
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 6 min read
Metaplanet, perusahaan investasi asal Jepang, kembali menambah kepemilikan Bitcoin dalam misi jangka pendeknya untuk mengumpulkan hingga 30.000 BTC sepanjang tahun ini. Dengan akuisisi terbarunya, Metaplanet resmi melampaui Tesla dan kini menempati posisi ketujuh sebagai perusahaan publik dengan cadangan Bitcoin terbesar di dunia.
Dalam pengumumannya di X pada Kamis (26/6/2025), Metaplanet menyebut telah membeli 1.234 BTC senilai ¥19,2 miliar atau sekitar Rp2,15 triliun. Pembelian ini membawa total akumulasi Bitcoin mereka menjadi 12.345 BTC, yang secara keseluruhan diperoleh dengan nilai sekitar ¥175,6 miliar atau setara Rp19,7 triliun.
Seiring pertumbuhan agresif akumulasi ini, Metaplanet mencatat BTC Yield sebesar 315% secara Year-to-Date (YTD) di 2025. BTC Yield sendiri merupakan indikator kinerja utama yang mengukur persentase perubahan rasio total kepemilikan Bitcoin terhadap jumlah saham beredar atau fully diluted shares dalam periode tertentu. Metaplanet menggunakan metrik ini untuk mengevaluasi efektivitas strategi treasury mereka dan dampaknya terhadap nilai pemegang saham.
Sebelumnya, pada 23 Juni lalu, Metaplanet juga telah mengumumkan pembelian 1.111 BTC, yang saat itu meningkatkan kepemilikan mereka menjadi 11.111 BTC. Dalam waktu singkat, perusahaan ini menunjukkan akselerasi akumulasi yang agresif dan terukur.
Baca juga: Metaplanet Tambah Bitcoin, Kini Kantongi 11.111 BTC
Aksi pembelian ini terjadi hanya sehari setelah Metaplanet mengonfirmasi berhasil menghimpun dana sebesar ¥74,9 miliar melalui penerbitan saham. Dana tersebut akan digunakan sepenuhnya untuk mendanai strategi akumulasi Bitcoin mereka, yang dikenal sebagai 555 Million Plan, sebuah inisiatif ambisius untuk mengamankan 1% dari total pasokan Bitcoin yang beredar di dunia.
Dengan kepemilikan terbaru ini, Metaplanet resmi menggeser Tesla dalam daftar perusahaan publik pemilik Bitcoin terbesar di posisi ketujuh, di mana Tesla saat ini memiliki 11.509 BTC menurut data dari BitcoinTreasuries.
Perlu dicatat, Metaplanet baru memulai strategi akumulasi Bitcoin mereka pada April 2024. Namun hanya dalam waktu lebih dari satu tahun, perusahaan ini sudah menargetkan akumulasi lebih dari 210.000 BTC sebelum akhir 2027.
Di posisi teratas, perusahaan yang dipimpin Michael Saylor yakni Strategy Inc. (sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy) masih menjadi pemegang Bitcoin terbesar secara global. Strategy saat ini mengelola 592.345 BTC, termasuk penambahan terbaru sebesar 245 BTC yang diumumkan awal pekan ini.
Baca juga: Beli Bitcoin Lagi, Metaplanet Tembus Target 10.000 BTC Tahun Ini
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.