecerdasan buatan, algoritma, dan kumpulan data berskala besar untuk menciptakan instalasi imersif yang terus berevolusi. Data yang digunakan beragam, mulai dari informasi lingkungan hingga arsip sejarah, yang diterjemahkan menjadi visual dinamis.

Dalam beberapa tahun terakhir, Anadol juga merilis sejumlah proyek non-fungible token. Salah satunya adalah Winds of Yawanawá, koleksi NFT yang diluncurkan pada Juli 2023 melalui kolaborasi dengan komunitas adat Yawanawá di wilayah Amazon, Brasil. Proyek tersebut menggabungkan data lingkungan real-time dengan seni tradisional untuk menghasilkan seri karya digital generatif.

Baca juga: 7 Prediksi Harga Bitcoin di 2026

Coinvestasi Ads Promo - Advertise

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo - Advertise
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.