Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 8 min read

Harvard University dilaporkan menaikkan eksposurnya secara signifikan pada produk Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin milik BlackRock, iShares Bitcoin Trust (IBIT), dengan peningkatan investasi lebih dari 250% hanya dalam satu kuartal. Lonjakan ini menegaskan minat besar universitas Ivy League tersebut terhadap aset kripto berkapitalisasi terbesar di dunia.
Berdasarkan pengajuan yang dirilis pada Jumat (14/11/2025), Harvard Management Company, pengelola endowment senilai US$57 miliar, menyebut bahwa per 30 September 2025 Harvard telah memegang lebih dari 6,8 juta lembar saham IBIT dengan nilai mencapai US$442,8 juta. Angka ini melonjak signifikan dari kepemilikan awal sekitar 1,9 juta lembar saham senilai US$116,6 juta pada Agustus lalu.
Baca juga: Bitcoin Dekati Death Cross usai Koreksi 25%, Akankah Pola Bottom Terulang?
Analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, menyebut langkah ini sebagai sesuatu yang “sangat jarang” dilakukan oleh sebuah endowment university. Ia menjelaskan bahwa institusi besar seperti Harvard biasanya sangat berhati-hati dalam membeli ETF, sehingga peningkatan kepemilikan IBIT ini menjadi bentuk validasi penting bagi produk tersebut. Meski begitu, nilai investasi tersebut masih sekitar 1% dari total dana abadi Harvard.
“Sangat jarang atau sulit membuat sebuah endowment tertarik membeli ETF, terutama institusi seperti Harvard atau Yale. Ini adalah bentuk validasi terbaik yang bisa didapatkan sebuah ETF. Meski begitu, jumlah tersebut cukup besar untuk menempatkan Harvard di peringkat ke-16 sebagai pemegang IBIT,” sebut Balchunas dalam postingan di X.
Dalam laporan kuartalan yang sama, IBIT tercatat sebagai posisi investasi terbesar Harvard pada kuartal ketiga, sekaligus peningkatan portofolio paling signifikan sepanjang periode tersebut. Langkah ini juga menempatkan Harvard sebagai salah satu dari 20 pemegang terbesar IBIT secara global.
Selain memperbesar eksposur terhadap Bitcoin, Harvard turut mengembangkan investasinya di sektor teknologi, termasuk Amazon, Meta, Microsoft, dan Alphabet. Universitas ini juga membuka posisi baru senilai US$16,8 juta pada perusahaan fintech buy-now-pay-later Klarna serta menambah kepemilikan saham Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) sebesar US$59,1 juta.
Eksposur Harvard terhadap aset emas juga mengalami peningkatan tajam. Universitas hampir menggandakan kepemilikannya pada ETF SPDR Gold Shares (GLD) menjadi 661.391 lembar saham bernilai US$235,1 juta, naik signifikan dibandingkan 333.000 lembar saham pada Agustus.
Di sisi lain, data SoSoValue menunjukkan ETF Bitcoin global mencatat arus keluar bersih hingga US$1,11 miliar pada pekan perdagangan yang berakhir Jumat, seiring harga Bitcoin kembali tertekan di bawah US$100.000.
Dalam 24 jam terakhir, Bitcoin bahkan sempat menyentuh level US$92.900 sebelum diperdagangkan di sekitar US$95.000, menurut data CoinMarketCap.
Baca juga: ETF Bitcoin Spot AS Catat Rekor Outflow Harian Terbesar Kedua, Nilai Tembus Rp14,5 Triliun
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.