Berita Industri · 6 min read

MetaMask Rilis Fitur Validator Staking Ethereum, Ini Caranya!

cara jadi validator ethereum via metamask
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

MetaMask, wallet kripto non-kustodian yang dikembangkan oleh ConsenSys telah meluncurkan layanan Validator Staking pada MetaMask Portfolio (18/1). Fitur tersebut memudahkan pengguna untuk melakukan staking. 

Secara tradisional, menjalankan node validator Ethereum memerlukan pengetahuan teknis yang substansial, perangkat keras khusus, dan komitmen sebesar 32 ETH.

Baca juga: Cara Memasang MetaMask Wallet untuk Aset Kripto Lebih Aman

Layanan baru MetaMask menyederhanakan proses ini, memungkinkan pengguna untuk mempertaruhkan 32 ETH (atau kelipatannya) secara langsung melalui MetaMask.

Hal tersebut menghilangkan kebutuhan akan pengaturan dan pengumpulan perangkat keras yang rumit, sehingga staking Ethereum lebih mudah diakses oleh khalayak yang lebih luas. MetaMask akan menjalankan node validator atas nama pengguna  yang menyetor 32 ETH.

“Kami menjalankan node Anda dengan aman, menyederhanakan imbalan staking Anda sekaligus mengurangi risiko slashing dan downtime,” tulis MetaMask di akun X-nya

Baca juga: Apa Itu Staking Crypto? Panduan Lengkap untuk Pemula

Cara Staking ETH di Validator Metamask

Cara staking 32 ETH melalui layanan validator di MetaMask.

  1. Hubungkan dompet MetaMask ke portfolio.metamask.io
    Klik pada tab “Stake” dan arahkan ke “Validator Staking” di bagian atas halaman
  2. Pilih alamat akun yang ingin digunakan untuk menyetor
  3. Masukkan jumlah ETH yang ingin di-staking. Deposit hanya tersedia dalam kelipatan 32, jumlah yang diperlukan untuk satu validator.
  4. Tinjau ringkasan staking, tingkat hadiah, dan waktu aktivasi. MetaMask mengenakan biaya 10% dari hadiah yang diperoleh.
  5. Pilih “Confirm” setelah ditinjau dan tandatangani transaksi di wallet untuk menyetujui dan mengirimkan deposit staking.

Imbalan Staking ETH Via MetaMask

Imbalan untuk validator Ethereum melalui MetaMask terdiri dari tarif dasar, ditambah dengan imbalan variabel yang diterima ketika validator dipilih untuk validasi blok. 

Staking melalui MetaMask menghasilkan imbal hasil 3,8% per tahun; namun, platform ini juga mengambil komisi 10% dari hadiah validator. Hasil dari staking dengan MetaMask dikurangi biayanya serupa dengan yang ditawarkan Lido yaitu 3,4%.

Adanya layanan staking di MetaMask ini dapat berpotensi mengatasi masalah sentralisasi yang terkait dengan penyedia liquid staking seperti Lido.

Lido saat ini menjadi platform liquid staking paling dominan dengan mengelola 9,3 juta ETH senilai US$22,9 miliar. Ini setara dengan sekitar 40% dari total 28,8 juta ETH yang di-stake, menurut Ultrasound.Money. Sekitar seperempat dari total pasokan Ethereum yang beredar terkunci dalam staking.

Baca juga: 10 Aset Kripto Staking dengan APY Tertinggi 2023

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.