
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Meme Coin · 5 min read
Eksperimen Kanye West di dunia kripto lewat peluncuran memecoin YZY ternyata berujung pahit bagi sebagian besar investornya. Token berbasis Solana yang diluncurkan pada pertengahan Agustus 2025 ini justru menyebabkan kerugian besar bagi mayoritas trader ritel, sementara hanya segelintir wallet berhasil meraup keuntungan fantastis.
Dalam postingan di X pada Kamis (28/8/2025), platform analitik Bubblemaps mencatat dari total 70.201 wallet yang memperdagangkan YZY, sebanyak 51.862 wallet atau sekitar 73,8% mengalami kerugian. Nilai kerugian tersebut mencapai US$74,8 juta atau sekitar Rp1,17 triliun, dengan lebih dari 1.000 wallet tercatat kehilangan di atas US$10.000 atau setara Rp157 juta.
Di sisi lain, hanya 18.333 wallet yang mencatatkan keuntungan dengan total laba sekitar US$66,6 juta atau sekitar Rp1,04 triliun.
Namun, sebagian besar keuntungan itu relatif kecil, 86% dari para pemenang hanya mengantongi laba di bawah US$1.000 atau Rp15,7 juta. Lebih mengejutkan lagi, hampir 30% dari total keuntungan YZY ternyata terkonsentrasi hanya pada 11 wallet besar.
Baca juga: Base Kini Ungguli Solana soal Meme Coin, Berkat Lonjakan Minat Zora
YZY, atau Yeezy Money, diperkenalkan langsung oleh Kanye West pada tanggal 20 Agustus 2025 dan dipromosikan besar-besaran melalui media sosial serta situs resminya. Token ini diklaim memberi kebebasan finansial bagi penggunanya dari otoritas terpusat. Namun, hanya dalam hitungan jam setelah peluncuran, harga YZY anjlok hingga 70%.
Bubblemaps bersama komunitas kripto menuding adanya praktik insider trading dan sniping yang membuat harga YZY runtuh seketika. Sniping sendiri merujuk pada aksi bot otomatis yang memborong suplai awal token segera setelah diluncurkan, sehingga menguntungkan pihak tertentu yang sudah bersiap lebih dulu.
Analisis Bubblemaps juga menyebutkan bahwa investor pertama YZY adalah sosok anonim bernama “Naseem,” yang dikenal sebagai sniper ulung. Ia sebelumnya dikabarkan meraup keuntungan sekitar US$100 juta dari memecoin milik Presiden AS Donald Trump.
Selain itu, Hayden Davis, figur yang sempat terlibat dalam proyek Libra dan sejumlah aset kripto lain yang berakhir gagal, diklaim berhasil mengantongi US$12 juta dari aksi sniping YZY.
Ironisnya, West sebelumnya pernah menolak ide meluncurkan kripto sendiri karena menilai memecoin hanya memanfaatkan hype dan merugikan penggemarnya. Kini, peluncuran YZY justru memperlihatkan risiko nyata dari fenomena tersebut.
Baca juga: Launchpad Pump.fun Raup Total Pendapatan Hingga Rp13 Triliun
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.