Berita Bitcoin · 5 min read

Fidelity: Adopsi Bitcoin Skala Negara Jadi Kunci Pertumbuhan Kripto di 2025

negara yang miliki bitcoin terbanyak
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Laporan terbaru dari Fidelity Digital Assets Resarch memperkirakan bahwa semakin banyak negara akan menambahkan Bitcoin ke dalam cadangan strategis mereka, yang berpotensi mendorong pertumbuhan signifikan di pasar kripto pada tahun 2025.

Dalam laporan berjudul 2025 Look Ahead, Matt Hogan, salah satu analis Fidelity Digital Assets Research yang berkontribusi dalam riset tersebut, mengungkapkan bahwa bank sentral, dana kekayaan negara, dan perbendaharaan pemerintah akan mulai mengambil posisi strategis dalam Bitcoin.

Saat ini, negara-negara seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Inggris, Ukraina, Bhutan, dan El Salvador tercatat memiliki Bitcoin dalam jumlah besar. Namun, sebagian besar kepemilikan ini diperoleh melalui penyitaan pemerintah atas aset kripto yang terkait dengan aktivitas ilegal, bukan karena kebijakan strategis jangka panjang.

Negara dengan kepemilikan Bitcoin terbesar per Desember 2024. Sumber: Fidelity Digital Assets Research

Adapun beberapa negara seperti AS bahkan memiliki aturan ketat yang mengharuskan Bitcoin yang disita dilelang, sehingga tidak dapat dianggap sebagai bagian dari cadangan strategis mereka.

Hogan memprediksi bahwa tahun ini akan menjadi titik balik, dengan semakin banyak negara dan institusi mulai meniru langkah Bhutan dan El Salvador, yang berhasil memanfaatkan posisi strategis mereka dalam Bitcoin untuk mendapatkan keuntungan besar dalam waktu relatif singkat.

Ia menambahkan, negara yang tidak membuat alokasi Bitcoin dapat memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan dengan mereka yang melakukannya. Ini merujuk pada tantangan seperti inflasi, pelemahan mata uang, hingga defisit fiskal yang semakin membebani ekonomi global.

Sementara itu, Hogan memperkirakan jika AS melanjutkan rencananya untuk menambah Bitcoin ke dalam cadangan strategisnya, hal ini dapat memotivasi negara lain untuk mengikuti langkah serupa, dengan perkiraan mereka akan mulai mengakumulasi “secara diam-diam.”

“Tidak ada negara yang memiliki insentif untuk secara terbuka mengumumkan rencana ini, karena langkah tersebut dapat memicu lebih banyak pembeli dan meningkatkan harga Bitcoin,” tulis Hogan.

Baca juga: Analis Prediksi Tren Kripto yang akan Booming di 2025

Produk Aset Digital dan Tokenisasi akan Menguat di Tahun Ini

Selain fokus pada Bitcoin, laporan Fidelity juga memprediksi bahwa produk aset digital yang terstruktur dan dikelola akan menjadi semakin mainstream pada 2025. Hogan menyoroti kesuksesan awal dari Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin dan Ether berbasis spot sebagai indikator penting.

Fidelity juga melihat tokenisasi sebagai salah satu aplikasi utama di dunia blockchain pada 2025, dengan nilai aset yang ditokenisasi diperkirakan akan meningkat dari US$14 miliar pada 2024 menjadi US$30 miliar pada akhir 2025.

“Tokenisasi mungkin sering dianggap sebagai istilah yang dilebih-lebihkan, tetapi potensinya dalam layanan keuangan dan sektor lain mulai benar-benar diakui,” tambah Hogan.

Ia menyebutkan, teknologi ini dapat merevolusi cara pengelolaan aset, investasi, dan perdagangan di berbagai sektor.

Secara luas, analis Fidelity Digital Assets Research menyimpulkan bahwa dunia saat ini berada di ambang percepatan besar dalam adopsi aset digital. Mereka mendorong investor untuk bersiap menghadapi peningkatan permintaan, pengembangan, dan minat yang pesat terhadap teknologi blockchain dan aset digital.

“Investor belum terlambat untuk bergabung dalam gelombang transformasi aset digital ini. Kita mungkin sedang memasuki era baru untuk aset digital, sebuah era yang memiliki potensi untuk bertahan selama bertahun-tahun, bahkan dekade,” pungkas Fidelity.

Baca juga: 5 Peristiwa Kripto Layak Pantau di Januari 2025

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.