Gandeng Coinbase, Samsung Buka Akses Beli Kripto Langsung Lewat Galaxy Wallet

Samsung, raksasa elektronik asal Korea Selatan, resmi memperluas kemitraannya dengan platform exchange kripto Coinbase. Melalui kolaborasi terbaru ini, pengguna ponsel pintar Galaxy kini dapat membeli aset kripto langsung melalui aplikasi Samsung Wallet tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan.

Menurut keterangan resmi pada Jumat (3/10/2025), pada tahap awal sekitar 75 juta pengguna Galaxy di Amerika Serikat akan memperoleh akses ke layanan Coinbase One, paket langganan premium yang menawarkan bebas biaya transaksi, imbal hasil staking lebih tinggi, serta perlindungan dana dari akses tidak sah.

“Bersama Samsung, kami menggabungkan jangkauan global mereka dengan platform terpercaya Coinbase untuk memberikan akses terbaik bagi masyarakat ke dunia kripto, dimulai dari 75 juta pengguna Galaxy di AS, dan segera di seluruh dunia,” ujar Shan Aggarwal, Chief Business Officer Coinbase.

Baca juga: Samsung Masuk Sektor DeSci, Gandeng Galeon Latih AI Medis Terdesentralisasi

Perluasan Akses Kripto Melalui Samsung Wallet

Kemitraan ini ditujukan untuk memperluas akses pengguna Galaxy di berbagai negara, dengan potensi membawa gelombang besar investor baru ke pasar aset kripto. Berdasarkan data BankMyCell, Samsung menguasai sekitar 13% dari total 7,4 miliar pengguna ponsel pintar global per September 2025, menjadikannya salah satu produsen terbesar di dunia.

Melalui integrasi ini, pengguna di AS dapat membeli aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum langsung melalui Samsung Wallet, sekaligus mendapatkan akses gratis ke Coinbase One versi dasar senilai US$4,99 atau sekitar Rp81.000 per bulan. Sementara itu, versi premium ditawarkan seharga US$29,99 atau sekitar Rp485.000 per bulan.

CEO dan Co-Founder Coinbase, Brian Armstrong, menyebut kemitraan ini sebagai langkah besar untuk membuat kripto “semakin mudah diakses oleh semua orang.”

“Samsung Wallet menjadi jembatan baru bagi pengguna untuk menjelajahi dunia aset digital dari perangkat yang mereka gunakan setiap hari,” tulis Armstrong dalam postingan di X.

Samsung Wallet merupakan evolusi dari Samsung Pay yang pertama kali diluncurkan pada 2015. Aplikasi ini kemudian mengalami transformasi besar pada Juni 2022 dengan menambahkan fitur crypto wallet, layanan pembayaran cicilan, transaksi peer-to-peer, hingga akses identitas digital.

Pada akhir Juli 2025, Samsung Wallet juga mulai digunakan sebagai metode pembayaran dan deposit di Coinbase, menandai langkah konkret Samsung dalam menghadirkan pengalaman finansial terintegrasi berbasis kripto.

“Kolaborasi ini menunjukkan komitmen Samsung untuk memberi pengguna kesempatan menjelajahi dunia aset digital di platform yang aman dan terpercaya,” ujar Drew Blackard, Senior Vice President of Mobile Product Management di Samsung Electronics America.

Baca juga: Cloudflare dan Coinbase Dirikan x402 Foundation, Fokus Dorong Sistem Pembayaran Digital