Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Hack dan Scam · 6 min read
Grup peretasan Korea Utara, Lazarus, diduga menjadi dalang dari peretasan senilai lebih dari US$55 juta atau sekitar Rp844 miliar dari exchange kripto CoinEx.
Hal tersebut diungkapkan oleh detektif on-chain ZachXBT di akun X-nya. Namun, temuan dari Zach belum bisa dipastikan karena belum ada bukti konkret grup itu adalah pelakunya.
Nama Lazarus sering dikaitkan dengan berbagai peretasan kripto. Baru-baru ini, mereka diduga meretas platform kasino Stake senilai US$41 juta.
Baca juga: Peretas Korea Utara Curi Kripto untuk Danai Program Nuklir dan Rudal Balistik
Sementara itu, CoinEx pada 12 September menyampaikan bahwa telah terjadi penarikan anomali dari 20 alamat hot wallet yang digunakan untuk menyimpan aset pertukaran CoinEx.
Ada pun aset-aset yang dicuri terdiri dari BTC, ETH, XRP, SOL, dan lain sebagainya. Berikut adalah rinciannya yang diposting oleh Wu Blockchain.
Menanggapi peretasan tersebut, CoinEx segera membentuk tim khusus untuk melacak alamat yang mencurigakan dan mentransfer sisa aset ke dompet yang aman.
Hingga saat ini CoinEx juga masih menangguhkan layanan withdrawal. Hal tersebut dilakukan karena exchange tersebut berfokus untuk membangun dan menerapkan sistem wallet yang benar-benar baru dan kuat untuk menangani aktivitas dalam rantai 211 dan aset 737, yang memerlukan waktu lebih lama.
CEO CoinEx Haipo Yang, lewat akun X-nya pun berjanji untuk memberikan kompensasi 100% atas kerugian aset. Ia dan tim juga akan terus memberikan transparansi mengenai upaya tim selama 48 jam terakhir, serta langkah selanjutnya dari CoinEx.
Secara khusus, Haipo Yang menyampaikan keyakinannya dalam mengatasi tantangan ini dan komitmennya untuk secara tekun membangun arsitektur wallet yang benar-benar baru untuk membuka kembali layanan penarikan dengan cara yang aman.
Ia dan tim mengaku peretasan ini menjadi salah satu peringatan dan pelajaran berharga dari CoinEx untuk terus menciptakan infrastruktur keamanan yang lebih baik di masa depan.
Dia juga mengakui bahwa peretasan tersebut berfungsi sebagai peringatan keamanan bagi CoinEx dan berjanji untuk mencurahkan lebih banyak sumber daya untuk memperkuat infrastruktur keamanan di masa depan.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.