Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 8 min read
Harga meme coin yang diambil dari proyek AI Elon Musk “GROK” anjlok lebih dari 70% usai detektif blockchain, ZachXBT, menemukan bahwa akun media sosial proyek tersebut pernah digunakan oleh proyek token penipuan termasuk token bernama ANDY (13/11).
Dalam lima jam setelah postingan ZachXBT, GROK anjlok 74% dari level tertinggi sepanjang masa di US$0,027 ke level US$0,007. Kapitalisasi pasar proyek ini juga merosot, turun lebih dari 50% dari US$160 juta menjadi US$78 juta.
Penurunan yang tiba-tiba ini menimbulkan kekhawatiran tentang kerentanan investor terhadap token ini. Untuk mengatasi hal tersebut, tim GROK diketahui mengirimkan token senilai sekitar US$1,7 juta ke burn address dalam upaya untuk mengurangi pasokan dan memulihkan kepercayaan terhadap token tersebut.
Sebelum penemuan terkait penipuan, GROK telah menikmati peningkatan pesat, menarik lebih dari 12.000 pemegang meskipun keberadaannya hanya dua minggu. DEXTools mencatat akumulasi likuiditas sebesar US$1,66 juta.
Baca juga: Meme Coin Lesu, Astro Pepe dan Meme Kombat Perlihatkan Tanda Bullish
Pemegang GROK teratas memiliki keuntungan yang belum direalisasi sebesar US$2,1 juta hingga lebih dari US$6 juta, sesuai data DEXTools. Namun, likuiditas yang tersedia untuk pasangan GROK-USD hanya US$3,5 juta pada hari Senin (13/11), yang berarti satu penjualan besar dapat sepenuhnya menumbangkan kenaikan tersebut.
Meskipun memiliki kesamaan nama dengan chatbot Grok AI milik Elon Musk, token GROK berbeda dan tidak berhubungan dengan proyek AI itu.
Token GROK ini yang pertama dari sejumlah token GROK lainnya yang dibuat oleh pengembang di beberapa blockchain yang masih bertahan, sebelumnya beberapa token serupa sebagian besar mengalami penurunan atau gagal mendapatkan nilai setelah diterbitkan.
Baca juga: Elon Musk Rilis AI Grok, Diklaim Humoris dan Bisa Saingi ChatGPT
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.