Berita Exchange · 8 min read

Mt. Gox Transfer 11.501 Bitcoin Bernilai Rp16 Triliun

BTC Mt. Gox
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Mt. Gox, exchange Bitcoin asal Jepan yang telah bangkrut, kembali melakukan transfer besar-besaran mencapai 11.501 Bitcoin bernilai US$1 miliar atau lebih dari Rp16,6 triliun ke dua alamat wallet berbeda.

Dalam postingan di X pada Selasa (25/3/2025), Arkham Intelligence mengungkap bahwa Mt. Gox telah mengirimkan 893 Bitcoin senilai sekitar US$78 juta dikirim ke cold wallet Mt. Gox dengan domain 1Jbez, sementara 10.608 Bitcoin senilai kurang lebih US$929 juta dikirim ke wallet lainnya yang dikenal sebagai change wallet Mt. Gox dengan domain 1DcoA.

Jejak transaksi Mt. Gox. Sumber: Arkham Intelligence/X

Hingga artikel ini ditulis, Bitcoin mencatat koreksi harga dari US$88.400 menuju level saat ini di US$86.500, menurut data CoinMarketCap.

Baca juga: Mt. Gox Pindahkan Lebih dari Rp16,3 Triliun Bitcoin

Susul Perpindahan Aset Sebelumnya

Langkah ini menyusul dua transfer besar sebelumnya yang dilakukan pada bulan yang sama. Pada 6 Maret 2025, Mt. Gox tercatat memindahkan 12.000 Bitcoin, diikuti dengan transfer tambahan sebesar 11.833 Bitcoin pada 11 Maret.

Menurut Spot On Chain, salah satu transfer sebelumnya diketahui masuk ke exchange Bitstamp. Spot On Chain juga berspekulasi bahwa 893 Bitcoin yang baru saja dipindahkan ke warm wallet kemungkinan besar akan segera ditransfer kembali ke pihak lain.

Data dari Arkham menunjukkan bahwa Mt. Gox saat ini masih memiliki sekitar 35.583 Bitcoin yang tersebar di beberapa wallet yang masih dalam kendali pihak pengelola, dengan total nilai sekitar US$3,09 miliar.

Portofolio Mt. Gox saat ini. Sumber: Arkham Intelligence

Pergerakan besar ini memunculkan kembali spekulasi bahwa Mt. Gox akan segera mulai mendistribusikan dana kompensasi kepada para kreditor. Dalam skema pembayaran yang telah dirancang, kreditor memiliki opsi untuk menerima dana mereka dalam bentuk Bitcoin.

Mt. Gox dinyatakan bangkrut pada awal 2014 setelah kehilangan sekitar 850.000 Bitcoin akibat peretasan besar yang menjadi salah satu insiden keamanan terbesar dalam sejarah kripto. Sebelum insiden tersebut, Mt. Gox merupakan exchange Bitcoin terbesar di dunia, menangani sekitar 70–80% volume perdagangan global.

Didirikan pada 2010 silam, Mt. Gox pernah menjadi salah satu exchange Bitcoin populer yang berbasis di Jepang. Exchange ini bangkrut pada tahun 2014 setelah mengalami peretasan besar-besaran.

Akibatnya, Mt. Gox kehilangan 850.000 BTC dan menjadikannya sebagai salah satu peretasan terbesar dalam sejarah kripto. Sejak saat itu, pihaknya mencoba untuk memulihkan aset dan membayar ganti rugi kepada para kreditor terdampak.

Baca juga: 41 Persen Kreditor Mt. Gox Pilih HODL Daripada Jual Bitcoin

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.