Berita Industri · 6 min read

Google Cloud Rilis Program Dukungan Bagi Proyek Web3

Google Cloud rilis program dukungan Web3

Google Cloud adalah layanan Google yang berfokus pada komputasi, penyimpanan, jaringan, big data, machine learning, dan IoT, serta pengelolaan cloud, keamanan, dan alat developer. 

Layanan ini telah menjadi jembatan Google untuk masuk ke dalam Web3, yang bisa berfungsi sebagai operator node, berpartisipasi dalam tata kelola blockchain, atau menyediakan cara untuk menangani data.

Google Cloud telah bermitra dengan sejumlah blockchain terkemuka di dunia, antara lain EOS, Ontology, Chainlink, Theta Network, Hedera Hashgraph, Flow Dapper Labs, Near Protocol, dan BNB Chain. 

Pada 26 April 2023, Google Cloud  merilis Program Cloud Google untuk Startup, ini adalah program yang mengajak para startup Web3 dan proyek baru yang bermanfaat dan aman untuk mengembangkan produknya.

Baca juga: Memahami Web3, Evolusi Internet, dan Efek untuk Crypto

Melalui program ini Google juga mengajak para pembuat proyek di Web3 untuk fokus pada hal yang benar-benar penting, kecepatan pemasaran, dan inovasi.

“Program ini akan memberi startup kemampuan untuk membangun platform tanpa server kami yang terkelola sepenuhnya tanpa biaya, serta sumber daya dan komunitas agar sukses,”ungkap James Tromans Head of Web3 Engineering at Google Cloud dalam rilis resminya

Tromans menambahkan Google Cloud sangat senang memperluas Program Cloud Google untuk Startup dengan menyertakan manfaat tambahan khusus Web.

Dalam rilis yang sama, Ryan Kiskis, Director Startup Ecosystem Google Cloud juga menjelaskan bahwa proyek yang bisa mengikuti program ini adalah startup teknologi Web3 yang memenuhi syarat dari pre-seed hingga Seri A (termasuk ekuitas, token, penggalangan dana token NFT, atau hibah dari yayasan blockchain) . 

“Startup dapat mengajukan permohonan  ke Program Cloud Google untuk Startup untuk ikut serta, kami akan memberikan proyek dan startup Web3 dukungan teknologi, komunitas, dan sumber daya yang mereka perlukan untuk fokus pada inovasi di atas infrastruktur saat mereka membangun aplikasi terdesentralisasi, alat Web3, layanan, dan lainnya,” kata Kiskis. 

Program Cloud Google untuk Startup ini juga akan memberikan pendanaan US$200.000 selama 2 tahun dalam bentuk kredit Google Cloud. Kredit dapat digunakan untuk membangun aplikasi terdesentralisasi (dApp), protokol, atau layanan lain dengan cepat dan aman dengan kredit Google Cloud. 

Selain pendanaan, Google juga akan memberikan dukungan teknis dan kolaborasi. Dukungan ini di antaranya terdiri dari dukungan layanan pelanggan, akses ke Google Cloud Startup Customer Engineers, Startup Success Manager untuk mempercepat pengenalan dengan Google Cloud dan menggunakan Google Workspace Business Plus gratis selama 12 bulan untuk pendaftaran baru.

Baca juga: Coinvestasi dan BlockDevID Adakan Kompetisi Web3 Berbasis Komunitas Pertama di Indonesia

Libatkan Proyek Web3 Terkemuka

Peserta program ini juga dapat mengakses keuntungan dalam aspek Web3, dari teknologi, komunitas, layanan pembelajaran, akses VIP ke acara komunitas Google Cloud Web3, dan mendapatkan dukungan eksklusif dari proyek Web3 terkemuka.

Proyek Web3 yang terlibat di antaranya: Aptos, Celo, Flow, HBAR Foundation, Near, dan Solana Foundation. Mereka akan memberikan pendanaan senilai US$1 juta (atau setara token) untuk membantu mempercepat pertumbuhan startup Web3, bersama dengan sumber daya untuk mendukung pengembangan.

Ada pula keuntungan dana ekosistem dasar akan memberikan tinjauan prioritas bagi para wirausahawan. Perusahaan unggulan juga dapat mengakses pendanaan hingga US$3 juta dari Polygon Ventures.

Coinbase Ventures juga akan memperkenalkan mereka kepada tim daftar dan pemodal ventura yang berlaku. Keistimewaan lainnya termasuk dana US$10.000 dalam bentuk kredit Alchemy dengan dukungan VIP dan penerapan kontrak tanpa gas dengan Thirdweb.

“Kami akan terus membantu para pendiri dan pengembang Web3 bergerak cepat, tanpa membuat hambatan teknis yang memperlambat mereka. Dengan produk khusus Web3 seperti Blockchain Node Engine dan kumpulan data publik BigQuery, serta penawaran tanpa server yang terkelola sepenuhnya seperti Cloud Run, Firestore, Firebase, dan BigQuery, startup Web3 dapat menghabiskan waktu mereka untuk membangun dengan cepat dan mudah,” jelas James Tromans dan Ryan Kiskis. 

Link pendaftaran untuk bergabung di program Program Cloud Google untuk Startup bisa kamu temukan di sini 

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.