Berita Bitcoin · 7 min read

Harga Bitcoin Kian Tertekan di Tengah Konflik Iran dan Israel

harga bitcoin anjlok

Harga Bitcoin alami volatilitas yang signifikan jelang halving yang akan berlangsung pada 20 April 2024. Selain karena halving yang secara historis memang membuat harga Bitcoin turun, konflik geopolitik antara Iran dan Israel membuat harga aset tersebut semakin tertekan. 

Baca juga: Menuju Bitcoin Halving 2024, Semua yang Perlu Dipersiapkan Investor

Israel telah meluncurkan rudal serangan balasan terhadap Iran pada Jumat (19/4/2024) dini hari. Ledakan telah dilaporkan di dekat pangkalan militer di Iran dalam lebih dari satu jam terakhir, menurut outlet berita CNN. 

Gambar: Pergerakan harga Bitcoin dalam 24 jam terakhir.

Usai serangan tersebut, harga Bitcoin terpantau anjlok dengan turun 5,44% hanya dalam dua jam dan melewati level support penting di angka US$60.000. Harga Bitcoin sempat turun ke US$59.698 sebelum pulih ke US$62.320. Menurut Coinglass, lebih dari US$245 juta likuidasi telah terjadi di pasar crypto dalam 24 jam terakhir.

Korelasi antara ketegangan geopolitik dan harga mata uang kripto lebih lanjut ditunjukkan oleh volatilitas Bitcoin sebelumnya pada 13 April, menyusul serangan Iran terhadap Israel. 

Selain itu, Indeks Fear and Greed telah turun 13 poin sejak minggu lalu, menunjukkan pergeseran ke arah sentimen yang lebih berhati-hati di kalangan investor.

Sentimen ini tercermin dalam pergerakan harga Bitcoin baru-baru ini, dengan mata uang kripto ini mengalami penurunan mingguan hampir 13% dan penurunan 16% dari level tertinggi sepanjang masa di US$73,750 menurut Coinmarketcap. Ini menggarisbawahi sensitivitas pasar kripto terhadap situasi global.

Baca juga: Harga Bitcoin Sempat di Bawah US$60 Ribu, Rp3,8 Triliun Terlikuidasi

Ambang Batas Harga Bitcoin di US$55.000

Sementara itu, dikutip dari Coindesk, March Zheng, Managing Partner di Bizantine Capital, mengatakan bahwa ambang batas berikutnya untuk bitcoin adalah US$55.000, jika gejolak pasar terus berlanjut.

“Jika terjadi penjualan panik pada bitcoin karena berita terkait perang, ini masih merupakan peluang pembelian yang bagus,” tambah Jun-Young Heo, pedagang derivatif di Presto. 

Indeks saham utama di Asia juga turun, dengan indeks Hang Seng Hong Kong turun 3,5%, Nikkei 225 Jepang turun 6,5%, dan TAIEX Taiwan turun 5%. Saham berjangka AS juga mengalami penurunan sementara harga minyak mentah naik, MarketWatch melaporkan.

Baca juga: 7 Altcoin Ini Lampaui Performa Harga Bitcoin di Q1 2024

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.