RSS
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?>
<rss version="2.0" xmlns:dc="http://purl.org/dc/elements/1.1/" xmlns:content="http://purl.org/rss/1.0/modules/content/">
<channel>
<title>berita | Coinvestasi</title>
<link>https://coinvestasi.com</link>
<lastBuildDate>Mon Nov 17 2025 09:25:08 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)</lastBuildDate>
<image>
<title>https://coinvestasi.com</title>
<url>./assets/images/coinvestasi.svg</url>
<link>https://coinvestasi.com</link>
</image>
<copyright>All rights reserved 2025, coinvestasi.com</copyright>
<item><thumbnailURL>https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/okx-1024x576.jpg</thumbnailURL><title>OKX Luncurkan CeDeFi, Integrasi Trading CeFi dan DeFi dalam Satu Aplikasi</title><category>Berita Exchange</category><URL>https://coinvestasi.com/berita/okx-luncurkan-cedefi</URL><websiteName>Coinvestasi</websiteName><content>
<p><a href="http://www.okx.ac" target="_blank" data-type="link" data-id="www.okx.ac" rel="noreferrer noopener">OKX</a>, salah satu <em>exchange </em>kripto terbesar di dunia, baru-baru ini memperkenalkan <a href="https://www.okx.ac/learn/crypto/okx-cedefi" target="_blank" rel="noreferrer noopener">CeDeFi</a>, fitur terbaru yang dirancang untuk memberikan pengalaman trading terpadu antara ekosistem keuangan terpusat (CeFi) dan keuangan terdesentralisasi (DeFi). Melalui pembaruan ini, pengguna dapat mengakses jutaan token lintas blockchain hanya dari satu aplikasi, sekaligus menikmati likuiditas optimal dan eksekusi harga terbaik dari berbagai jaringan.</p>
<p>Menurut keterangan resmi yang diterima Coinvestasi, peluncuran ini menandai langkah besar OKX dalam menghadirkan infrastruktur multi-chain yang lebih efisien dan ramah pengguna, khususnya bagi mereka yang ingin terhubung langsung ke pasar on-chain tanpa perlu meninggalkan kenyamanan platform terpusat.</p>
<p>Baca juga:<strong> <a href="https://coinvestasi.com/berita/okx-rayakan-tiga-tahun-program-proof-of-reserves" target="_blank" data-type="berita" data-id="99247" rel="noreferrer noopener">OKX Rayakan Tiga Tahun Program Proof of Reserves untuk Transparansi Aset Pengguna</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading" class="wp-block-heading" id="ekosistem-trading-terpadu-di-satu-aplikasi">Ekosistem Trading Terpadu di Satu Aplikasi</h2>
<p>CeDeFi memungkinkan pengguna berpindah secara mulus antara orderbook tersentralisasi OKX dan pasar terdesentralisasi di jaringan Base, Solana, serta X Layer, yakni solusi layer-2 yang dikembangkan OKX. Seluruh aktivitas disajikan melalui satu tampilan portofolio terpadu sehingga pengguna dapat memantau performa aset, pergerakan harga, dan transaksi dengan lebih ringkas.</p>
<p>Dengan mengaktifkan fitur passkey, pengguna mendapatkan akses langsung ke data harga real-time serta dapat mengeksekusi transaksi dengan mengandalkan keamanan <em>self-custody</em>. Sistem ini juga memungkinkan pencarian likuiditas optimal dari lebih dari 100 pool global, memberikan peluang eksekusi terbaik dalam hitungan detik.</p>
<p>Salah satu inovasi utama dalam pembaruan ini adalah pembuatan <em>wallet</em> non-kustodial secara otomatis saat pengguna menyalakan mode perdagangan DEX. <em>Wallet</em> ini menggunakan teknologi passkey sehingga pengguna tidak lagi perlu mengingat <em>seed phrase</em>, namun tetap memegang kendali penuh atas aset mereka.</p>
<p>Pengalaman penelusuran token juga ditingkatkan. Kini pengguna bisa mencari aset baru langsung melalui <em>global search bar</em> di aplikasi OKX, menghadirkan pengalaman yang familier seperti pada <em>wallet</em> populer Rainbow atau Phantom.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/okx-ungkap-laporan-proof-of-reserves-september-2025" data-type="berita" data-id="98926" target="_blank" rel="noreferrer noopener">OKX Ungkap Laporan Proof of Reserves September 2025, Simpan Aset Tervalidasi Hingga Rp55</a></strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/okx-ungkap-laporan-proof-of-reserves-september-2025" data-type="berita" data-id="98926"><strong>9 Triliun</strong></a></p>
<h2 class="wp-block-heading" class="wp-block-heading" id="tren-onchain-global-yang-kian-meningkat">Tren Onchain Global yang Kian Meningkat</h2>
<p>Integrasi perdagangan on-chain menjadi fokus utama berbagai <em>exchange</em> kripto besar dalam dua tahun terakhir. Misalnya, Coinbase telah menambahkan dukungan untuk perdagangan DEX berbasis jaringan Base, sementara Binance memperluas integrasi DEX melalui PancakeSwap via Binance Alpha.</p>
<p>Tren ini sejalan dengan pertumbuhan volume perdagangan DEX secara global yang mencapai rekor baru pada Oktober 2025, yakni US$613,3 miliar. Angka tersebut melonjak dari hampir US$500 miliar pada bulan sebelumnya, sekaligus menegaskan meningkatnya minat pengguna terhadap perdagangan terdesentralisasi.</p>
<p>Hadirnya CeDeFi memberikan OKX posisi strategis sebagai salah satu pionir dalam penggabungan CeFi dan DeFi. Model ini memungkinkan akses yang lebih luas ke ekosistem multi-rantai tanpa mengorbankan keamanan, kenyamanan, maupun kedalaman likuiditas.</p>
<p>“Melalui CeDeFi, kami ingin menghapus batas antara dunia CeFi dan DeFi. Pengguna kini dapat menjelajahi jutaan token, berdagang dengan harga terbaik, dan tetap memegang kendali penuh atas aset mereka, semua dari satu aplikasi OKX,” ujar Ferry, Senior Growth di OKX Wallet.</p>
<p>Ia menambahkan bahwa langkah ini memperkuat komitmen OKX dalam menghadirkan pengalaman trading yang aman, efisien, dan dapat diakses oleh pengguna di berbagai negara.</p>
<p>Kenali lebih jauh tentang <a href="https://www.okx.ac/learn/crypto/okx-cedefi" target="_blank" rel="noreferrer noopener">CeDeFi</a>.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/okx-umumkan-upgrade-tokenomics-okb-harga-meroket-160" target="_blank" data-type="berita" data-id="98293" rel="noreferrer noopener">OKX Umumkan Upgrade Tokenomics OKB, Harga Meroket 16</a></strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/okx-umumkan-upgrade-tokenomics-okb-harga-meroket-160" data-type="berita" data-id="98293"><strong>0%</strong></a></p>
</content><pubDate>2025-11-17T15:21:28</pubDate><author>Dilla Fauziyah</author></item>
<item><thumbnailURL>https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/maxi-doge-1024x576.jpg</thumbnailURL><title>Konsep Gym Bro Bikin Maxi Doge Melesat, Kumpul Dana Hampir US$4 Juta</title><category>Bersponsor</category><URL>https://coinvestasi.com/berita/konsep-gym-bro-bikin-maxi-doge-melesat</URL><websiteName>Coinvestasi</websiteName><content>
<p><a href="https://coinvestasi.care/b_maxidoge-id_283" data-type="link" data-id="https://coinvestasi.care/b_maxidoge-id_283" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Maxi Doge</a> muncul sebagai salah satu meme coin yang banyak dibicarakan setelah berhasil menghimpun hampir <strong>US$4 juta</strong> dalam fase presale. </p>
<p>Menurut keterangan resminya, Maxi Doge membawa pendekatan baru dalam kategori dog coin. Alih-alih mengusung karakter imut seperti Dogecoin atau Shiba Inu, proyek ini tampil dengan maskot anjing binaragawan yang agresif, penuh energi, dan identik dengan gaya hidup gym bro serta kebiasaan trading berisiko tinggi.</p>
<p>Tagline <em>“Trades on 1,000x leverage, no stop loss”</em> memperkuat karakter yang ingin dibangun, sekaligus menjadi elemen yang membuat Maxi Doge cepat dikenal di komunitas trader.</p>
<p>Baca juga:<strong> <a href="https://coinvestasi.com/berita/keunggulan-meme-coin-maxi-doge" target="_blank" data-type="berita" data-id="99280" rel="noreferrer noopener">5 Keunggulan Meme Coin Maxi Doge</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading" class="wp-block-heading" id="utilitas-jadi-pembeda">Utilitas Jadi Pembeda</h2>
<p>Selain tema visual yang kuat, Maxi Doge menawarkan dua fitur utama yang dirancang untuk meningkatkan keterlibatan komunitas, termasuk:</p>
<ul class="wp-block-list">
<li><strong>Kompetisi trading mingguan</strong> berbasis ROI dengan hadiah dalam USDT dan token $MAXI.</li>
<li><strong>MAXI Fund</strong>, yakni alokasi 25% dari total suplai token untuk mendukung ekosistem trading berleverage ser<strong>ta </strong>pengembangan fitur lanjutan.</li>
</ul>
<ol class="wp-block-list"></ol>
<p>Struktur ini membuat Maxi Doge memiliki elemen utilitas yang lebih jelas dibanding kebanyakan meme coin yang hanya mengandalkan viralitas.</p>
<figure class="wp-block-image size-large"><img loading="lazy" decoding="async" width="1024" height="577" src="https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-14-1024x577.png" alt="" class="wp-image-99500" srcset="https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-14-1024x577.png 1024w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-14-300x169.png 300w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-14-768x433.png 768w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-14-1536x866.png 1536w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-14-1568x884.png 1568w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-14-150x85.png 150w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-14.png 1600w" sizes="auto, (max-width: 1024px) 100vw, 1024px" /><figcaption class="wp-element-caption">Sumber: <a href="https://coinvestasi.care/b_maxidoge-id_283" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Maxi Doge</a></figcaption></figure>
<p>Presale Maxi Doge dilaporkan telah berlangsung sejak Juli 2025 dan terus mencatat pertumbuhan positif. Hingga saat ini, total dana yang terkumpul mendekati US$4 juta, dengan partisipasi baru yang tetap stabil meski kondisi pasar sedang bearish.</p>
<p>Fitur <em>staking</em> selama presale menjadi salah satu pendorong tingginya minat komunitas, menawarkan estimasi imbal hasil tahunan sebesar 78%. Lebih dari 9,5 miliar token telah di-<em>staking</em> hingga saat artikel ini ditulis.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/alasan-maxi-doge-layak-jadi-meme-coin-anjing-potensial" target="_blank" data-type="berita" data-id="98885" rel="noreferrer noopener">3 Alasan Maxi Doge Layak Jadi Meme Coin Anjing Potensial</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading" class="wp-block-heading" id="roadmap-dan-arah-pengembangan">Roadmap dan Arah Pengembangan</h2>
<p>Proyek ini telah melalui audit smart contract oleh SolidProof dan Coinsult. Langkah selanjutnya berfokus pada ekspansi komunitas, kampanye pemasaran global, serta persiapan listing di DEX seperti Uniswap, sebelum kemudian menargetkan listing di sejumlah CEX.</p>
<p>Jika roadmap dapat terlaksana dengan baik, Maxi Doge berpeluang memperluas jangkauan dan menjadi salah satu meme coin yang menggabungkan kekuatan identitas viral dengan utilitas berbasis komunitas.</p>
<p>Dengan konsep gym bro yang unik, perkembangan presale yang solid, dan fitur utilitas yang lebih terstruktur, Maxi Doge menjadi salah satu proyek meme token yang sedang ramai dibahas di komunitas kripto. </p>
<p>Perlu dicatat, informasi ini bertujuan memberikan gambaran perkembangan proyek, bukan ajakan untuk berinvestasi. Pembaca tetap perlu mempertimbangkan profil risiko masing-masing dan melakukan riset mandiri sebelum mengambil keputusan apa pun di pasar kripto.</p>
<p>Kenali lebih jauh tentang <a href="https://coinvestasi.care/b_maxidoge-id_283" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Maxi Doge</a>.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/maxi-doge-hadirkan-konsep-meme-coin-dan-trading-futures" target="_blank" data-type="berita" data-id="99174" rel="noreferrer noopener">Maxi Doge Hadirkan Konsep Baru, Gabungkan Meme Coin dan Trading Futures</a></strong></p>
<p><br></p>
<p><br></p>
</content><pubDate>2025-11-17T14:53:22</pubDate><author>Dilla Fauziyah</author></item>
<item><thumbnailURL>https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/04/bitcoin-fall-1024x576.jpg</thumbnailURL><title>Bitcoin Kian Tertekan, Hapus Kenaikan Tahunan di Tengah Sentimen Ketakutan Ekstrem</title><category>Berita Bitcoin,Editors Choice</category><URL>https://coinvestasi.com/berita/bitcoin-tertekan-hapus-kenaikan-2025</URL><websiteName>Coinvestasi</websiteName><content>
<p>Bitcoin kembali tertekan di akhir pekan hingga sempat menghapus seluruh kenaikan harga yang dicatat sejak awal 2025. Aset kripto terbesar ini turun di bawah level pembukaan tahunannya di sekitar US$93.500, sebelum mencoba pulih di tengah sentimen pasar yang masih berada pada zona ketakutan ekstrem.</p>
<p>Menurut data <em><a href="https://coinmarketcap.com/currencies/bitcoin/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">CoinMarketCap</a></em> pada Senin (17/11/2025), Bitcoin terus melemah dari kisaran US$96.500 hingga menyentuh level terendah harian di sekitar US$92.900, sebelum kembali rebound ke kisaran US$94.900 saat artikel ini ditulis. Kondisi ini membuat Bitcoin semakin jauh dari rekor tertingginya di US$126.000 pada awal Oktober, atau terkoreksi sekitar 25 persen dari puncaknya.</p>
<figure class="wp-block-image size-large"><img loading="lazy" decoding="async" width="1024" height="488" src="https://coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-10-1024x488.png" alt="" class="wp-image-99489" srcset="https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-10-1024x488.png 1024w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-10-300x143.png 300w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-10-768x366.png 768w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-10-1536x733.png 1536w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-10-1568x748.png 1568w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-10-150x72.png 150w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-10.png 1778w" sizes="auto, (max-width: 1024px) 100vw, 1024px" /><figcaption class="wp-element-caption">Grafik harian BTC/USD. Sumber: CoinMarketCap</figcaption></figure>
<p>Tekanan juga melanda aset kripto besar lainnya. Ether (ETH) turun sekitar 8 persen sejak awal tahun dan kini bergerak di kisaran US$3.100, sementara Solana (SOL) merosot lebih dari 28 persen dalam periode yang sama. Sebagian besar altcoin justru mengalami penurunan yang lebih tajam dibanding aset utama.</p>
<p>Koreksi ini terjadi meski Pemerintah Amerika Serikat telah membuka kembali operasional federalnya setelah penutupan selama 43 hari. Banyak pelaku pasar memperkirakan reopening tersebut akan mendorong perbaikan likuiditas, namun hingga kini dampaknya belum terlihat signifikan di pasar kripto.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/trump-teken-ruu-akhiri-shutdown-as" target="_blank" data-type="berita" data-id="99443" rel="noreferrer noopener">Trump Teken RUU Akhiri Shutdown AS Terpanjang dalam Sejarah</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading" class="wp-block-heading" id="indeks-ketakutan-ekstrem-semakin-dominan">Indeks Ketakutan Ekstrem Semakin Dominan</h2>
<p>Crypto Fear & Greed Index sempat jatuh ke level 10 dari 100, mencerminkan kondisi ketakutan ekstrem dan menjadi yang terendah sejak Februari. Skor tersebut perlahan naik ke level 14, namun masih menunjukkan lemahnya kepercayaan pelaku pasar.</p>
<figure class="wp-block-image size-large"><img loading="lazy" decoding="async" width="1024" height="452" src="https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-13-1024x452.png" alt="" class="wp-image-99496" srcset="https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-13-1024x452.png 1024w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-13-300x132.png 300w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-13-768x339.png 768w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-13-1536x678.png 1536w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-13-1568x692.png 1568w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-13-150x66.png 150w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-13.png 1576w" sizes="auto, (max-width: 1024px) 100vw, 1024px" /><figcaption class="wp-element-caption">Indeks Fear and Greed kripto. Sumber: <a href="https://alternative.me/crypto/fear-and-greed-index/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Alternative.me</a></figcaption></figure>
<p>Analisis on-chain juga memperlihatkan meningkatnya diskusi bernada negatif dari investor ritel, sebuah pola yang sering kali muncul sebelum potensi pembalikan arah, meskipun tidak dapat dijadikan acuan pasti.</p>
<p>Di awal tahun, ekspektasi terhadap pasar kripto sebenarnya cukup optimistis. Pelantikan Presiden AS Donald Trump pada 20 Januari memicu antisipasi positif, mengingat pemerintahannya dianggap sebagai pemerintahan paling pro-kripto sejauh ini. Regulasi yang lebih mendukung, meningkatnya adopsi Bitcoin oleh perusahaan besar, serta arus masuk stabil ke spot Bitcoin ETF sempat menjadi motor pertumbuhan.</p>
<p>Namun momentum tersebut terhenti oleh dua faktor utama. Pertama, perang tarif Trump ke berbagai negara yang menambah ketidakpastian global. Kedua, <em>government shutdown </em>selama hampir dua bulan yang menekan likuiditas dan memicu aksi jual pada aset berisiko. Kombinasi dua faktor ini kemudian menyebabkan beberapa kali koreksi dua digit pada harga Bitcoin sepanjang tahun.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/bitcoin-anjlok-jelang-voting-akhir-shutdown-as" target="_blank" data-type="berita" data-id="99439" rel="noreferrer noopener">Bitcoin Anjlok ke US$101.000 Jelang Voting Akhir Shutdown AS</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading" class="wp-block-heading" id="whales-dan-holder-lama-ikut-menekan-harga">Whales dan Holder Lama Ikut Menekan Harga</h2>
<p>Selain faktor makro, tekanan dari sisi penawaran juga meningkat. Aktivitas jual dari kelompok investor lama atau OG Bitcoiners turut menahan potensi kenaikan harga. Laporan Glassnode menyebutkan bahwa distribusi dari cohort investor lama adalah fenomena umum di fase akhir bull market, bukan sinyal kapitulasi besar-besaran dari whales.</p>
<p>Glassnode menjelaskan bahwa peningkatan distribusi ini lebih mencerminkan pola <em>profit-taking</em> menjelang akhir siklus, bukan tanda kepanikan pasar.</p>
<figure class="wp-block-embed is-type-rich is-provider-twitter wp-block-embed-twitter"><div class="wp-block-embed__wrapper">
<blockquote class="twitter-tweet" data-width="550" data-dnt="true"><p lang="en" dir="ltr">A closer look at the monthly average spending by long-term holders reveals a clear trend: outflows have climbed from roughly 12.5k BTC/day in early July to 26.5k BTC/day today (30D-SMA). <br>This steady rise reflects increasing distribution pressure from older investor cohorts — a… <a href="https://t.co/wECe58CV66" target="_blank">pic.twitter.com/wECe58CV66</a></p>— glassnode (@glassnode) <a href="https://twitter.com/glassnode/status/1989044345928921438?ref_src=twsrc%5Etfw" target="_blank" rel="noopener">November 13, 2025</a></blockquote><script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>
</div></figure>
<p>Dengan makin dominannya peran institusi, sejumlah analis mempertanyakan apakah siklus empat tahunan Bitcoin masih relevan. Meski demikian, Matt Hougan, Chief Investment Officer Bitwise, tetap optimistis bahwa 2026 akan menjadi tahun yang kuat bagi aset kripto terbesar ini.</p>
<p>Mengutip laporan <em><a href="https://cointelegraph.com/news/crypto-fundamentals-strong-despite-market-rout" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Cointelegraph</a></em>, Hougan menilai tesis “<em>debasement trade”</em> akan menjadi pendorong utama, seiring meningkatnya minat terhadap aset anti-inflasi. Di saat yang sama, pertumbuhan adopsi stablecoin, tokenisasi, dan proyek DeFi diyakini akan memperkuat pasar kripto secara keseluruhan.</p>
<p>“Saya rasa fundamental dasarnya sangat kuat. Saya yakin 2026 akan menjadi tahun yang baik,” ujar Hougan.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/jpmorgan-prediksi-bitcoin-terbang-ke-170ribu-di-2026" target="_blank" data-type="berita" data-id="99354" rel="noreferrer noopener">JPMorgan Prediksi Bitcoin Terbang ke US$170.000 di 2026</a></strong><br></p>
</content><pubDate>2025-11-17T12:08:42</pubDate><author>Dilla Fauziyah</author></item>
<item><thumbnailURL>https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/university-bitcoin-1024x576.jpg</thumbnailURL><title>Harvard University Dongkrak Investasi di ETF Bitcoin BlackRock</title><category>Berita Bitcoin</category><URL>https://coinvestasi.com/berita/harvard-university-dongkrak-investasi-di-etf-bitcoin-blackrock</URL><websiteName>Coinvestasi</websiteName><content>
<p>Harvard University dilaporkan menaikkan eksposurnya secara signifikan pada produk Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin milik BlackRock, iShares Bitcoin Trust (IBIT), dengan peningkatan investasi lebih dari 250% hanya dalam satu kuartal. Lonjakan ini menegaskan minat besar universitas Ivy League tersebut terhadap aset kripto berkapitalisasi terbesar di dunia.</p>
<p>Berdasarkan <a href="https://www.sec.gov/Archives/edgar/data/1082621/000119312525283114/xslForm13F_X02/47098.xml" target="_blank" rel="noreferrer noopener">pengajuan</a> yang dirilis pada Jumat (14/11/2025), Harvard Management Company, pengelola endowment senilai US$57 miliar, menyebut bahwa per 30 September 2025 Harvard telah memegang lebih dari 6,8 juta lembar saham IBIT dengan nilai mencapai US$442,8 juta. Angka ini melonjak signifikan dari kepemilikan awal sekitar 1,9 juta lembar saham senilai US$116,6 juta pada Agustus lalu.</p>
<p>Baca juga:<strong> <a href="https://coinvestasi.com/berita/bitcoin-dekati-death-cross-usai-koreksi-25-persen" target="_blank" data-type="berita" data-id="99490" rel="noreferrer noopener">Bitcoin Dekati Death Cross usai Koreksi 25%, Akankah Pola Bottom Terulang?</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading" class="wp-block-heading" id="harvard-perbesar-eksposur-ke-bitcoin">Harvard Perbesar Eksposur ke Bitcoin</h2>
<p>Analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, <a href="https://x.com/EricBalchunas/status/1989493893742657785" target="_blank" rel="noreferrer noopener">menyebut</a> langkah ini sebagai sesuatu yang “sangat jarang” dilakukan oleh sebuah endowment university. Ia menjelaskan bahwa institusi besar seperti Harvard biasanya sangat berhati-hati dalam membeli ETF, sehingga peningkatan kepemilikan IBIT ini menjadi bentuk validasi penting bagi produk tersebut. Meski begitu, nilai investasi tersebut masih sekitar 1% dari total dana abadi Harvard.</p>
<p>“Sangat jarang atau sulit membuat sebuah endowment tertarik membeli ETF, terutama institusi seperti Harvard atau Yale. Ini adalah bentuk validasi terbaik yang bisa didapatkan sebuah ETF. Meski begitu, jumlah tersebut cukup besar untuk menempatkan Harvard di peringkat ke-16 sebagai pemegang IBIT,” sebut Balchunas dalam postingan di X.</p>
<p>Dalam laporan kuartalan yang sama, IBIT tercatat sebagai posisi investasi terbesar Harvard pada kuartal ketiga, sekaligus peningkatan portofolio paling signifikan sepanjang periode tersebut. Langkah ini juga menempatkan Harvard sebagai salah satu dari 20 pemegang terbesar IBIT secara global.</p>
<p>Selain memperbesar eksposur terhadap Bitcoin, Harvard turut mengembangkan investasinya di sektor teknologi, termasuk Amazon, Meta, Microsoft, dan Alphabet. Universitas ini juga membuka posisi baru senilai US$16,8 juta pada perusahaan <em>fintech buy-now-pay-later </em>Klarna serta menambah kepemilikan saham Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) sebesar US$59,1 juta.</p>
<p>Eksposur Harvard terhadap aset emas juga mengalami peningkatan tajam. Universitas hampir menggandakan kepemilikannya pada ETF SPDR Gold Shares (GLD) menjadi 661.391 lembar saham bernilai US$235,1 juta, naik signifikan dibandingkan 333.000 lembar saham pada Agustus.</p>
<p>Di sisi lain, data <em>SoSoValue</em> <a href="https://sosovalue.com/assets/etf/us-btc-spot?__cf_chl_tk=pERCDlaZp.193EhawmQO89PigCJWYcgpo6Rci3b89.c-1742781447-1.0.1.1-jmtY572RmETWfYk1NGFlpxnm5XkkSy5ZHqh_i6oqWuU" target="_blank" rel="noreferrer noopener">menunjukkan</a> ETF Bitcoin global mencatat arus keluar bersih hingga US$1,11 miliar pada pekan perdagangan yang berakhir Jumat, seiring harga Bitcoin kembali tertekan di bawah US$100.000. </p>
<p>Dalam 24 jam terakhir, Bitcoin bahkan sempat menyentuh level US$92.900 sebelum diperdagangkan di sekitar US$95.000, menurut data <em><a href="https://coinmarketcap.com/currencies/bitcoin/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">CoinMarketCap</a></em>.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/etf-bitcoin-spot-as-catat-rekor-outflow-harian-terbesar-kedua-dalam-sejarah" target="_blank" data-type="berita" data-id="99468" rel="noreferrer noopener">ETF Bitcoin Spot AS Catat Rekor Outflow Harian Terbesar Kedua, Nilai Tembus Rp14,5 Triliun</a></strong></p>
</content><pubDate>2025-11-17T11:19:26</pubDate><author>Dilla Fauziyah</author></item>
<item><thumbnailURL>https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/03/bear-market-usai-kah-1024x576.jpg</thumbnailURL><title>Bitcoin Dekati Death Cross usai Koreksi 25%, Akankah Pola Bottom Terulang?</title><category>Berita Bitcoin</category><URL>https://coinvestasi.com/berita/bitcoin-dekati-death-cross-usai-koreksi-25-persen</URL><websiteName>Coinvestasi</websiteName><content>
<p>Bitcoin kembali menghadapi fase teknikal penting setelah mengalami penurunan sekitar 25% di level US$95.000 dari rekor harga tertinggi di Oktober 2025 di US$126.000. </p>
<p>Berdasarkan data <em>Glassnode</em> yang dikutip dari <em><a href="https://www.coindesk.com/markets/2025/11/16/bitcoin-approaches-death-cross-as-market-tests-major-historical-pattern" target="_blank" rel="noreferrer noopener">CoinDesk</a></em>, Minggu (16/11/2025), indikator <em>death cross</em> diperkirakan segera muncul, memicu kembali perdebatan mengenai arah pasar dalam jangka pendek. Meski kerap dianggap sebagai sinyal <em>bearish</em>, pola ini justru beberapa kali menandai titik bottom signifikan sepanjang siklus saat ini.</p>
<p>Perlu diketahui, pola <em>death cross</em> terjadi ketika rata-rata pergerakan 50 hari (50-DMA) turun dan memotong rata-rata 200 hari (200-DMA). Saat ini, 50-DMA Bitcoin berada di sekitar US$110.669 dan berada di ambang menembus 200-DMA yang berada di level US$110.459. </p>
<figure class="wp-block-image size-large"><img loading="lazy" decoding="async" width="1024" height="576" src="https://coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-12-1024x576.png" alt="" class="wp-image-99492" srcset="https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-12-1024x576.png 1024w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-12-300x169.png 300w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-12-768x432.png 768w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-12-1536x864.png 1536w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-12-2048x1152.png 2048w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-12-1568x882.png 1568w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-12-150x84.png 150w" sizes="auto, (max-width: 1024px) 100vw, 1024px" /><figcaption class="wp-element-caption">Technical Pricing Models Bitcoin. Sumber: Glassnode</figcaption></figure>
<p>Dalam analisis teknikal klasik, kondisi ini mencerminkan melemahnya momentum jangka pendek dibanding tren jangka panjang, sehingga sering dipandang sebagai sinyal pelemahan.</p>
<p>Namun, sejarahnya tidak sesederhana itu.</p>
<p>Sejak siklus pasar 2023 dimulai, <em>death cross</em> justru muncul bersamaan dengan pembentukan titik bottom besar. Pada September 2023, Bitcoin menyentuh level US$25.000 sebelum memulai reli kuat. Pada Agustus 2024, ketika gejolak <em>yen carry trade</em> mengguncang pasar global, BTC menemukan support di sekitar US$49.000. </p>
<p>Situasi serupa kembali terjadi pada April 2025 ketika ketidakpastian terkait kebijakan tarif Presiden Trump memicu koreksi hingga harga mencetak level di bawah US$75.000.</p>
<p>Dalam pembentukan pola saat ini, Bitcoin sudah turun ke level US$94.000 dan pola historis menunjukkan bahwa titik terendah biasanya muncul tepat sebelum <em>death cross</em> terbentuk. Hal ini memunculkan pertanyaan kembali: apakah pola yang sama akan berulang?</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/etf-bitcoin-spot-as-catat-rekor-outflow-harian-terbesar-kedua-dalam-sejarah" target="_blank" data-type="berita" data-id="99468" rel="noreferrer noopener">ETF Bitcoin Spot AS Catat Rekor Outflow Harian Terbesar Kedua, Nilai Tembus Rp14,5 Tril</a></strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/etf-bitcoin-spot-as-catat-rekor-outflow-harian-terbesar-kedua-dalam-sejarah" data-type="berita" data-id="99468"><strong>iun</strong></a></p>
<h2 class="wp-block-heading" class="wp-block-heading" id="apakah-kondisi-saat-ini-akan-berbeda">Apakah Kondisi Saat Ini Akan Berbeda?</h2>
<p>Jika dibandingkan dengan koreksi di April lalu, tekanan kali ini masih lebih ringan. Pada periode April 2025, Bitcoin turun sekitar 30% dari puncak Januari di US$109.000 dan menghabiskan waktu hampir 79 hari dalam tren melemah sebelum menyentuh titik pemulihan. Saat ini, koreksi 25% baru berlangsung sekitar 41 hari, membuka peluang bahwa volatilitas tambahan masih mungkin terjadi.</p>
<p>Situasi makro juga ikut menjadi sorotan, terutama dengan berakhirnya <em>government shutdown</em> Amerika Serikat pada 12 November. Peristiwa ini kerap memicu perubahan sentimen aset berisiko. </p>
<p>Data historis menunjukkan bahwa pada penghentian pemerintahan tahun 2019, Bitcoin turun lebih dari 9% dalam lima hari setelah pemerintah kembali beroperasi pada 25 Januari 2019. Harga baru pulih sekitar dua minggu kemudian, tepat pada 9 Februari 2019.</p>
<figure class="wp-block-image size-large"><img loading="lazy" decoding="async" width="1024" height="657" src="https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-11-1024x657.png" alt="" class="wp-image-99491" srcset="https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-11-1024x657.png 1024w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-11-300x193.png 300w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-11-768x493.png 768w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-11-1536x986.png 1536w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-11-2048x1314.png 2048w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-11-1568x1006.png 1568w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/image-11-150x96.png 150w" sizes="auto, (max-width: 1024px) 100vw, 1024px" /><figcaption class="wp-element-caption">Pergerakan harga Bitcoin selama penghentian shutdown AS di 2019. Sumber: CoinDesk/TradingView</figcaption></figure>
<p>Kondisi tahun ini memperlihatkan pola serupa. Setelah pemerintah AS kembali dibuka, Bitcoin sudah terkoreksi hingga 10%. Dengan kemiripan pola pergerakan dan peristiwa makro yang tidak jauh berbeda, pelaku pasar kini mempertanyakan apakah sejarah akan kembali berulang atau justru memberi kejutan baru dalam siklus harga Bitcoin.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/bitcoin-jebol-di-bawah-98ribu" target="_blank" data-type="berita" data-id="99454" rel="noreferrer noopener">Bitcoin Jebol di Bawah US$98.000, Faktor Ini Jadi </a></strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/bitcoin-jebol-di-bawah-98ribu" data-type="berita" data-id="99454"><strong>Pemicu</strong></a></p>
</content><pubDate>2025-11-17T10:23:59</pubDate><author>Dilla Fauziyah</author></item>
<item><thumbnailURL>https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/bingx-2-1024x576.jpg</thumbnailURL><title>BingX Percepat Proses Pendaftaran Token dengan Fitur Listing FastTrack</title><category>Berita Exchange,BingX</category><URL>https://coinvestasi.com/berita/bingx-luncurkan-fitur-listing-fasttrack</URL><websiteName>Coinvestasi</websiteName><content>
<p><a href="https://bingx.com/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">BingX</a>, salah satu <em>exchange</em> kripto dan perusahaan AI Web3 terkemuka, resmi meluncurkan <strong><a href="https://bingx.com/en/listing-fasttrack?ch=bm_pr" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Listing FastTrack</a></strong>, sebuah sistem pendaftaran token yang dirancang agar proses listing menjadi jauh lebih cepat, transparan, dan efisien bagi proyek-proyek kripto yang ingin memperluas jangkauan globalnya.</p>
<p>Menurut keterangan resmi yang diterima Coinvestasi, program baru ini menjadi gerbang ekspres bagi proyek inovatif untuk masuk ke ekosistem BingX.</p>
<p>Melalui FastTrack, proses pengajuan listing dibuat lebih sederhana, memiliki alur biaya yang jelas, serta diproses langsung melalui mekanisme persetujuan internal BingX. </p>
<p>Dengan dukungan infrastruktur multi-chain yang kompatibel dengan lebih dari 170 jaringan publik, integrasi aset dapat diselesaikan hanya dalam hitungan jam sebelum akhirnya mendapatkan dukungan jangka panjang dari tim BingX.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://coinvestasi.com/berita/bingx-luncurkan-kompetisi-trading-ai-arena" target="_blank" data-type="berita" data-id="99367" rel="noreferrer noopener">BingX Luncurkan AI Arena, Kompetisi Trading AI dalam Copy Trading</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading" class="wp-block-heading" id="infrastruktur-multi-chain-dan-keamanan-tingkat-tinggi">Infrastruktur Multi-Chain dan Keamanan Tingkat Tinggi</h2>
<p>BingX juga menegaskan komitmennya terhadap keamanan. Saat ini <em>exchange</em> tersebut telah didukung oleh lebih dari 20 juta pengguna global, memiliki dana perlindungan pengguna sebesar US$150 juta, serta menerapkan sistem <a href="https://bingx.pro/en/balance-reserve?ch=bm_pr" target="_blank" rel="noreferrer noopener">100% Proof of Reserves</a>.</p>
<p>Di sisi lain, proyek yang melakukan listing juga berkesempatan mendapatkan dukungan komunitas serta perlindungan ekosistem selama proses integrasi berlangsung.</p>
<p>Chief Product Officer BingX, <a href="https://x.com/Vivien_BingX" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Vivien Lin</a>, menyampaikan bahwa FastTrack merupakan bagian dari strategi BingX untuk memperkuat peran mereka dalam mendorong inovasi industri.</p>
<p>“Listing di FastTrack adalah langkah penting dalam komitmen kami untuk mendorong inovasi dan memberikan layanan terbaik bagi komunitas blockchain. Kami siap berkolaborasi dengan proyek-proyek mutakhir dan menghubungkannya dengan basis pengguna global yang luas. Dukungan pemasaran dan infrastruktur canggih kami memastikan BingX menjadi platform yang dapat diandalkan untuk mengembangkan sebuah proyek,” sebut Lin.</p>
<p>Peluncuran FastTrack menegaskan ambisi BingX untuk menawarkan ekosistem yang lebih transparan, aman, dan pro-inovasi. Dengan proses pendaftaran token yang semakin efektif, BingX berharap dapat menghadirkan lebih banyak proyek berkualitas kepada komunitas kripto global.</p>
<p>Kenali lebih jauh tentang <a href="https://bingx.com/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">BingX</a>.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://coinvestasi.com/berita/bingx-luncurkan-ai-master" target="_blank" rel="noreferrer noopener">BingX Luncurkan AI Master, Strategi Trading Kripto Berbasis AI Pertama di Dunia</a></strong><a href="https://coinvestasi.com/berita/bingx-luncurkan-ai-master" target="_blank" rel="noopener"><br></a><br><br></p>
</content><pubDate>2025-11-14T17:45:37</pubDate><author>Dilla Fauziyah</author></item>
<item><thumbnailURL>https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/blockcircle1-1024x576.jpg</thumbnailURL><title>Blockcircle Kenalkan Momentum Trading Engine untuk Tingkatkan Akurasi Trading Otomatis</title><category>Harga</category><URL>https://coinvestasi.com/berita/blockcircle-kenalkan-momentum-trading-engine</URL><websiteName>Coinvestasi</websiteName><content>
<p>Market kripto beroperasi dua puluh empat jam tanpa henti, menghadirkan peluang kapan saja terutama bagi trader aktif. Namun peluang tersebut juga datang dengan risiko kelelahan, keputusan impulsif, dan bias emosi. </p>
<p>Inilah alasan semakin banyak trader beralih ke otomasi untuk memastikan eksekusi strategi yang lebih konsisten, terukur, dan responsif terhadap sinyal pasar.</p>
<p>Momentum Trading Engine atau MTE merupakan sistem yang dikembangkan dan digunakan tim Blockcircle melalui TradingView untuk melakukan trading otomatis. MTE berfungsi sebagai alat untuk merancang, menguji, dan mengeksekusi strategi berbasis aturan secara transparan, sambil tetap memberikan kendali penuh kepada pengguna.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://coinvestasi.com/berita/blockcircle-soroti-peluang-siklus-baru-altcoin" target="_blank" data-type="berita" data-id="99383" rel="noreferrer noopener">Altcoin Sentuh Level Terendah, Blockcircle Soroti Peluang Siklus Kenaikan Baru</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading" class="wp-block-heading" id="perbedaan-bot-trading-dan-momentum-trading-engine-mte">Perbedaan Bot Trading dan Momentum Trading Engine (MTE)</h2>
<p>Bot trading umum biasanya menawarkan strategi bawaan yang dapat dipakai langsung hanya dengan sedikit penyesuaian parameter. Kekurangannya, logika dasarnya cenderung tertutup sehingga pengguna tidak benar-benar memahami mekanisme yang dijalankan.</p>
<p>Sebaliknya, MTE bekerja sebagai mesin strategi di dalam TradingView yang memungkinkan pengguna untuk merancang logika mereka sendiri, mulai dari aturan masuk dan keluar, backtest, hingga pengiriman alert untuk eksekusi otomatis melalui layanan pihak ketiga. </p>
<p>Dengan cara ini, MTE berfungsi sebagai infrastruktur membangun strategi, bukan sekadar bot siap pakai.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/blockcircle-soroti-potensi-desci-dan-dao-atasi-tantangan-akademik" target="_blank" data-type="berita" data-id="96552" rel="noreferrer noopener">BlockCircle Soroti Potensi DeSci dan DAO Atasi Tantangan Akademik</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading" class="wp-block-heading" id="mengapa-backtest-penting">Mengapa Backtest Penting?</h2>
<p>Sebelum strategi diterapkan pada dana nyata, satu pertanyaan penting perlu dijawab: <em>“Jika strategi ini dijalankan di masa lalu, seperti apa hasilnya?”</em></p>
<p>Beberapa metrik yang biasa diperhatikan saat menilai konfigurasi MTE termasuk:</p>
<ul class="wp-block-list">
<li><strong>Jumlah Transaksi</strong>: Konfigurasi yang kuat umumnya menghasilkan puluhan trade dalam periode uji yang jelas, bukan hanya beberapa sinyal keberuntungan.</li>
<li><strong>Win Rate: </strong>Seberapa sering trade berakhir profit. Untuk gaya momentum tertentu, sekitar enam puluh persen ke atas dengan manajemen risiko rapi bisa menarik.</li>
<li><strong>Profit Factor: </strong>Total profit kotor dibanding total rugi kotor. Di atas satu berarti masih untung secara bersih.</li>
<li><strong>Drawdown</strong>: Penurunan ekuitas dari puncak ke titik terendah saat strategi berjalan. Menggambarkan “rasa sakit” yang harus ditoleransi sebelum pulih.</li>
<li><strong>Rata-rata Profit per Trade: </strong>Menunjukkan apakah setiap keputusan punya keunggulan yang cukup untuk menutup biaya, slippage, dan periode buruk.</li>
</ul>
<p>Tujuannya adalah menemukan konfigurasi MTE yang secara historis mengungguli beli dan simpan pada aset yang sama, dengan profil risiko yang masuk akal.</p>
<figure class="wp-block-image size-large"><img loading="lazy" decoding="async" width="1024" height="603" src="https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/Image-1-list-of-trades-1024x603.png" alt="" class="wp-image-99474" srcset="https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/Image-1-list-of-trades-1024x603.png 1024w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/Image-1-list-of-trades-300x177.png 300w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/Image-1-list-of-trades-768x452.png 768w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/Image-1-list-of-trades-1536x905.png 1536w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/Image-1-list-of-trades-150x88.png 150w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/Image-1-list-of-trades.png 1543w" sizes="auto, (max-width: 1024px) 100vw, 1024px" /><figcaption class="wp-element-caption">Daftar trade MTE V2 di DOGEUSDT 30 menit, periode 1 Jan 2025 sampai 9 Nov 2025. Sumber: TradingView</figcaption></figure>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/blockcircle-dogecoin-doge-jadi-memecoin-menjanjikan" target="_blank" data-type="berita" data-id="94283" rel="noreferrer noopener">Blockcircle: Dogecoin (DOGE) Jadi Memecoin Menjanjikan</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading" class="wp-block-heading" id="empat-pilar-membangun-konfigurasi-di-mte">Empat Pilar Membangun Konfigurasi di MTE</h2>
<p>Blockcircle merangkum alur kerja MTE menjadi empat tahap praktis.</p>
<ul class="wp-block-list">
<li><strong>Pilih Periode Backtest: </strong>Gunakan rentang waktu yang mencakup beragam kondisi pasar, bukan hanya tren naik. Enam bulan sampai beberapa tahun membantu melihat perilaku strategi di fase bullish, koreksi, dan sideways.</li>
<li><strong>Tentukan Aturan Masuk Posisi:</strong> Pengguna dapat memadukan berbagai indikator seperti posisi harga terhadap moving average, indikator momentum (RSI, CCI, stochastic), filter Heikin Ashi, hingga konteks pasar yang lebih luas seperti tren Bitcoin atau open interest derivatif. Semua logika bersifat transparan dan sepenuhnya dapat disesuaikan.</li>
<li><strong>Tentukan Aturan Keluar Posisi</strong>: Bagian ini sangat penting untuk mengelola risiko. Pengguna dapat mengatur stop loss, target profit, trailing stop, exit saat terjadi sinyal berlawanan, atau invalidasi berbasis timeframe lebih tinggi. Perubahan parameter kecil pada bagian ini dapat berdampak besar pada hasil keseluruhan sehingga pengujian berulang sangat diperlukan.</li>
<li> <strong>Atur Parameter Umum dan Otomasi: </strong>Tahap terakhir adalah menetapkan mode long-only, short-only, atau keduanya, ukuran posisi, leverage (jika dipakai), serta format alert untuk eksekusi otomatis melalui webhook. MTE dapat terhubung ke berbagai layanan eksekusi yang kemudian mengirim order ke <em>exchange</em> terpusat, sementara izin API tetap berada di kendali pengguna.</li>
</ul>
<h2 class="wp-block-heading" class="wp-block-heading" id="studi-kasus-dogeusdt">Studi Kasus: DOGEUSDT</h2>
<p>Tim Blockcircle menyarankan memulai dari aset yang likuid saat membangun konfigurasi di MTE. Contoh berikut menggunakan <strong>DOGEUSDT timeframe 30 menit</strong> di TradingView, periode <strong>1 Jan sampai 9 Nov 2025</strong> dengan menggunakan MTE V2.</p>
<p>Hasil ringkas backtest:</p>
<ul class="wp-block-list">
<li>Total PnL: sekitar +151,24 persen</li>
<li>Total trade: 30</li>
<li>Profit trade: 93,33 persen (28 dari 30)</li>
<li>Profit factor: 5,136</li>
<li>Max equity drawdown: sekitar 13,48 persen</li>
</ul>
<p>Angka tersebut adalah data historis dan tidak menjamin hasil serupa ke depan, namun menunjukkan bahwa aturan yang jelas dan pasar yang likuid dapat menghasilkan proses trading yang lebih disiplin.</p>
<figure class="wp-block-image size-large"><img loading="lazy" decoding="async" width="1024" height="549" src="https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/Image-2-DOGEUSDT.P_2025-11-09_21-59-21-1024x549.png" alt="" class="wp-image-99473" srcset="https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/Image-2-DOGEUSDT.P_2025-11-09_21-59-21-1024x549.png 1024w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/Image-2-DOGEUSDT.P_2025-11-09_21-59-21-300x161.png 300w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/Image-2-DOGEUSDT.P_2025-11-09_21-59-21-768x412.png 768w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/Image-2-DOGEUSDT.P_2025-11-09_21-59-21-150x80.png 150w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/Image-2-DOGEUSDT.P_2025-11-09_21-59-21.png 1530w" sizes="auto, (max-width: 1024px) 100vw, 1024px" /><figcaption class="wp-element-caption">Overview MTE V2 di DOGEUSDT 30 menit, menampilkan kurva ekuitas kumulatif, drawdown, total trade, profit factor, dan ringkasan kinerja backtest. Sumber: TradingView</figcaption></figure>
<h2 class="wp-block-heading" class="wp-block-heading" id="peran-pengawasan-manusia">Peran Pengawasan Manusia</h2>
<p>Meski sistem berjalan otomatis, keputusan akhir tetap berada di tangan pengguna. Pasar kripto memiliki volatilitas ekstrem yang dapat memicu sinyal palsu, setiap orang memiliki toleransi risiko berbeda, kondisi pasar dapat berubah, dan strategi otomatis idealnya hanya menjadi salah satu bagian dari portofolio, bukan seluruhnya.</p>
<h2 class="wp-block-heading" class="wp-block-heading" id="menempatkan-sistem-otomatis-dalam-portofolio">Menempatkan Sistem Otomatis dalam Portofolio</h2>
<p>Jika digunakan dengan tepat, MTE dapat membantu mengelola sebagian modal pada aset likuid dengan pendekatan berbasis aturan, mengurangi bias emosi, serta menjadi pelengkap bagi strategi jangka panjang.</p>
<p>Sebagian investor membagi eksposur kripto menjadi tiga lapisan: aset inti, alokasi risiko tinggi, dan alokasi sistematis melalui alat seperti MTE.</p>
<p>Pendekatan ini membantu menyeimbangkan peluang sekaligus menjaga perlindungan modal.</p>
<h2 class="wp-block-heading" class="wp-block-heading" id="kesimpulan">Kesimpulan</h2>
<p>Otomasi adalah evolusi alami dalam market kripto yang bergerak cepat. Momentum Trading Engine menawarkan kerangka kerja yang transparan dan terukur untuk merancang, menguji, serta menjalankan strategi berbasis data.</p>
<p>Kuncinya adalah memahami cara kerja sistem, mengevaluasi hasil backtest, menetapkan batas risiko yang jelas, serta menempatkan strategi otomatis dalam rencana portofolio secara bijak. Selalu lakukan riset mandiri, gunakan ukuran posisi yang wajar, dan hanya gunakan dana yang siap untuk dirisikokan.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/pemula/panduan/pemula/mengenal-blockcircle-platform-analitik-blockchain-untuk-trader-dan-investor-kripto" target="_blank" data-type="panduan" data-id="90266" rel="noreferrer noopener">Mengenal Blockcircle, Platform Analitik Blockchain untuk Trader dan Investor Kripto</a></strong></p>
</content><pubDate>2025-11-14T17:04:23</pubDate><author>Blockcircle Indonesia</author></item>
<item><thumbnailURL>https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/bitcoin-turun-2-1024x576.jpg</thumbnailURL><title>ETF Bitcoin Spot AS Catat Rekor Outflow Harian Terbesar Kedua, Nilai Tembus Rp14,5 Triliun</title><category>ETF Bitcoin</category><URL>https://coinvestasi.com/berita/etf-bitcoin-spot-as-catat-rekor-outflow-harian-terbesar-kedua-dalam-sejarah</URL><websiteName>Coinvestasi</websiteName><content>
<p>Produk Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin spot di Amerika Serikat kembali mencatat arus keluar signifikan pada perdagangan Kamis (13/11/2025). Dalam satu hari, total 12 ETF Bitcoin spot membukukan outflow sebesar US$869,86 juta atau sekitar Rp14,5 triliun, menjadikannya penarikan dana terbesar kedua sepanjang sejarah produk ini.</p>
<p>Menurut data <em><a href="https://sosovalue.com/assets/etf/us-btc-spot?__cf_chl_tk=pERCDlaZp.193EhawmQO89PigCJWYcgpo6Rci3b89.c-1742781447-1.0.1.1-jmtY572RmETWfYk1NGFlpxnm5XkkSy5ZHqh_i6oqWuU" target="_blank" rel="noreferrer noopener">SoSoValue</a></em>, total 12 ETF Bitcoin spot mengalami outflow hingga US$869,86 juta dalam satu hari, menjadi penarikan dana terbesar kedua sepanjang sejarah produk ini.</p>
<figure class="wp-block-image size-large"><img loading="lazy" decoding="async" width="1024" height="323" src="https://coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/019CC155-5280-48B4-8100-8D6685669F67-1024x323.png" alt="" class="wp-image-99469" srcset="https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/019CC155-5280-48B4-8100-8D6685669F67-1024x323.png 1024w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/019CC155-5280-48B4-8100-8D6685669F67-300x95.png 300w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/019CC155-5280-48B4-8100-8D6685669F67-768x242.png 768w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/019CC155-5280-48B4-8100-8D6685669F67-150x47.png 150w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/019CC155-5280-48B4-8100-8D6685669F67.png 1164w" sizes="auto, (max-width: 1024px) 100vw, 1024px" /><figcaption class="wp-element-caption">Arus dana harian produk ETF Bitcoin spot di AS. Sumber: SoSoValue</figcaption></figure>
<p>ETF Bitcoin spot sebelumnya telah mencatat rekor arus keluar tertinggi sepanjang sejarah mencapai US$1,14 miliar pada 25 Februari 2025 di tengah momentum berakhirnya reli pasar kripto pada awal tahun.</p>
<p>Selama tiga minggu terakhir, sekitar US$2,64 miliar dana investor telah keluar dari ETF Bitcoin spot. Tren ini menegaskan meningkatnya sikap hati-hati dan pergeseran sentimen risiko di pasar aset digital.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/bitcoin-jebol-di-bawah-98ribu" target="_blank" data-type="berita" data-id="99454" rel="noreferrer noopener">Bitcoin Jebol di Bawah US$98.000, Faktor Ini Jadi Pemicu</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading" class="wp-block-heading" id="bitcoin-merosot-di-tengah-peningkatan-risiko">Bitcoin Merosot di Tengah Peningkatan Risiko</h2>
<p>Arus keluar ETF terjadi bersamaan dengan melemahnya sentimen risiko di pasar keuangan Amerika Serikat. Bitcoin sempat jatuh di bawah US$100.000 dan menyentuh area di bawah US$96.000, menurut data <em><a href="https://coinmarketcap.com/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">CoinMarketCap</a></em>.</p>
<p>Kondisi makro juga ikut memicu ketidakpastian. Setelah berpekan-pekan tidak adanya data ekonomi akibat government shutdown, sistem statistik federal digambarkan sebagai “rusak permanen.” Bahkan laporan pekerjaan untuk Oktober dirilis tanpa data tingkat pengangguran, memperburuk sentimen pasar.</p>
<p>Laporan Glassnode pada Kamis menunjukkan percepatan distribusi Bitcoin dari kelompok investor jangka panjang (LTH). Pasokan 30 hari yang dipegang LTH semakin negatif, menandakan bahwa aksi jual dari investor jangka panjang berlangsung lebih agresif dibanding bulan-bulan sebelumnya.</p>
<p>Analis CryptoQuant <a href="https://cryptoquant.com/insights/research/6915f6631f27175f1a12e520-13-November-2025-By-a-Thread-Bitcoin-Hovers-at-Key-Support-as-Overall-Conditions?utm_source=telegram&utm_medium=sns&utm_campaign=research&utm_content=crypto-weekly-report" target="_blank" rel="noreferrer noopener">menjelaskan </a>bahwa penjualan oleh investor jangka panjang ini telah “mencapai salah satu level tertinggi sepanjang tahun ketika harga sempat mencetak rekor baru, sementara permintaan mulai melemah.”</p>
<p>Dalam satu bulan terakhir, kelompok ini telah menjual sekitar 815.000 BTC, tekanan jual terbesar sejak Januari 2024.</p>
<p>CryptoQuant juga menyebut bahwa pelemahan permintaan spot semakin nyata karena kombinasi beberapa faktor. Outflow besar dari ETF Bitcoin spot membuat tekanan beli semakin berkurang. </p>
<p>Di tambah lagi, terjadi kontraksi permintaan pasar secara keseluruhan, memperlihatkan bahwa pembeli baru tidak masuk sebanyak sebelumnya.</p>
<p>Kombinasi antara penurunan harga, arus keluar ETF yang masif, serta ketidakpastian makro menjadikan pergerakan ETF Bitcoin spot sebagai barometer penting untuk membaca tingkat kehati-hatian investor dalam jangka pendek. </p>
<p>Hingga kini, arus dana harian ETF Bitcoin spot di AS menjadi salah satu indikator paling diperhatikan dalam menilai arah sentimen pasar menjelang penutupan tahun 2025.</p>
<p>Tekanan tidak hanya terjadi pada ETF Bitcoin. ETF Ether berbasis spot juga mencatat arus keluar besar mencapai US$259,72 juta, level tertinggi sejak 13 Oktober 2025. Hal ini memperlihatkan bagaimana penurunan permintaan investor merata di berbagai aset kripto berkapitalisasi besar.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/bitcoin-merosot-ke-103ribu-dipicu-dua-faktor" target="_blank" data-type="berita" data-id="99429" rel="noreferrer noopener">Bitcoin Merosot ke US$103.000, Dipicu Dua Faktor Ini</a></strong></p>
</content><pubDate>2025-11-14T14:56:42</pubDate><author>Dilla Fauziyah</author></item>
<item><thumbnailURL>https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/anak-muda-kripto-1024x576.jpg</thumbnailURL><title>Survei Ungkap Hampir 25% Warga Asia yang Berinternet Berpotensi Punya Kripto</title><category>Berita Industri</category><URL>https://coinvestasi.com/berita/survei-warga-asia-yang-berinternet-berpotensi-punya-kripto</URL><websiteName>Coinvestasi</websiteName><content>
<p>Sebuah laporan terbaru yang diterbitkan oleh CoinDesk dan Protocol Theory mengungkap bahwa hampir seperempat orang dewasa dengan akses internet di kawasan Asia-Pasifik (APAC) kemungkinan telah memiliki aset kripto.</p>
<p>Menurut laporan <em><a href="https://www.coindesk.com/markets/2025/11/13/nearly-25-of-adults-with-internet-access-in-asia-might-own-crypto-report-says" target="_blank" rel="noreferrer noopener">CoinDesk </a></em>pada Jumat (14/11/2025), adopsi kripto di kawasan APAC banyak dipicu oleh keterbatasan layanan keuangan tradisional. Di negara-negara emerging markets, stablecoin bahkan telah digunakan oleh hampir 18% orang dewasa yang memiliki akses internet, menegaskan peran penting aset tersebut sebagai sarana transaksi dan lindung nilai.</p>
<p>Temuan ini berasal dari survei terhadap 4.020 responden di 10 negara, yang hasilnya kemudian diekstrapolasikan ke populasi APAC secara keseluruhan. Survei dilakukan di India, Thailand, Filipina, Korea Selatan, Hong Kong, Singapura, Tiongkok, Australia, Jepang, serta Uni Emirat Arab sebagai pembanding. Masing-masing negara melibatkan sekitar 400 responden berusia 18–64 tahun yang telah mengetahui apa itu kripto.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://coinvestasi.com/berita/jumlah-aset-kripto-legal-indonesia-berkurang-di-november" target="_blank" data-type="berita" data-id="99380" rel="noreferrer noopener">Jumlah Kripto Legal di Indonesia Berkurang Jadi 1.307 Aset, Cek di Sini</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading" class="wp-block-heading" id="kegunaan-jadi-faktor-penentu-adopsi-kripto">Kegunaan Jadi Faktor Penentu Adopsi Kripto</h2>
<p>Meski jumlah pengguna kripto terus meningkat, laporan tersebut menegaskan bahwa kecepatan pertumbuhan adopsi sangat bergantung pada kemudahan penggunaan aset digital dalam aktivitas sehari-hari. </p>
<p>Partisipasi masyarakat kini tidak lagi bertumpu pada spekulasi, melainkan pada kegunaan, integrasi, dan inklusi finansial.</p>
<p>“Laporan APAC Digital Asset Adoption 2025 menemukan bahwa adopsi kini dibentuk oleh aspek usability, integrasi, dan inklusi, bukan lagi spekulasi. Stablecoin, remitansi, dan aset tertokenisasi muncul sebagai fondasi praktis ekonomi digital lintas negara dan perangkat, didukung oleh kerangka regulasi yang mendorong partisipasi,” tulis laporan tersebut.</p>
<p>Selain itu, sekitar 50% responden yang telah mengenal kripto menyatakan minat untuk mulai menggunakannya dalam satu tahun ke depan, meski tingkat pertumbuhan dalam setahun terakhir masih terbatas.</p>
<p>Namun laporan itu juga menyoroti bahwa kemudahan layanan keuangan digital di kawasan APAC, seperti rekening bank digital, remitansi, dan pembayaran tagihan, membuat kebutuhan untuk beralih ke kripto tidak sekuat yang diperkirakan. Proses penggunaan <em>wallet</em>, <em>exchange</em>, dan transfer token dinilai lebih rumit dibanding layanan keuangan mainstream yang sudah mapan.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/transaksi-kripto-indonesia-tembus-rp409-triliun-2025" target="_blank" data-type="berita" data-id="99372" rel="noreferrer noopener">Transaksi Kripto Indonesia Tembus Rp409,56 Triliun Sepanjang 2025</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading" class="wp-block-heading" id="regulasi-jadi-pilar-kepercayaan-di-negara-berkembang">Regulasi Jadi Pilar Kepercayaan di Negara Berkembang</h2>
<p>Kerangka regulasi yang semakin berkembang di berbagai negara dinilai membuka ruang lebih luas bagi pertumbuhan industri aset digital. Lebih dari 70% orang dewasa di negara berkembang, seperti UEA, India, Tiongkok, Filipina, dan Thailand, menilai regulasi sebagai faktor penting dalam membangun kepercayaan dan mendorong partisipasi.</p>
<p>Namun tingkat kepentingan tersebut turun menjadi sekitar 66% di Hong Kong, Australia, dan Singapura, serta merosot hingga di bawah 50% di Jepang.</p>
<p>“Perbedaan ini mencerminkan tingkat kepercayaan pasar yang berbeda. Di negara berkembang, regulasi mengisi kekosongan institusional dan menjadi pengganti kepercayaan, menandakan bahwa partisipasi dalam aset digital adalah sah,” ungkap laporan itu.</p>
<p>Sementara di pasar yang lebih matang, regulasi lebih berfungsi sebagai alat pengelolaan risiko, mengingat perlindungan konsumen yang kuat telah lebih dulu tersedia sehingga kebutuhan akan regulasi tambahan tidak sebesar di negara berkembang.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/tren-kripto-paling-booming-di-oktober-2025" target="_blank" data-type="berita" data-id="99359" rel="noreferrer noopener">3 Tren Kripto Paling Booming di Oktober 2025</a></strong></p>
</content><pubDate>2025-11-14T11:43:41</pubDate><author>Dilla Fauziyah</author></item>
<item><thumbnailURL>https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/04/16_04_2025_xrp_sec-1024x576.jpg</thumbnailURL><title>Debut ETF XRP Spot Pertama di AS Raup Volume Trading Hingga Rp989 Miliar</title><category>ETF</category><URL>https://coinvestasi.com/berita/debut-etf-xrp-spot-pertama-di-as-raup-volume-trading-miliaran-rup</URL><websiteName>Coinvestasi</websiteName><content>
<p>Produk Exchange-Traded Fund (ETF) XRP spot milik Canary Capital (XRPC) langsung mencuri perhatian pasar setelah resmi diperdagangkan pada Kamis (13/11/2025). Dalam hari pertama debutnya, XRPC membukukan volume transaksi mencapai US$59,22 juta atau setara Rp989 miliar.</p>
<p>Analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, <a href="https://x.com/EricBalchunas/status/1989077502300680375" target="_blank" rel="noreferrer noopener">menyebut </a>XRPC telah mencatat volume US$26 juta hanya dalam 30 menit setelah peluncuran, meski harga XRP dan XRPC sempat terkoreksi.</p>
<p>Sementara itu, analis Bloomberg lainnya, James Seyffart, <a href="https://x.com/JSeyff/status/1989076805475815701" target="_blank" rel="noreferrer noopener">menegaskan </a>bahwa performa XRPC langsung menempatkannya sebagai peluncuran ETF terbesar sepanjang 2025.</p>
<p>“Sepertinya XRPC dari Canary Funds menjadi ETF dengan volume perdagangan hari pertama terbesar sejauh ini untuk peluncuran ETF di 2025. Sedikit melampaui BSOL yang sekitar US$57 juta. Melakukannya pada hari yang pasar sedang turun seperti hari ini cukup mengesankan,” ujar Seyffart.</p>
<p>Tidak seperti ETF XRP lain yang telah beredar di Amerika Serikat, ETF Canary Capital menjadi yang pertama diterbitkan di bawah Securities Act of 1933, yang memungkinkan investor memiliki kepemilikan langsung atas aset digital XRP.</p>
<p>Sebelumnya, produk seperti Rex-Osprey XRP ETF (XRPR) hanya memberikan eksposur tidak langsung melalui entitas lepas pantai di Kepulauan Cayman. XRPR sendiri telah mencatat arus masuk sebesar US$138 juta sejak September, termasuk US$38 juta pada hari pertama peluncurannya.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://coinvestasi.com/berita/5-etf-xrp-spot-berpotensi-meluncur-di-as-bulan-ini" target="_blank" data-type="berita" data-id="99391" rel="noreferrer noopener">5 ETF XRP Spot Berpotensi Meluncur di AS Bulan Ini!</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading" class="wp-block-heading" id="harga-xrp-melemah-usai-debut-etf">Harga XRP Melemah Usai Debut ETF</h2>
<p>Meski peluncuran XRPC mencatat volume besar, harga XRP justru bergerak melemah segera setelah ETF tersebut resmi diperdagangkan.</p>
<p>Menurut data <em><a href="https://coinmarketcap.com/currencies/xrp/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">CoinMarketCap</a></em>, harga XRP tercatat terus melemah lebih dari 5% ke kisaran harga US$2,30 dari harga tertinggi harian di US$2,52.</p>
<figure class="wp-block-image size-full"><img loading="lazy" decoding="async" width="745" height="318" src="https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/6DB620C0-3411-49D4-8BA3-711D0AFD923A.png" alt="" class="wp-image-99464" srcset="https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/6DB620C0-3411-49D4-8BA3-711D0AFD923A.png 745w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/6DB620C0-3411-49D4-8BA3-711D0AFD923A-300x128.png 300w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/6DB620C0-3411-49D4-8BA3-711D0AFD923A-150x64.png 150w" sizes="auto, (max-width: 745px) 100vw, 745px" /><figcaption class="wp-element-caption">Grafik harian XRP/USD. Sumber: CoinMarketCap</figcaption></figure>
<p>Sementara itu, harga ETF XRPC juga terkoreksi sekitar 8%, dari hampir US$27 menjadi sekitar US$24,50 berdasarkan data <em><a href="https://finance.yahoo.com/quote/XRPC/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Yahoo Finance.</a></em></p>
<p>Fenomena ini sering disebut sebagai pola “<em>sell the news</em>”, yaitu ketika investor merealisasikan keuntungan setelah rilis kabar besar, meskipun sentimen jangka panjang masih dianggap positif.</p>
<p>ETF XRP spot telah menjadi sorotan sejak tahun lalu, terutama setelah terpilihnya kembali Presiden AS Donald Trump yang mendorong regulasi pro-kripto. Produk ETF kerap dipandang sebagai katalis bullish karena mampu menarik arus modal baru dari pasar keuangan tradisional ke aset kripto yang menjadi underlying.</p>
<p>Optimisme juga datang dari analis ritel maupun institusi besar. Pada Januari, sejumlah analis memperkirakan XRP berpotensi menembus level di atas US$10 apabila ETF XRP disetujui di Amerika Serikat.</p>
<p>JPMorgan turut memproyeksikan bahwa ETF XRP dapat menarik arus modal hingga US$8 miliar.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/etf-doge-dan-xrp-pertama-debut-di-as" target="_blank" data-type="berita" data-id="98711" rel="noreferrer noopener">ETF DOGE dan XRP Pertama Debut di AS, Raup Volume Transaksi Rp906 Miliar</a></strong></p>
</content><pubDate>2025-11-14T10:52:34</pubDate><author>Dilla Fauziyah</author></item>
</channel>
</rss>