Berita Bitcoin · 5 min read

GameStop Jadikan Bitcoin Aset Cadangan Perusahaan

gamestop
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

GameStop, perusahaan ritel video game asal Amerika Serikat, resmi memperbarui kebijakan investasinya dengan memasukkan aset kripto tertentu, termasuk Bitcoin, sebagai instrumen investasi yang diperbolehkan.

Menurut laporan keuangan kuartal keempat GameStop pada Rabu (25/3/2025), perusahaan menyatakan akan menggunakan sebagian dana kas perusahaan atau hasil penerbitan utang di masa depan untuk berinvestasi dalam Bitcoin dan stablecoin yang dipatok ke dolar AS.

“Kebijakan investasi perusahaan saat ini mengizinkan investasi pada sejumlah aset kripto tertentu, termasuk Bitcoin dan stablecoin dalam denominasi dolar AS,” terang GameStop.

Per 1 Februari 2025, cadangan kas GameStop tercatat melebihi US$4,77 miliar, melonjak signifikan dibandingkan US$921,7 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, pendapatan bersih GameStop mencapai US$1,283 miliar di kuartal keempat dan total US$3,823 miliar untuk sepanjang tahun fiskal 2024.

Dengan keputusan ini, GameStop mengikuti jejak perusahaan besar lain seperti MicroStrategy, Coinbase, dan Tesla yang lebih dulu menjadikan Bitcoin sebagai bagian dari strategi investasi korporat. MicroStrategy, yang kini dikenal sebagai Strategy, menjadi pelopor langkah ini dan telah mengakumulasi Bitcoin senilai lebih dari US$40 miliar, yang turut mendongkrak harga sahamnya secara signifikan.

Sebagai respons pasar, saham GameStop (GME) tercatat naik 11,65% pada perdagangan Rabu, menurut data Google Finance.

Baca juga: Portofolio Kripto Strategy Tembus 500.000 Bitcoin!

Siap Terbitkan Obligasi untuk Beli Bitcoin

Untuk mendukung rencana ini, GameStop berencana menerbitkan obligasi konversi senilai US$1,3 miliar atau sekitar Rp21,5 triliun sebagai bagian dari strategi pembelian Bitcoin.

Sebagai informasi, obligasi konversi ini merupakan surat utang yang nantinya dapat dikonversi menjadi saham, dan akan digunakan untuk berbagai kebutuhan korporat umum, termasuk untuk akuisisi Bitcoin sesuai kebijakan investasi perusahaan.

“GameStop berencana menggunakan dana bersih dari penerbitan ini untuk keperluan umum perusahaan, termasuk pembelian Bitcoin sesuai kebijakan investasi,” jelas perusahaan dalam keterangan resmi.

Strategi ini mencerminkan pendekatan yang sebelumnya diterapkan oleh Founder Strategy, Michael Saylor, yang telah mempopulerkan penggunaan instrumen utang untuk akumulasi Bitcoin.

Rumor tentang ketertarikan GameStop terhadap Bitcoin mulai beredar pada Februari 2025.

Pada saat itu, CEO GameStop Ryan Cohen memposting foto tanpa keterangan di media sosial X bersama Saylor, yang semakin memicu antisipasi pembelian BTC yang akan datang.

Baca juga: Intip Rencana Cadangan Bitcoin AS Buatan Michael Saylor!

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.