Filecoin, Proyek ICO Rp3,7 Triliun, Akhirnya Rilis ke Publik!

Filecoin, protokol penyimpanan dan sharing file terdesentralisasi akhirnya rilis ke publik secara resmi. Filecoin masuk ke dalam proyek yang ditunggu-tunggu setelah berhasil mendapatkan pendanaan sebesar $257 juta (Rp3,7 triliun) dalam Initial Coin Offering (ICO) tiga tahun silam.

Jaringan Filecoin rilis ketika mainnet di blok 148.000 dipecahkan oleh para penambang atau lebih tepatnya pada 15 Oktober 2020 pukul 14:44 waktu UTC. Setelah perilisan ini makan token Filecoin (FIL) akan mulai didistribusikan.

Menurut beberapa laporan, bursa pertukaran dunia teratas seperti Binance, Gemini, KuCoin, Kraken, dan Huobi akan mulai memasukan token FIL ke dalam daftar segera setelah perilisan. 

Filecoin disambut hangat lantaran teknologi dan solusi terkini yang dibawanya. Co-Founder dan CEO Gemini, Tyler Winklevoss, bahkan menjelaskan bahwa peluncuran Filecoin ini masuk ke dalam acara yang paling dinantikan sejak peluncuran Ethereum dan Bitcoin.

Harga FIL Masih Sangat Fluktuatif

Menurut data dari CoinGecko, harga pembuka FIL pertama di pasaran menginjak hingga $61,04 (Rp900.373) per FIL. Tentunya dengan antusias yang sangat tinggi, hanya dalam beberapa jam FIL sempat menginjakan nilai di $114 (Rp1.681.562) per FIL. 

Saat penulisan artikel dilakukan FIL berada dikisaran $70,77 (Rp1.043.896) dengan kapitalisasi pasar yang terus bertambah. 

Dalam blog resmi Kraken, mereka juga menghimbau bahwa harga ini masih sangat fluktuatif. 

“Mainnet Listings mungkin akan sangat tidak stabil, yang mungkin dapat memberikan peluang besar bagi trader dan investor yang sudah berpengalaman. Namun, bagi trader pemula disarankan untuk ekstra berhati-hati.”

Akankah minat yang besar membuat harga FIL melambung lebih tinggi lagi?