Berita DeFi · 7 min read

Baru Tiga Pekan Rilis Friend.Tech Mulai Sepi Peminat, Transaksi Turun 93%

friend.tech

Hampir tiga minggu setelah diluncurkan, jaringan sosial terdesentralisasi Friend.tech mulai sepi terlihat dari penurunan baru-baru ini dalam metrik aktivitas dan arus masuk (inflow).

Aktivitas dan Volume Transaksi Friend.tech Menurun

Friend.tech diluncurkan dalam versi beta pada layer-2 Base pada tanggal 10 Agustus 2023. Kehadiran platform ini disambut antusias. Hal tersebut terlihat dari fee transaksi harian pada platform yang berhasil melampaui US$1 juta pada 19 Agustus 2023 dan menjadikannya fee transaksi harian tertinggi nomor dua setelah Ethereum.

Pada 21 Agustus 2023 berdasarkan data DefiLlama, fee transaksi Friend.tech sebesar US$1,68 juta. Namun, fee transaksi yang tinggi itu tidak bertahan lama, sebab per 30 Agustus 2023, fee transaksi harian Friend.tech hanya menyentuh US$170.515, penurunan -89,8% dari fee transaksi harian tertinggi.

friend.tech
Gambar: Fee transaksi harian Friend.tech

Penurunan aktivitas lainnya juga terlihat dari banyaknya transaksi yang terjadi pada platform. Berdasarkan data Dune, banyak transaksi tertinggi terjadi pada 21 Agustus 2023 dengan 524.929 transaksi. Sementara per data terbaru 29 Agustus 2023, hanya terjadi sebanyak 36.187 transaksi atau penurunan -93,1%.

Gambar: Banyak transaksi harian Friend.tech

Dilihat dari arus masuk dana menuju platform, terlihat mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir. Arus masuk harian tertinggi tercatat pada 21 Agustus 2023 dengan inflow sebesar US$16,875 juta. Per data terbaru 30 Agustus 2023, inflow harian hanya sebesar US$227 ribu atau penurunan sebesar -98,6%.

Tiga metrik di atas yang mengalami penurunan menunjukkan bahwa kemungkinan besar orang yang menjelajahi Friend.tech bertujuan untuk mencoba-coba dan spekulasi.

Pendapat Komunitas Kripto Tentang Friend.tech

Manajer payment risk Coinbase, Lisandro Rodriguez, berpendapat bahwa “Friend.tech ‘mati’ akibat keserakahan dan eksekusi yang buruk.”.

Lisandro juga menyatakan bahwa Friend.tech adalah “contoh nyata dimana yang kaya semakin kaya, dan yang miskin semakin miskin”. Lisandro menyatakan hal tersebut karena konsep kerja Friend.tech yang menguntungkan pengguna awal yang membeli ‘key‘ dan memungkinkan untuk melakukan dump kepada pengguna yang membeli di akhir.

Komentator kripto pada platorm X, YazanXBT, melalui postnya meledek Friend.tech sebagai ‘Friend Dead‘.

Ia juga menyatakan bahwa “mekanisme kenaikan harga ‘key‘ tidak sustain dan tidak ada alasan yang konkrit tentang mengapa seseorang bersedia membayar lebih dari 1 ETH hanya untuk bisa melihat obrolan pribadi.”

Baca juga: Mengenal Friend.tech, Platform Sosial Finance Baru di Jaringan Base

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Ary Palguna

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.