Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Riset · 6 min read
Kronologi Kematian Co Founder MakerDAO, Nikolai Mushegian
Nikolai Mushegian, co founder MakerDAO ditemukan meninggal di lepas pantai Puerto Rico pada 29 Oktober 2022. Mushegian meninggal akibat tenggelam terseret ombak di Pantai Condado, San Juan, Puerto Rico.
Pantai Condado terkenal memiliki ombak yang berbahaya, laporan menunjukan terdapat setidaknya 8 orang meninggal akibat terseret ombak pada 2021.
Mushegian memang jarang diketahui dalam wajah kripto, tetapi memiliki kontribusi yang besar dalam perkembangan kripto. Mushegian adalah kontributor awal Ethereum yang juga berkontribusi pada banyak proyek kripto yakni: MakerDAO, BitShares, dan Balancer. Ia juga sering dijuluki sebagai “Arsitek DAI” atas kontribusinya dalam merancang struktur stablecoin DAI.
Baca juga: Apa Itu MakerDAO? Panduan untuk Pemula
Founder dan CEO MakerDAO, Rune Christensen memberikan tanggapan atas kejadian ini yang menyatakan Mushegian adalah sosok penting dalam pengembangan MakerDAO.
Nikolai adalah satu-satunya orang di masa-masa awal Ethereum dan smart contract yang mampu memprediksi kemungkinan peretasan smart contract dan menemukan pendekatan berorientasi keamanan untuk desain smart contract yang kita kenal sekarang.
Rune (@RuneKek) 31 Oktober 2022
Tokoh kripto lainnya, founder Cardano, Charles Hoskinson memberi tanggapan bahwa dirinya sedih mendengar kejadian ini. Baginya, Mushegian adalah orang yang cemerlang dan memiliki banyak bakat.
Saya mengenal Nikolai sejak masa Bitshares. Dia adalah pria yang sangat muda dan sangat cerdas yang memiliki minat yang sangat luas mulai dari teori permainan hingga urbit. Saya percaya dia pergi ke CMU dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang teknologi. Sedih melihat apa yang terjadi.
Hoskinson (@IOHK_Charles) 1 November 2022
Kronologi Kematian Nikolai Mushegian
Sehari sebelum kematiannya, Mushegian sempat membuat tweet di akunnya @delete_shitcoin yang menimbulkan banyak pertanyaan atas kematiannya. Ketiga tweet dari Mushegian ini berkaitan dengan lembaga inteligen Amerika Serikat, CIA.
6 Agustus 2022
Mushegian membuat tweet tentang CIA dan kartel bank sentral dan menyatakan dirinya adalah ‘ancaman’ bagi kelompok kartel bank sentral.
5 September 2022
Mushegian membuat tweet tentang tiga kemungkinan masa depan dirinya, salah satunya adalah tuduhan bunuh diri oleh CIA. Tweet ini semakin mempertebal dugaan adanya hubungan dirinya dengan lembaga intel tersebut.
28 Oktober 2022
Tweet terakhir Mushegian yang mengatakan adanya keterlibatan CIA dan Mossad dengan kelompok pedo elite. Bahkan ia menyatakan dirinya dijebak dan akan disiksa hingga mati.
29 Oktober 2022
Mushegian ditemukan meninggal akibat terseret ombak di pantai Condado, San Juan, Puerto Rico. Dari hasil pemeriksaan polisi setempat, tidak ada tindak kekerasan yang terjadi pada badan Mushegian. Kejadian ini masih dalam penyelidikan dan dugaan kuat saat ini adalah karena kecelakaan.
Mushegian merupakan sosok penting bagi MakerDAO. Ia pernah mencegah runtuhnya MakerDAO dari kejadian eksploitasi yang mirip seperti kejadian peretasan Ethererum, The DAO. Kepergian Mushegian tentu sangat berat bagi MakerDAO sebab masih ada proyek stablecoin turunan DAI yakni Rico dan Rai yang sedang berjalan.
Disclaimer
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Ary Palguna
Editor
Terpopuler
Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
