Berita Blockchain · 6 min read

Media Blockchain dan Cryptocurrency Dilarang di WeChat!

Akun media crypto dan blockchain telah dilarang dari aplikasi WeChat di Tiongkok. Ini menunjukkan ekosistem crypto di negara Tirai Bambu ini tetap dibendung. Lanjiner, situs berita finansial yang cukup ternama di Tiongkok, memberitakannya minggu ini.

Penggiat crypto di Tiongkok tidak bisa mengikuti akun berita cryptocurrency lagi dalam WeChat. Satu dari situs yang terkena dampaknya adalah Jinse, yang didukung oleh Node Capital dan Deepchain. Jika dilihat dari akun resmi Jinse di WeChat, tidak ada artikel sebelumnya yang muncul. Bahkan muncul tulisan bahwa akun telah dilarang.

Berikut tulisannya:

“Berdasarkan komplain pengguna dan pemeriksaan dari platform, akun ini ditemukan melanggar ‘Peraturan Sementara pada Pengembangan dan Manajemen dari Layanan Informasi Publik untuk Tool Pesan Singkat’ dan semua konten telah dilarang. Akun ini dilarang digunakan.”

Pesan yang sama muncul dalam halaman akun untuk Deepchain, Huobi News dan CoinDaily.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada informasi sampai kapan penangguhan dari akun-akun ini dilakukan. Pemerintahan Tiongkok memiliki pendirian kuat sehubungan mata uang digital dan ICO (Initial Coin Offerings).

Pada 7 Agustus, Administrasi Dunia Maya di Tiongkok merilis ‘Peraturan Sementara pada Pengembangan dan Manajemen dari Layanan Informasi Publik untuk Tool Pesan Singkat.” Peraturan ini menuliskan bahwa jika pengguna melanggar, provider pesan singkat berhak membatasi atau menutup akun.

“Pengguna dari tool pesan singkat yang berhubungan dengan aktivitas layanan informasi publik harus mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku. Bagi pengguna layanan pesan singkat yang melanggar, provider layanan pesan singkat berhak mengambil langkah seperti peringatan, pelarangan, penangguhan, serta penutupan hingga akun ditutup.”

Tiongkok melarang aktivitas trading ICO dan crypto di negaranya mulai akhir 2017. Namun, pemerintah telah mendukung banyak project teknologi blockchain. Teknologi ledger terdistribusi (DLT) telah dipakai oleh banyak perusahaan di Tiongkok.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dhila Rizqia

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.