Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 8 min read

Ethereum resmi mengaktifkan upgrade Fusaka di jaringan uji Sepolia, menandai langkah besar berikutnya dalam upaya jangka panjang jaringan ini untuk meningkatkan skalabilitas dan kinerja.
Menurut laporan Cointelegraph pada Selasa (14/10/2025), tahap di Sepolia berfokus pada pengujian stres terhadap sistem data availability (DA) baru serta batas block gas yang lebih tinggi sebelum pengembang melanjutkan ke tahap akhir di testnet Hoodi pada akhir bulan ini.
Pembaruan ini merupakan fase kedua dari tiga tahap implementasi roadmap Fusaka, setelah sebelumnya diaktifkan di testnet Holesky pada 1 Oktober lalu.
Baca juga: Negara Ini Adopsi Ethereum untuk Sistem Identitas Nasional
Fusaka menghadirkan serangkaian peningkatan performa dan konsensus, termasuk rencana untuk menaikkan batas block gas Ethereum menjadi 60 juta. Dengan kapasitas tersebut, setiap blok dapat memproses lebih banyak transaksi serta aktivitas smart contract yang lebih kompleks, sekaligus menguji apakah node mampu tetap stabil di tingkat beban yang lebih tinggi.
Selain peningkatan kapasitas blok, Fusaka juga memperkenalkan sistem baru bernama Peer Data Availability Sampling (PeerDAS). Teknologi ini memungkinkan validator Ethereum memverifikasi data transaksi dengan hanya mengambil potongan kecil dari beberapa rekan (peer), alih-alih mengunduh seluruh data. Pendekatan ini mempercepat proses validasi, meningkatkan skalabilitas, dan tetap mempertahankan desentralisasi jaringan.
Sejak diluncurkan pada Juli 2015, Ethereum telah melalui beberapa pembaruan besar untuk meningkatkan skalabilitas, keamanan, dan efisiensi. Ethereum Foundation sendiri pertama kali mengumumkan jadwal uji Fusaka pada 26 September lalu, yang menjadi tahapan akhir sebelum peluncuran mainnet pada Desember 2025.
Pembaruan ini mengikuti jejak upgrade Pectra yang diaktifkan pada Mei 2025 dan menjadi tonggak penting dalam evolusi jaringan Ethereum. Pectra sebelumnya memungkinkan akun biasa berfungsi seperti smart contract dan membayar biaya gas menggunakan token selain ETH, serta menaikkan batas staking validator dari 32 menjadi 2.048 ETH.
Sementara itu, upgrade Dencun pada Maret 2024 berhasil menurunkan biaya transaksi hingga 95% hanya dalam waktu setahun setelah diimplementasikan. Sebelumnya, The Merge pada September 2022 menjadi momen paling bersejarah ketika Ethereum beralih dari mekanisme proof-of-work (PoW) ke proof-of-stake (PoS), mengakhiri era penambangan dan menurunkan konsumsi energi hingga 99%.
Baca juga: Upgrade Fusaka Ethereum Dijadwalkan Rilis Desember 2025
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.