Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 7 min read
Software klien Ethereum, Nethermind, yang digunakan oleh validator untuk berinteraksi dengan jaringan blockchain terkena insiden bug langka. Bug ini menyebabkan gangguan sementara pada sebagian operator kunci di blockchain Ethereum (21/1).
Konsekuensi utama dari bug ini adalah denda finansial ringan menimpa beberapa validator yang berbasis di Nethermind. Masalah ini juga menyebabkan hampir 10% validator penting Ethereum menghentikan operasinya sebentar sebelum dipulihkan beberapa jam kemudian.
Baca juga: Upgrade Ethereum Dencun Rilis di Testnet Goerli, Ini Fitur Unggulannya!
Kendati masalah bug ini berhasil diatasi, namun kurangnya diversifikasi validator di Ethereum telah menjadi sorotan.
Ethereum has terrible client diversity – here's quick overview of the current landscape:
— cygaar (@0xCygaar) January 22, 2024
– Geth currently makes up a super majority of all nodes
– Coinbase, Binance, Kraken are 100% using geth
– Lido's stake is 76% in geth
– RocketPool and StakeWise (two of the more diverse… pic.twitter.com/sLlWRbFCwL
Sekitar 85% validator Ethereum saat ini didukung oleh Geth, dan masalah yang baru-baru ini terjadi pada klien Nethermind yang lebih kecil telah menimbulkan kekhawatiran bahwa jika Geth terkena masalah dengan pemrogramannya, seperti penghentian seluruh jaringan, maka Ethereum tak akan bisa beroperasi dengan normal.
Masalah di Geth juga bisa menjadi beban finansial kepada validatornya dan hukumannya bisa lebih besar jika bug tersebut terbukti sulit untuk diperbaiki. Ini akan berdampak pada beberapa layanan terkemuka yang mengandalkan Geth untuk layanan staking mereka sepeti Binance, Coinbase, dan Kraken.
Mengutip dari Coindesk, Cygar seorang edukator kripto mengungkapkan kekhawatirannya terkait masalah ini. Ia mengatakan, “Masalah kritis di Geth dapat menyebabkan potensi jutaan ETH dimusnahkan dari validator yang menjalankan Geth.”
Ia menambahkan, “Pengguna yang melakukan staking dalam protokol yang menjalankan Geth akan kehilangan ETH mereka jika terjadi masalah kritis.”
Baca juga: Vitalik Buterin Ingin Naikkan Batas Gas Ethereum, Ini Risikonya!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.