Hyra Network Usung Visi Sovereign AI di Token2049 Singapore

Hyra Network, iinfrastruktur AI terdesentralisasi untuk era digital berdaulat, baru saja menutup partisipasinya di ajang Token2049 Singapore 2025, konferensi aset kripto terbesar di dunia. Proyek ini menarik perhatian publik global dengan visinya tentang “Sovereign AI”, sekaligus mencatatkan sejumlah pencapaian besar yang memperkuat posisinya di persimpangan antara teknologi DePIN dan kecerdasan buatan.

Menurut keterangan resmi yang diterima Coinvestasi, dalam ajang Token2049, Hyra Network memperkenalkan solusi infrastruktur AI berbasis DePIN yang dinilai sebagai salah satu inovasi paling disruptif dekade ini.

Jika proyek lainnya seperti Filecoin dikenal dengan penyimpanan terdesentralisasi dan Render Network fokus pada GPU rendering, maka Hyra mengambil pendekatan yang lebih komprehensif dengan membangun infrastruktur AI untuk pemerintah, perusahaan, dan individu secara bersamaan. Fokus ini diklaim semakin relevan di tengah meningkatnya kebutuhan global akan kedaulatan dan keamanan data.

Adapun, stand Hyra di Token2049 menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi, menarik lebih dari 5.000 pengunjung dan perwakilan dari lebih 20 lembaga investasi, perusahaan teknologi, serta proyek Web3 global.

Selama acara berlangsung, tim Hyra juga mengadakan sejumlah pertemuan strategis dengan perusahaan dan dana ventura terkemuka untuk menjajaki peluang kolaborasi jangka panjang.

Menurut CTO Hyra Network, Bui Dinh Ngoc, proyek ini tidak hanya menghadirkan kemajuan teknologi, tetapi juga mengubah cara dunia memandang infrastruktur AI. Ia menekankan bahwa Hyra dikembangkan sebagai sistem yang dipimpin komunitas, hemat biaya, mudah diperluas, dan dapat diakses oleh siapa pun di seluruh dunia.

Baca juga: TOKEN2049 Singapore 2025 Catat 25.000 Peserta, Jadi Ajang Kripto Terbesar Dunia

Pertumbuhan Pesat dan Perluasan Visi Global

Dalam waktu singkat, Hyra Network mencapai capaian yang biasanya memerlukan waktu bertahun-tahun bagi proyek infrastruktur terdesentralisasi lainnya.

Hingga kini, Hyra telah menghubungkan jutaan perangkat di Asia, Eropa, dan Amerika Utara, dengan kekuatan komputasi mencapai lebih dari 400.000 TFLOPS setara superkomputer kelas dunia yang sepenuhnya digerakkan komunitas.

Selain itu, lebih dari 1,2 juta pengguna telah terverifikasi melalui proses KYC, menunjukkan keseimbangan antara desentralisasi dan kepatuhan internasional.

Menjelang TOKEN2049 sendiri, Hyra Network juga lebih dulu meraih penghargaan bergengsi Asian Technology Excellence Award 2025 atas kontribusinya dalam pengembangan teknologi dan inovasi digital. Penghargaan tersebut menegaskan posisi Hyra sebagai pionir dalam membangun ekosistem AI yang terbuka, efisien, dan digerakkan oleh komunitas.

Founder sekaligus Chairman Hyra Holdings, Jonh Tran, menegaskan filosofi utama perusahaan.

“Masa depan AI harus transparan, terbuka, dan digerakkan oleh komunitas. Di Token2049, kami berkesempatan membagikan visi tersebut kepada dunia dan terhubung dengan mitra yang percaya pada masa depan kecerdasan yang terdesentralisasi,” jelasnya.

Setelah ajang Token2049 berakhir, Hyra menegaskan komitmennya untuk memperluas strategi global dengan menggandeng pemerintah, lembaga investasi, dan komunitas internasional. Tujuan jangka panjang proyek ini adalah membangun standar baru bagi infrastruktur AI yang terbuka, transparan, dan aman, sekaligus membawa pesan utama mereka bahwa AI merupakan sumber daya bersama, dan Hyra adalah infrastruktur yang mewujudkannya.

Kenali lebih jauh tentang Hyra Network.

Baca juga: TOKEN2049 Singapore Siap Hadirkan 25.000 Peserta dan Deretan Pembicara Kelas Dunia