Berita Blockchain · 8 min read

Modal Ventura Framework Kucurkan Dana Rp116 Miliar Bangun Lab Teliti DeFi Sendiri

Framework Ventures, perusahaan ventura yang fokus pada teknologi blockchain, baru-baru ini mengumumkan pendanaan awal sebesar 8 Juta USD atau setara Rp116 miliar oleh perusahaan investasi Station 13 ke dalam perusahaan dalam upaya membantu mengembangkan tim peneliti, traders, dan insinyur Framework Labs baru yang berfokus pada DeFi.

Dengan dana tersebut, Framework merekrut mantan CTO dan salah satu pendiri bursa terdesentralisasi IDEX dan mantan pimpinan Wavemaker Partners, Roy Learner. Pendanaan tersebut berkaitan erat dengan meningkatnya daya tarik DeFi. Terlebih teknologi ini telah digunakan banyak pengguna mata uang kripto dan berhasil mengunci miliaran dolar dalam ekosistemnya.

“Kami sangat bangga menyampaikan Framework Lab hadir sebagai bentuk perwujudan dari rencana Network Capital Framework Ventures: pengujian alfa ini akan melibatkan kerja keras selama proses pematangan jaringan, seperti halnya memilih pemenang di awal (pertandingan),” ujar salah satu pendiri Framework Ventures Michael Anderson.

Misi dan Visi Framework Lab ke Depan

Framework Ventures didirikan pada 2019 lalu dan berperan sebagai investor besar di balik berdirinya Chainlink. Perusahaan ini juga menyediakan data off-chain menuju smart contract sebagai bagian dari jaringan oracle terdesentralisasi Chainlink.

Walaupun Framework Labs baru diresmikan dalam beberapa hari, tempat penelitian ini mengklaim telah menjadi pemangku kepentingan terbesar di Synthetix, yang diatur oleh pemegang token melalui sekumpulan DAO. Selain itu, terdapat isu bahwa Framework Labs masuk ke dalam penyedia likuiditas utama pada platform pertukaran terdesentralisasi Uniswap.

“DeFi berkembang dengan sendirinya dan mulai mencapai kesesuaian produk pada pasar dalam skala besar, tetapi banyak investor tradisional masih tidak sadar akan hal tersebut,” kata salah satu pendiri Framework Labs, Vance Spencer.

“Tidaklah cukup hanya dengan membeli dan menyimpan token (dalam protokol DeFi) serta memberikan ‘pandangan ke depan’, DeFi bukanlah sebuah perlombaan semata.”

Selain pendanaan langsung pada token dan insfrastruktur protokol DeFi, Framework Labs juga akan terus berkontribusi pada ekosistem DeFi dengan membantu menyusun dan memperikan suara pada proposal tata kelola.

Hal ini dapat memberikan jalan kepada startup kripto yang baru lahir dan memberikan teknik dukungan full-stack dalam membangun aplikasi langsung kepada pengguna yang nantinya akan berinteraksi dengan industri DeFi.

Informasi ini dapat dibaca kembali di sini

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.