Berita Regulasi · 6 min read

Joe Biden Siapkan Perintah Eksekutif untuk Crypto

Joe Biden dilaporkan akan mengeluarkan perintah eksekutif dalam beberapa minggu mendatang mengenai rencana lebih lanjut pemerintah Amerika Serikat terkait aset crypto.

Sebuah sumber mengatakan pada Barron bahwa perintah eksekutif tersebut akan dikeluarkan dalam memorandum keamanan nasional. 

Memorandum Biden akan menugaskan beberapa entitas pemerintah untuk mempelajari crypto, stablecoin, bahkan NFT dengan tujuan mengembangkan kerangka kerja peraturan yang dapat diterapkan.

Sumber yang dikutip tersebut mengatakan:

“Ini dirancang untuk melihat aset crypto secara holistik dan mengembangkan serangkaian kebijakan yang memberikan koherensi pada apa yang coba dilakukan pemerintah di ruang ini.”

Eric Balchunas, analis senior exchange-traded fund (ETF) di Bloomberg, mencatat bahwa pemerintahan Biden kini memandang crypto sebagai ancaman keamanan nasional yang mungkin juga berada di balik penolakan konstan terhadap ETF spot Bitcoin (BTC).

Sementara bagian lain dari undang-undang yang mengkhawatirkan industri crypto diusulkan oleh House Demokrat. 

Menurut Jerry Brito selaku executive director di Coin Center, satu ketentuan dalam RUU yang diusulkan akan memungkinkan Menteri Keuangan AS untuk melarang pertukaran crypto beroperasi tanpa sebuah pemberitahuan.

Brito juga meyakini jika RUU tersebut kemungkinan akan disahkan dalam beberapa versi.

Sementara itu, para pendukung di antara anggota parlemen berusaha untuk meminta keringanan dari undang-undang yang telah disetujui.

Apa Isi Perintah Eksekutif Cryto Tersebut?


Perintah eksekutif yang dilaporkan sedang dikembangkan untuk mengatasi tantangan ekonomi, peraturan, dan keamanan nasional yang ditimbulkan oleh aset crypto.

Ini juga akan mengeluarkan panggilan untuk berbagai lembaga federal untuk menyerahkan laporan pada paruh kedua tahun 2022.

Sementara itu, laporan utama diharapkan datang dari Dewan Pengawas Stabilitas Keuangan (FSOC), yang peran berkelanjutannya adalah memantau risiko terhadap sistem keuangan AS.

Laporan penting lainnya diharapkan untuk memeriksa risiko yang ditimbulkan oleh penggunaan cryptocurrency untuk memfasilitasi berbagai kegiatan ilegal.

Perintah eksekutif juga diharapkan untuk mengomentari kemungkinan mengeluarkan CBDC AS. Namun, mungkin akan menahan diri dari mengintai posisi tegas sementara The Fed terus mempelajari masalah ini.

Catatan penting, memproses dan menindaklanjuti komentar ini kemungkinan akan memakan waktu setidaknya beberapa bulan lagi.

Baca Juga: The Fed Rilis Laporan Terbaru Digital Dollar, Ini Isinya

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Rossetti Syarief

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.