Berita Mining · 7 min read

Harga Crypto Mining GPU Turun 67% Sejak Bulan Februari

Pada Kamis, (19/12/18) Majalah game, PC Gamer mengungkapkan jika Radeon RX580 unit pemrosesan grafis AMD (GPU) yang paling populer, dan juga merupakan yang paling banyak digunakan oleh miners crypto, saat ini dijual seharga $ 179,99, majalah game PC Gamer melaporkan pada Kamis, 19 Desember. Ini berarti bahwa GPU, yang biasanya mencapai harga rata-rata tertinggi sekitar $550 pada bulan Februari 2018 kemarin, saat ini telah terjadi  penurunan  harga sekitar 67 persen, bahkan mendapat julukan “Crypto Winter” oleh beberapa pengusaha cypto.

Pengaruh Bear Market ke Mining Crypto

Seperti yang diberitakan oleh Cointelegraph sebelumnya, Bear Market sepanjang tahun ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap industri mining crypto, dengan penurunan yang cukup drastis ini berpengaruh terhadap pendapatan mereka dan memaksa banyak miners untuk keluar dari industri ini dan menjual peralatan perangkat mereka. Beberapa miners bahkan mulai menjual perangkat mining mereka dengan harga per-kilogram dalam upaya untuk menutup kerugian. Akibatnya, “Crypto Winter” juga mempengaruhi produsen GPU seperti Nvidia dan AMD. Mengurangi minat dalam mining crypto mengakibatkan penurunan tajam dalam penjualan GPU kepada penambang dengan laporan AMD-bahwa penjualan terkait crypto mereka pada Q3 2018 “diabaikan.

Baca Juga: ‘Apa itu Bitcoin?’ Menjadi Top Search Teratas Di Google Pada Tahun 2018

Pada musim semi 2018, CEO AMD, Lisa Su, menyatakan, “Teknologi Blockchain adalah teknologi yang sangat penting. Kalian dapat melakukan semua transaksi peer-to-peer, yaitu jaringan yang terdesentralisasi, ini adalah teknologi yang hebat. ”Mengenai dampak aplikasi blockchain pada bisnis perusahaan, Su mengungkapkan, “Kami percaya blockchain ataupun mining sekitar 10 persen dari pendapatan kami selama kuartal pertama. Dan sebenarnya ada banyak faktor yang berbeda, kamu merasa kami memiliki gagasan yang sangat bagus tentang apa yang digunakan orang untuk produk kami.”

Pada pertengahan November, harga saham Nvidia jatuh setelah laporan keuangan Q3 mengungkapkan “hangover crypto” dalam penjualan GPU. Dalam laporannya, pendiri dan CEO Nvidia, Jensen Huang mengatakan bahwa “Hasil jangka pendek perusahaan mencerminkan persediaan saluran yang berlebihan pasca booming cryptocurrency, yang akan diperbaiki.”

Dengan kata lain, hiruk-pikuk penambangan crypto menaikkan harga untuk GPU Nvidia, tetapi begitu permintaan itu menghilang, harga tidak berkurang cukup cepat untuk menarik pelanggan.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Felita Setiawan

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.