
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 8 min read
Mantle Network, salah satu dari lima besar jaringan Ethereum layer 2 (L2) berdasarkan Total Value Locked (TVL), mengumumkan integrasi penuh dengan EigenDA sebagai bagian dari pengembangan infrastruktur modular mereka. Ini menandai langkah besar dalam evolusi arsitektur blockchain yang lebih fleksibel dan skalabel.
Dalam keterangan resmi yang diterima Coinvestasi, Mantle Network menjadi jaringan L2 pertama dan terbesar yang mengadopsi EigenDA secara langsung. Integrasi ini dirancang untuk memberikan peningkatan menyeluruh dari sisi skalabilitas, keamanan, serta resistensi terhadap sensor, semuanya dilakukan tanpa mengorbankan efisiensi biaya.
Langkah ini hadir di tengah momentum penting dalam adopsi blockchain, di mana permintaan dari sektor institusi dan perusahaan terhadap kapasitas transaksi yang tinggi terus meningkat.
Sebelumnya, Mantle Network telah memanfaatkan teknologi MantleDA yang didukung oleh EigenDA. Namun kini, mereka beralih untuk langsung menggunakan arsitektur modular Data Availability (DA) dari EigenDA guna mendukung ekspansi berkelanjutan dan memenuhi kebutuhan throughput kelas institusi.
Baca juga: Peneliti Ethereum Tinggalkan Posisi di EigenLayer untuk Jaga Netralitas
Integrasi ini membawa sejumlah pembaruan teknis penting. Salah satunya adalah peningkatan ketahanan terhadap sensor dengan memperluas jumlah operator jaringan dari 10 menjadi lebih dari 200. Hal ini menjadikan jaringan lebih stabil dan mengurangi risiko gangguan layanan.
Selain itu, kapasitas bandwidth juga mengalami lonjakan signifikan. EigenDA memungkinkan throughput hingga 15MB per detik, jauh lebih tinggi dibandingkan batas Ethereum saat ini yang hanya sekitar 0,0625MB per detik. Dengan kapasitas ini, Mantle dapat terus tumbuh tanpa hambatan data.
Di sisi keamanan, jaringan diperkuat melalui pendekatan insentif ekonomi berbasis restaking. Lebih dari 163.020 mETH, atau sekitar US$335 juta, telah digunakan untuk mengamankan jaringan melalui EigenLayer. Model ini tidak hanya meningkatkan keandalan teknis, tetapi juga membuka peluang imbal hasil bagi peserta, menciptakan sinergi antara keamanan dan pertumbuhan ekosistem dalam jangka panjang.
Founder EigenLayer, Sreeram Kannan, mengatakan bahwa adopsi EigenDA di Mantle Network menandai era baru dalam modularitas blockchain.
“Implementasi dari Mantle Network menunjukkan bagaimana arsitektur modular dapat mentransformasi skalabilitas blockchain sambil tetap menjaga jaminan keamanan Ethereum, dan ini menjadi cetak biru untuk infrastruktur web3 dalam dekade mendatang,” ujar Kannan.
Sementara, Head of Product Mantle Network, Joshua Cheong, menyatakan bahwa integrasi EigenDA merupakan tonggak penting bagi Mantle Network dalam perjalanan prooyek menuju layer-2 modular terdepan di antara yang lainnya, sembari tetap menjaga prinsip-prinsip keamanan yang dibutuhkan oleh pelaku institusi.
“Mantle Network sedang merancang masa depan infrastruktur keuangan melalui inovasi teknologi yang mendasar,” ungkap Cheong. “Dengan peningkatan signifikan dalam ketersediaan data, ketahanan jaringan, dan sinergi ekonomi berbasis imbal hasil, kami menetapkan standar baru bagi masa depan modular Ethereum.”
Baca juga: Resmi Debut di Exchange, Token EigenLayer (EIGEN) Melesat 16%
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.