Ikuti Jejak MicroStrategy, Perusahaan Asal AS Ini Borong Rp342 Miliar Bitcoin

KULR Technology Group, sebuah perusahaan manajemen energi asal Amerika Serikat, baru-baru ini mengumumkan langkah strategis dengan mengakuisisi 217,18 Bitcoin (BTC) senilai total US$21 juta atau setara Rp342 miliar, dengan harga rata-rata US$96.556 per BTC.

Menurut keterangan resmi pada Kamis (26/12), KULR Technology mengungkapkan bahwa pembelian ini merupakan bagian dari inisiatif Bitcoin Treasury Strategy yang dirancang untuk mengalokasikan hingga 90% surplus kas perusahaan ke aset kripto terbesar di dunia tersebut.

Untuk mendukung langkah ini, KULR bekerja sama dengan platform Coinbase Prime untuk menyediakan layanan kustodian, pengelolaan stablecoin USDC, serta self-custodial wallet untuk Bitcoin mereka.

“Pembelian BTC senilai US$21 juta ini hanyalah langkah awal dari rangkaian pembelian yang akan terus kami lakukan di masa depan,” ungkap pihak KULR.

Pengumuman ini langsung memberikan dampak positif pada kinerja saham KULR yang melonjak hingga 40%, menurut data Google Finance. 

Baca juga: Metaplanet Borong Rp982,5 Miliar Bitcoin di Tengah Anjloknya Pasar

Terinspirasi Langkah MicroStrategy 

CEO KULR Technology Group, Michael Mo, mengungkapkan bahwa keputusan ini terinspirasi dari pendekatan Chairman MicroStrategy, Michael Saylor, terhadap Bitcoin. 

“Terima kasih Michael Saylor, karena telah meningkatkan kesadaran akan Strategi Perbendaharaan $BTC kami yang baru. KULR benar-benar berjalan di bawah bayang-bayang raksasa, seperti MicroStrategy & Nvidia. Karena perusahaan-perusahaan ini, para pemimpin, & pendekatan mereka terhadap Bitcoin dan AI yang telah membuka jalan bagi KULR,” tulisnya dalam postingan di X pada Jumat (27/12).

Dikutip dari Cointelegraph, KULR sebelumnya telah mengadakan survei internal guna mengukur dukungan terhadap strategi ini untuk memastikan langkah ini didukung penuh oleh pemegang saham. Hasilnya, mayoritas pemegang saham memberikan respons positif.

“Kami menerima dukungan luar biasa. Kini, kami memulai pembelian blok pertama Bitcoin dan melangkah ke masa depan keuangan,” tutur Mo, menambahkan bahwa pihaknya yakni Bitcoin akan menjadi masa depan keuangan.

Langkah KULR sejalan dengan tren global di mana sejumlah perusahaan besar mulai memasukkan Bitcoin ke dalam cadangan kas mereka. Baru-baru ini, perusahaan biofarmasi Quantum BioPharma mengumumkan pembelian Bitcoin dan aset kripto lainnya senilai US$1 juta pada 20 Desember.

Selain itu, perusahaan investasi Jepang, Metaplanet, mencatatkan pembelian Bitcoin terbesar mereka sepanjang sejarah dengan akuisisi hampir 620 BTC dalam beberapa hari terakhir.

Strategi investasi Bitcoin oleh para institusi pertama kali dipopulerkan oleh MicroStrategy pada tahun 2020, yang kini telah mengumpulkan lebih dari 444.000 BTC dalam cadangan mereka. Bahkan, MicroStrategy berencana meminta persetujuan pemegang saham untuk memperluas akuisisi Bitcoin mereka pada 2025 mendatang.

Baca juga: MicroStrategy Untung US$10 Miliar Setelah Bitcoin Sentuh US$81 Ribu