RSS
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?>
<rss version="2.0" xmlns:dc="http://purl.org/dc/elements/1.1/" xmlns:content="http://purl.org/rss/1.0/modules/content/">
<channel>
<title>berita | Coinvestasi</title>
<link>https://coinvestasi.com</link>
<lastBuildDate>Wed Dec 24 2025 09:56:30 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)</lastBuildDate>
<image>
<title>https://coinvestasi.com</title>
<url>./assets/images/coinvestasi.svg</url>
<link>https://coinvestasi.com</link>
</image>
<copyright>All rights reserved 2025, coinvestasi.com</copyright>
<item><thumbnailURL>https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/06/investor-crypto-1-1024x576.jpg</thumbnailURL><title>JPMorgan Jajaki Layanan Trading Kripto untuk Investor Institusi</title><category>Berita Industri</category><URL>https://coinvestasi.com/berita/jpmorgan-jajaki-layanan-trading-kripto-untuk-investor-institusi</URL><websiteName>Coinvestasi</websiteName><content>
<p>JPMorgan Chase dilaporkan tengah menjajaki kemungkinan menyediakan layanan perdagangan aset kripto bagi klien institusionalnya. Langkah ini berpotensi menjadi perluasan signifikan bagi bank tradisional terbesar di Amerika Serikat tersebut dalam memperdalam keterlibatan di industri aset digital.</p>
<p>Berdasarkan laporan <em><a href="https://www.bloomberg.com/news/articles/2025-12-22/jpmorgan-is-exploring-crypto-trading-for-institutional-clients" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Bloomberg</a></em> pada Senin (22/12/2025), JPMorgan sedang mengevaluasi berbagai produk dan layanan di divisi pasar modalnya sebagai bagian dari eksplorasi masuk ke perdagangan kripto. Opsi yang dipertimbangkan mencakup perdagangan aset kripto di pasar spot maupun derivatif. Namun, rencana tersebut masih bersifat internal dan belum diumumkan secara resmi ke publik.</p>
<p>Pengembangan layanan ini disebut masih berada pada tahap awal dan dipicu oleh meningkatnya minat klien institusional, seiring perubahan lanskap regulasi di Amerika Serikat. Sejak Januari, pemerintahan Presiden Donald Trump telah mengeluarkan sejumlah kebijakan yang dinilai lebih ramah terhadap industri kripto, termasuk pengesahan undang-undang pembayaran stablecoin atau GENIUS Act.</p>
<p>Jika terealisasi, langkah JPMorgan akan menandai pendalaman hubungan yang lebih serius dengan industri aset digital, sekaligus mencerminkan perubahan sikap manajemen puncak terhadap kripto. CEO JPMorgan <a href="https://coinvestasi.com/berita/ceo-jpmorgan-jamie-dimon-chase-kritik-pedas-bitcoin" data-type="berita" data-id="87172" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Jamie Dimon</a> sebelumnya dikenal sebagai salah satu pengkritik keras Bitcoin. </p>
<p>Namun, sikap tersebut mulai melunak dalam beberapa tahun terakhir. Pada Juli, Dimon menyatakan dirinya percaya pada utilitas stablecoin dan mengakui manfaat teknologi blockchain, meski tetap mempertahankan pandangan skeptis terhadap sebagian aset kripto.</p>
<p>Di sisi lain, JPMorgan juga sempat menjadi sorotan setelah CEO Strike Jack Mallers mengklaim pada November bahwa rekening perusahaannya ditutup secara sepihak tanpa penjelasan. Dimon membantah tudingan praktik debanking berdasarkan afiliasi politik atau agama dalam wawancara terpisah pada Desember.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/prediksi-harga-bitcoin-2026" target="_blank" data-type="berita" data-id="99948" rel="noreferrer noopener">7 Prediksi Harga Bitcoin di 2026</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading">Langkah JPMorgan Berpotensi Legitimasi Kripto di Wall Street</h2>
<p>Sementara itu, Analis menilai potensi masuknya JPMorgan ke perdagangan kripto institusional dapat membawa dampak luas bagi industri. Mengutip laporan <em><a href="https://www.coindesk.com/markets/2025/12/23/j-p-morgan-s-institutional-crypto-push-could-boost-rivals-like-coinbase-bullish-analysts-say" target="_blank" rel="noreferrer noopener">CoinDesk</a></em>, Owen Lau, analis dari ClearStreet, kehadiran JPMorgan akan semakin melegitimasi kripto di mata institusi keuangan tradisional dan memperluas jalur distribusi bagi aset digital.</p>
<p>Lau menilai bahwa bank-bank besar kemungkinan akan berperan sebagai perantara atau broker, sementara eksekusi transaksi tetap dilakukan melalui platform kripto yang sudah mapan. Dalam skema tersebut, platform seperti Coinbase Prime dan Bullish berpeluang menjadi penyedia likuiditas dan pencocokan order bagi transaksi institusional yang disalurkan melalui JPMorgan.</p>
<p>Pandangan serupa disampaikan analis Compass Point, Ed Engel. Ia menyebut keterlibatan Wall Street memang memperluas pasar aset digital, tetapi juga meningkatkan persaingan. Menurutnya, perusahaan seperti Galaxy Digital dan Bullish berpotensi diuntungkan oleh meningkatnya partisipasi institusional, sementara pemain seperti Coinbase dan Circle dapat menghadapi tekanan margin akibat kompetisi harga, terutama pada layanan perdagangan spot dasar.</p>
<p>Engel juga menilai bahwa meningkatnya aktivitas institusional akan mendorong volume perdagangan di pasar spot dan derivatif, serta meningkatkan permintaan terhadap layanan kustodi dan pinjaman kripto. Segmen layanan bernilai tambah tinggi dinilai lebih tahan terhadap tekanan biaya dibandingkan layanan berbiaya rendah.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/grayscale-prediksi-bitcoin-cetak-ath-baru-pada-2026" target="_blank" data-type="berita" data-id="99718" rel="noreferrer noopener">Grayscale Prediksi Bitcoin Cetak ATH Baru di 2026, Siklus Empat Tahunan Dinilai Tak Lagi Berlaku</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading">Bukan Satu-satunya Bank Tradisional yang Terbuka ke Kripto</h2>
<p>JPMorgan bukan satu-satunya bank besar yang memperluas layanan aset digital. Di Eropa, bank asal Prancis BPCE dilaporkan tengah bersiap meluncurkan layanan perdagangan kripto untuk nasabah ritel, yang akan menjadikannya salah satu bank Uni Eropa yang menawarkan layanan tersebut secara langsung.</p>
<p>Sementara itu, BNY Mellon pada November lalu meluncurkan produk reksa dana pasar uang yang digunakan untuk menyimpan cadangan penerbit stablecoin di Amerika Serikat. Langkah tersebut dilakukan sebagai respons terhadap ketentuan GENIUS Act yang mewajibkan cadangan bagi penerbit stablecoin.</p>
<p>Hingga kini, JPMorgan belum mengonfirmasi secara resmi peluncuran layanan perdagangan kripto untuk klien institusional. Namun, mengingat langkah-langkah sebelumnya seperti pengembangan stablecoin internal dan eksplorasi penyelesaian transaksi berbasis blockchain, rencana tersebut dinilai semakin masuk akal dan berpeluang terealisasi dalam waktu ke depan.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/jpmorgan-targetkan-harga-bitcoin-berada-dinilai-150-000" target="_blank" data-type="berita" data-id="69658" rel="noreferrer noopener">JPMorgan Targetkan Harga Bitcoin Berada Dinilai $150.000</a></strong></p>
</content><pubDate>2025-12-24T15:44:39</pubDate><author>Dilla Fauziyah</author></item>
<item><thumbnailURL>https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/12/bitcoin-6-1024x576.jpg</thumbnailURL><title>Negara Ini Ubah Pergerakan Harga Bitcoin Menjadi Musik Orkestra</title><category>Berita Bitcoin</category><URL>https://coinvestasi.com/berita/negara-ini-ubah-pergerakan-harga-bitcoin-menjadi-musik-orkestra</URL><websiteName>Coinvestasi</websiteName><content>
<p>Sebuah proyek orkestra eksperimental di Brasil berencana mengubah pergerakan harga Bitcoin menjadi komposisi musik yang dimainkan secara langsung. Inisiatif ini telah memperoleh persetujuan resmi untuk menghimpun pendanaan privat melalui skema insentif pajak kebudayaan yang berlaku di negara tersebut. Pertunjukan perdananya dijadwalkan berlangsung di ibu kota federal, Brasília.</p>
<p>Berdasarkan catatan dalam <a href="https://www.in.gov.br/web/dou/-/portaria-sefic/minc-n-825-de-11-de-dezembro-de-2025-674815854" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Federal Register Brasil</a>, proyek ini diizinkan menggalang dana hingga R$1,09 juta atau sekitar Rp3,1 miliar. Pendanaan dapat berasal dari perusahaan maupun individu, dengan kontribusi yang dapat diklaim sebagai pengurang pajak sesuai regulasi kebudayaan nasional. Dana tersebut akan digunakan untuk menggelar konser instrumental yang memanfaatkan data keuangan sebagai dasar pembentukan musik, dengan pendekatan lintas disiplin yang menggabungkan seni, matematika, ekonomi, dan fisika.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://coinvestasi.com/berita/negara-ini-adopsi-ethereum-untuk-sistem-identitas-nasional" target="_blank" data-type="berita" data-id="99018" rel="noreferrer noopener">Negara Ini Adopsi Ethereum untuk Sistem Identitas Nasional</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading">Pergerakan Harga Bitcoin Diubah Menjadi Notasi Musik</h2>
<p>Dalam deskripsi resminya, proyek ini menjelaskan bahwa algoritma khusus akan digunakan untuk memantau pergerakan harga Bitcoin serta data teknikal terkait secara real-time selama pertunjukan berlangsung. Data tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam notasi musik yang mengatur melodi, ritme, dan harmoni. Dengan pendekatan ini, orkestra akan memainkan komposisi yang terus berubah mengikuti dinamika pasar Bitcoin saat itu.</p>
<p>Publikasi pemerintah tidak merinci apakah pertunjukan ini akan melibatkan infrastruktur blockchain atau sistem onchain. Namun, konsep utamanya adalah menghadirkan representasi auditori dari volatilitas Bitcoin dengan memadukan instrumen orkestra tradisional dan komposisi berbasis data.</p>
<p>Persetujuan ini menegaskan bahwa proyek tersebut telah memenuhi seluruh persyaratan Undang-Undang Rouanet, kerangka hukum insentif budaya di Brasil, serta lolos tahap evaluasi teknis. Dengan status tersebut, sponsor yang berpartisipasi secara resmi dapat mengklaim potongan pajak atas dana yang disalurkan. Proses penggalangan dana harus diselesaikan paling lambat 31 Desember, dan proyek ini diklasifikasikan dalam kategori Musik Instrumental yang menentukan skema insentif fiskal yang berlaku.</p>
<p>Inisiatif di Brasil ini melanjutkan tren eksperimen seni algoritmik yang menjadikan data kripto maupun data dunia nyata sebagai bahan baku utama karya seni.</p>
<p>Mengutip <em>Cointelegraph</em>, sebuah kelompok seniman digital berbasis di San Francisco pada 2020 memperkenalkan karya seni yang secara dinamis berubah mengikuti pergerakan harga Bitcoin. Karya berjudul <em>Right Place & Right Time</em>, hasil ciptaan seniman Matt Kane, menggunakan data pasar Bitcoin sebagai input langsung untuk memicu perubahan visual secara real-time.</p>
<p>Karya tersebut dirilis melalui Async Art, sebuah platform yang dikenal dengan konsep NFT terprogram. Kane membangun karya itu dalam format satu gambar utama yang tersusun dari berbagai lapisan independen. Setiap lapisan merespons pergerakan harga Bitcoin, memengaruhi elemen visual seperti skala, rotasi, dan posisi seiring waktu.</p>
<p>Seniman lain yang dikenal mengusung pendekatan serupa adalah Refik Anadol. Karyanya banyak memanfaatkan kecerdasan buatan, algoritma, dan kumpulan data berskala besar untuk menciptakan instalasi imersif yang terus berevolusi. Data yang digunakan beragam, mulai dari informasi lingkungan hingga arsip sejarah, yang diterjemahkan menjadi visual dinamis.</p>
<p>Dalam beberapa tahun terakhir, Anadol juga merilis sejumlah proyek non-fungible token. Salah satunya adalah Winds of Yawanawá, koleksi NFT yang diluncurkan pada Juli 2023 melalui kolaborasi dengan komunitas adat Yawanawá di wilayah Amazon, Brasil. Proyek tersebut menggabungkan data lingkungan real-time dengan seni tradisional untuk menghasilkan seri karya digital generatif.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/prediksi-harga-bitcoin-2026" target="_blank" data-type="berita" data-id="99948" rel="noreferrer noopener">7 Prediksi Harga Bitcoin di 2026</a></strong></p>
</content><pubDate>2025-12-24T11:13:40</pubDate><author>Dilla Fauziyah</author></item>
<item><thumbnailURL>https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/12/prediksi-bitcoin-1-1024x576.jpg</thumbnailURL><title>7 Prediksi Harga Bitcoin di 2026</title><category>Berita Industri,Terpopuler</category><URL>https://coinvestasi.com/berita/prediksi-harga-bitcoin-2026</URL><websiteName>Coinvestasi</websiteName><content>
<p>Harga Bitcoin pada 2026 menjadi salah satu topik paling banyak dibahas oleh pelaku industri kripto global. Setelah fase adopsi institusional yang semakin matang dan perubahan struktur pasar lewat ETF Bitcoin spot, sejumlah tokoh kripto dan lembaga keuangan dunia mulai menyampaikan proyeksi jangka menengah mereka.</p>
<p>Berikut tujuh prediksi harga Bitcoin di 2026 dari tokoh kripto dan institusi global.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://coinvestasi.com/berita/prediksi-harga-bitcoin-2025" data-type="berita" data-id="97226" target="_blank" rel="noreferrer noopener">7 Prediksi Harga Bitcoin 2025 dari Para Analis dan Tokoh Industri Kripto Dunia</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading">Standard Chartered: US$150.000</h2>
<p>Standard Chartered memproyeksikan harga Bitcoin mencapai US$150.000 pada akhir 2026. Prediksi ini disampaikan oleh Head of Digital Asset Research Geoffrey Kendrick, dalam catatan kepada klien pada Desember 2025.</p>
<p>Bank ini menilai dorongan harga Bitcoin ke depan tidak lagi berasal dari pembelian perusahaan sebagai aset treasury, melainkan dari arus dana ETF Bitcoin spot. Revisi target dilakukan setelah pasar gagal mempertahankan momentum menuju US$200.000 pada 2025.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/standard-chartered-pangkas-target-bitcoin-akhir-2025" target="_blank" data-type="berita" data-id="99853" rel="noreferrer noopener">Standard Chartered Pangkas Target Bitcoin Jadi US$100.000 Akhir 2025</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading">Bernstein: US$150.000</h2>
<p>Firma riset Wall Street Bernstein juga menempatkan target harga Bitcoin di level US$150.000 pada 2026. Target ini mundur sekitar dua tahun dari proyeksi awal setelah siklus harga Bitcoin dinilai mengalami perubahan struktural.</p>
<p>Bernstein menilai kehadiran ETF Bitcoin menciptakan modal institusional yang lebih stabil. Tekanan jual relatif rendah meski terjadi koreksi harga, sehingga bull run diperkirakan berlangsung lebih panjang dibanding siklus sebelumnya.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://coinvestasi.com/berita/alasan-bitcoin-berpotensi-cetak-rekor-harga-baru-pada-2026" target="_blank" rel="noreferrer noopener">3 Alasan Bitcoin Berpotensi Cetak Rekor Harga Baru pada 2026</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading">Korbit Research Center: US$140.000–US$170.000</h2>
<p>Korbit Research Center memprediksi Bitcoin bergerak di kisaran US$140.000 hingga US$170.000 sepanjang 2026. Proyeksi ini mempertimbangkan kombinasi kebijakan fiskal Amerika Serikat yang pro-pertumbuhan dan meningkatnya permintaan institusional.</p>
<p>Hingga November 2025, ETF Bitcoin dan treasury perusahaan tercatat menguasai sekitar 11,7% dari total suplai Bitcoin. Kepemilikan ini dinilai mampu menopang harga jangka panjang sekaligus menekan volatilitas.</p>
<p>Baca juga:<strong> <a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/produk-investasi-kripto-berpotensi-alami-gelombang-likuidasi-pada-2027" target="_blank" data-type="berita" data-id="99918" rel="noreferrer noopener">Produk Investasi Kripto Berpotensi Alami Gelombang Likuidasi pada 2027</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading">Brad Garlinghouse (CEO Ripple): US$180.000</h2>
<p>Brad Garlinghouse memproyeksikan harga Bitcoin mencapai US$180.000 pada akhir 2026. Pernyataan ini disampaikan dalam panel Binance Blockchain Week pada 4 Desember 2025.</p>
<p>Ia menilai kejelasan regulasi dan meningkatnya adopsi institusional menjadi faktor utama yang mendukung kenaikan harga Bitcoin dalam jangka menengah.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/bos-ripple-prediksi-bitcoin-sentuh-180000-akhir-2026" target="_blank" data-type="berita" data-id="99802" rel="noreferrer noopener">Bos Ripple Prediksi Bitcoin Sentuh US$180.000 Akhir 2026</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading">JPMorgan: US$170.000</h2>
<p>JPMorgan memproyeksikan Bitcoin dapat mencapai US$170.000 dalam rentang 6 hingga 12 bulan ke depan menuju 2026. Proyeksi ini disampaikan oleh tim strategi yang dipimpin Nikolaos Panigirtzoglou pada awal Desember 2025.</p>
<p>Model JPMorgan menyamakan perilaku Bitcoin dengan emas. Penurunan volatilitas Bitcoin membuat nilai wajarnya secara teoritis mendekati US$170.000 jika disetarakan dengan kapitalisasi emas. Proyeksi ini mengasumsikan investor institusional tetap mempertahankan kepemilikan mereka tanpa tekanan jual besar.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/jpmorgan-prediksi-bitcoin-terbang-ke-170ribu-di-2026" target="_blank" data-type="berita" data-id="99354" rel="noreferrer noopener">JPMorgan Prediksi Bitcoin Terbang ke US$170.000 di 2026</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading">Arthur Hayes (Co-Founder BitMEX): US$500.000</h2>
<p>Arthur Hayes memproyeksikan Bitcoin dapat melesat hingga US$500.000 menjelang akhir 2026. Prediksi ini disampaikan pada awal Desember 2025 dengan pendekatan makro yang agresif.</p>
<p>Hayes menilai faktor likuiditas global, kebijakan moneter longgar, serta dinamika politik Amerika Serikat akan menjadi pendorong utama lonjakan harga. Ia menekankan bahwa kenaikan ini tidak bergantung pada siklus pasar jangka pendek, melainkan pada kondisi makro global.</p>
<p>Baca juga: <a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/arthur-hayes-soroti-katalis-pendorong-reli-kripto-di-2026" target="_blank" data-type="berita" data-id="98650" rel="noreferrer noopener"><strong>Arthur Hayes Soroti Katalis Pendorong Reli Kripto di 2026</strong></a></p>
<h2 class="wp-block-heading">Cathie Wood (CEO ARK Invest): US$500.000</h2>
<p>Cathie Wood sejak 2021 secara konsisten memprediksi Bitcoin dapat mencapai US$500.000 sekitar 2026. Proyeksi ini didasarkan pada asumsi peningkatan signifikan alokasi Bitcoin oleh investor institusional.</p>
<p>Menurut Wood, jika institusi mengalokasikan sekitar 5% dari portofolio mereka ke Bitcoin, lonjakan permintaan tersebut dapat mendorong kapitalisasi pasar Bitcoin ke level yang mendukung harga setengah juta dolar per koin.</p>
<p>Beragamnya prediksi harga Bitcoin di 2026 mencerminkan perbedaan pendekatan analisis, mulai dari adopsi institusional, perubahan struktur pasar, hingga faktor makro global. Meski target harga bervariasi, mayoritas proyeksi menunjukkan keyakinan bahwa Bitcoin akan tetap berada di jalur pertumbuhan jangka panjang seiring perannya yang semakin mapan dalam sistem keuangan global.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://coinvestasi.com/berita/5-tren-kripto-terpopuler-di-2025" target="_blank" rel="noreferrer noopener">5 Tren Kripto Terpopuler di 2025</a></strong></p>
</content><pubDate>2025-12-24T10:00:00</pubDate><author>Dilla Fauziyah</author></item>
<item><thumbnailURL>https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/12/tren-kripto-1-1024x576.jpg</thumbnailURL><title>5 Tren Kripto Terpopuler di 2025</title><category>Berita Industri,Editors Choice</category><URL>https://coinvestasi.com/berita/5-tren-kripto-terpopuler-di-2025</URL><websiteName>Coinvestasi</websiteName><content>
<p>Sepanjang 2025, pasar kripto dipenuhi berbagai narasi yang saling berebut perhatian investor. Tren spekulatif, inovasi teknologi, hingga isu yang dipengaruhi regulasi dan arah adopsi global silih berganti menjadi fokus pasar. Pergerakan minat investor sepanjang tahun menjadi indikator penting untuk melihat narasi mana yang benar-benar mendominasi percakapan dan perhatian industri.</p>
<p>Berdasarkan data <a href="https://www.coingecko.com/research/publications/most-popular-crypto-narratives" target="_blank" rel="noreferrer noopener"><em>CoinGecko</em></a>, berikut lima narasi kripto terpopuler sepanjang 2025 yang paling banyak menyedot minat pasar global.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://coinvestasi.com/berita/daftar-pedagang-aset-kripto-berizin-ojk" target="_blank" data-type="berita" data-id="99934" rel="noreferrer noopener">Intip Daftar 29 Pedagang Aset Kripto Berizin OJK!</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading">Meme Coin</h2>
<p>Meme coin kembali menjadi narasi kripto paling populer sepanjang 2025. Kategori ini mencatat pangsa minat investor sebesar 12,48 persen dan mempertahankan peringkat pertama selama dua tahun berturut-turut.</p>
<p>Jika digabung dengan berbagai subtren meme coin, total minat terhadap narasi ini mencapai 25,02 persen. Angka tersebut menurun dibandingkan 2024 yang mencapai 30,67 persen, mengindikasikan mulai meredanya euforia spekulatif, meski meme coin masih mendominasi perhatian pasar.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/indonesia-masuk-10-besar-minat-meme-coin-tertinggi-2025" target="_blank" data-type="berita" data-id="99915" rel="noreferrer noopener">Indonesia Masuk 10 Besar Negara dengan Minat Meme Coin Tertinggi di Dunia 2025</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading">Artificial Intelligence</h2>
<p>Narasi kripto berbasis kecerdasan buatan menempati posisi kedua dengan pangsa minat sebesar 9,76 persen. Angka ini turun dari 12,58 persen pada 2024, namun AI tetap menjadi salah satu tema utama di pasar kripto global.</p>
<p>Secara keseluruhan, minat terhadap ekosistem AI justru meningkat. Jika digabungkan dengan berbagai subkategori, AI menyumbang total 22,39 persen dari keseluruhan minat narasi kripto sepanjang 2025.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/telegram-bangun-jaringan-ai-terdesentralisasi-di-ton" target="_blank" data-type="berita" data-id="99234" rel="noreferrer noopener">CEO Telegram Bangun Jaringan AI Terdesentralisasi di TON</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading">AI Agent</h2>
<p>AI Agent menjadi subnarasi dengan pertumbuhan paling agresif sepanjang 2025. Pangsa minatnya melonjak dari 1,17 persen pada 2024 menjadi 5,03 persen.</p>
<p>Kenaikan sebesar 3,86 poin persentase ini mendorong AI Agent naik 14 peringkat secara tahunan. Perhatian pasar bergeser ke agen otonom berbasis AI yang beroperasi langsung di atas blockchain.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/panduan/pemula/apa-itu-ai-agent-panduan-untuk-pemula" target="_blank" data-type="panduan" data-id="95139" rel="noreferrer noopener">Apa Itu AI Agent? Panduan untuk Pemula</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading">Real World Asset</h2>
<p>Narasi Real World Asset mengalami penurunan terbesar secara tahunan. Pangsa minatnya turun dari 8,64 persen pada 2024 menjadi 4,98 persen pada 2025.</p>
<p>Penurunan ini membuat RWA turun dari peringkat ketiga ke posisi keempat. Meningkatnya jumlah narasi baru membuat tokenisasi aset dunia nyata kehilangan sebagian porsi perhatian investor.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/tokenize-indonesia-wadahi-bumn-eksplorasi-blockchain" target="_blank" data-type="berita" data-id="98039" rel="noreferrer noopener">4 Institusi Dorong RWA Masuk ke Blockchain Lewat Tokenize Indonesia oleh BRI Ventures, Coinvestasi, dan Saison Capital</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading">Meme Coin Solana</h2>
<p>Meme coin berbasis Solana menempati peringkat keenam dengan pangsa minat sebesar 4,57 persen. Narasi ini berhasil mempertahankan posisinya sejak 2024.</p>
<p>Biaya transaksi yang rendah dan kecepatan jaringan menjadi faktor utama yang menopang popularitas meme coin di ekosistem Solana.</p>
<hr class="wp-block-separator has-alpha-channel-opacity"/>
<p>Sepanjang 2025, data CoinGecko menunjukkan bahwa meme coin dan AI secara gabungan menyumbang sekitar 46 persen dari total minat narasi kripto global. Di sisi lain, sejumlah narasi lama seperti GameFi, DePIN, dan Layer 2 keluar dari jajaran 20 besar akibat menurunnya perhatian pasar dan semakin ketatnya persaingan antar tema kripto.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/negara-paling-terobsesi-kripto" target="_blank" data-type="berita" data-id="98810" rel="noreferrer noopener">5 Negara Paling Terobsesi Kripto di Dunia</a></strong></p>
</content><pubDate>2025-12-23T10:31:08</pubDate><author>Dilla Fauziyah</author></item>
<item><thumbnailURL>https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/12/bingx-2-1024x576.jpg</thumbnailURL><title>BingX Gelar Fase Baru BingX Shards, Siapkan Airdrop Rp3,3 Miliar Selama Periode Natal</title><category>Berita Exchange,BingX</category><URL>https://coinvestasi.com/berita/bingx-gelar-fase-baru-bingx-shards-siapkan-airdrop-selama-periode-natal</URL><websiteName>Coinvestasi</websiteName><content>
<p><a href="https://bingx.com/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">BingX</a>, <em>exchange</em> aset kripto global sekaligus perusahaan Web3 AI, resmi memulai fase terbaru program <a href="http://BingX Hadirkan Shards, Ekosistem Reward Baru untuk Tingkatkan Keterlibatan Pengguna" target="_blank" rel="noreferrer noopener">BingX Shards</a>. Inisiatif ini membuka peluang baru bagi pengguna untuk mengklaim airdrop serta memenangkan berbagai hadiah eksklusif. Total hadiah yang disiapkan mencapai US$200.000 atau sekitar Rp3,3 miliar, terdiri dari skema hadiah tetap dan hadiah berbagi, mencakup berbagai token populer serta item digital berupa gems.</p>
<p>Menurut keterangan resmi, program ini dirancang untuk memperkaya portofolio pengguna sekaligus mendorong partisipasi aktif dalam ekosistem perdagangan aset kripto di platform BingX.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://coinvestasi.com/berita/bingx-rayakan-40-juta-pengguna-global-lewat-kampanye-beyond-the-alpha" target="_blank" data-type="berita" data-id="99894" rel="noreferrer noopener">BingX Rayakan 40 Juta Pengguna Global lewat Kampanye Beyond the Alpha</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading">Airdrop Harian Spesial Natal</h2>
<p>Dalam rangka perayaan Natal, BingX menghadirkan airdrop harian yang dapat diklaim pengguna pada Selasa tanggal 23 Desember hingga Kamis tanggal 25 Desember 2025. Airdrop ini tersedia setiap hari pada pukul 10.00–11.00 UTC dengan kuota terbatas sebanyak 300 peserta per sesi. Pengguna dapat menukarkan Shards yang dimiliki untuk memperoleh hadiah langsung dari prize pool harian.</p>
<p>Selain itu, BingX juga membuka skema hadiah berbagi yang berlangsung lebih panjang, mulai Senin tanggal 22 Desember 2025 hingga Minggu tanggal 4 Januari 2026. Dalam skema ini, seluruh peserta akan berbagi hadiah berdasarkan proporsi kepemilikan Shards masing-masing di akhir periode kampanye. Semakin besar jumlah Shards yang dimiliki pengguna, semakin besar pula porsi hadiah yang akan diterima.</p>
<p>Sistem BingX Shards terus menjadi elemen utama dalam strategi BingX untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Melalui sistem ini, aktivitas pengguna di platform dapat dikonversi menjadi peluang mendapatkan berbagai insentif.</p>
<p>Sebagai tambahan, BingX juga menghadirkan misi harian khusus Natal untuk perdagangan spot. Pengguna yang berhasil mencapai volume transaksi tertentu berhak memperoleh Shards tambahan. Hadiah Shards akan meningkat seiring dengan konsistensi penyelesaian misi harian, dengan total maksimal mencapai 30 Shards selama periode kampanye.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/bingx-hadirkan-fitur-shards" target="_blank" data-type="berita" data-id="99514" rel="noreferrer noopener">BingX Hadirkan Shards, Ekosistem Reward Baru untuk Tingkatkan Keterlibatan Pengguna</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading">Tentang BingX</h2>
<p>Didirikan pada 2018, BingX merupakan bursa aset kripto global dan perusahaan Web3 AI yang melayani lebih dari 40 juta pengguna di seluruh dunia. BingX menyediakan beragam produk berbasis AI, mulai dari perdagangan derivatif, spot, hingga copy trading, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna dari berbagai tingkat pengalaman, baik pemula maupun profesional.</p>
<p>BingX berkomitmen membangun platform perdagangan yang andal, cerdas, dan berorientasi pada inovasi teknologi. Pada 2024, BingX resmi menjadi mitra bursa aset kripto Chelsea Football Club, menandai langkah ekspansi strategis perusahaan ke ranah sponsorship olahraga global.</p>
<p>Kenali lebih jauh tentang <a href="https://bingx.com/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">BingX</a>.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/bingx-luncurkan-fitur-listing-fasttrack" target="_blank" data-type="berita" data-id="99476" rel="noreferrer noopener">BingX Percepat Proses Pendaftaran Token dengan Fitur Listing FastTrack</a></strong></p>
<p></p>
</content><pubDate>2025-12-23T09:54:52</pubDate><author>Dilla Fauziyah</author></item>
<item><thumbnailURL>https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/investor-rugi-1024x576.jpg</thumbnailURL><title>Terkecoh Alamat Wallet Palsu, Trader Kripto Ini Rugi Rp838 Miliar</title><category>Editors Choice,Hack dan Scam</category><URL>https://coinvestasi.com/berita/terkecoh-alamat-wallet-palsu-trader-kripto-rugi-rp838-miliar</URL><websiteName>Coinvestasi</websiteName><content>
<p>Seorang trader kripto dilaporkan kehilangan hampir US$50 juta atau sekitar Rp838 miliar setelah menjadi korban serangan <em>address poisoning</em>, sebuah metode penipuan yang memanfaatkan kemiripan alamat <em>wallet</em> untuk mengecoh korban saat melakukan transaksi.</p>
<p>Berdasarkan laporan platform analitik onchain <em>Lookonchain</em>, insiden ini terjadi pada Jumat (20/12/2025). Korban sebelumnya menarik dana dari Binance dan bermaksud memindahkannya ke <em>wallet</em> pribadinya. Sesuai prosedur umum, ia terlebih dahulu mengirim transaksi uji coba sebesar 50 USDT ke alamat tujuan. Namun, transaksi utama senilai 49.999.950 USDT justru terkirim ke alamat yang dikendalikan penipu.</p>
<figure class="wp-block-embed is-type-rich is-provider-twitter wp-block-embed-twitter"><div class="wp-block-embed__wrapper">
<blockquote class="twitter-tweet" data-width="500" data-dnt="true"><p lang="en" dir="ltr">A victim (0xcB80) lost $50M due to a copy-paste address mistake.<br><br>Before transferring 50M <a href="https://twitter.com/search?q=%24USDT&src=ctag&ref_src=twsrc%5Etfw" target="_blank" rel="noopener">$USDT</a>, the victim sent 50 <a href="https://twitter.com/search?q=%24USDT&src=ctag&ref_src=twsrc%5Etfw" target="_blank" rel="noopener">$USDT</a> as a test to his own address 0xbaf4b1aF…B6495F8b5.<br><br>The scammer immediately spoofed a wallet with the same first and last 4 characters and performed an… <a href="https://t.co/eGEx2oHiwA" target="_blank">pic.twitter.com/eGEx2oHiwA</a></p>— Lookonchain (@lookonchain) <a href="https://twitter.com/lookonchain/status/2002201227959107793?ref_src=twsrc%5Etfw" target="_blank" rel="noopener">December 20, 2025</a></blockquote><script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>
</div></figure>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://coinvestasi.com/berita/whale-kripto-rugi-rp636-miliar-usai-wallet-multisig-diretas" target="_blank" data-type="berita" data-id="99929" rel="noreferrer noopener">Whale Kripto Rugi Rp636 Miliar usai Wallet Multisig Diretas</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading">Serangan Address Poisining</h2>
<p>Serangan ini memanfaatkan teknik <em>address poisoning</em>, di mana pelaku menggunakan skrip otomatis untuk membuat alamat palsu yang secara visual sangat mirip dengan alamat tujuan korban. Alamat berbahaya tersebut memiliki lima karakter awal dan empat karakter akhir yang sama dengan alamat asli. Perbedaannya hanya terletak di bagian tengah, yang kerap disamarkan oleh antarmuka <em>wallet</em> dengan tanda elipsis.</p>
<p>Penipu kemudian mengirim transaksi bernilai kecil dari alamat palsu tersebut ke <em>wallet</em> korban. Langkah ini bertujuan “meracuni” riwayat transaksi agar alamat palsu muncul di daftar histori. Saat korban menyalin alamat dari riwayat transaksi untuk pengiriman dana utama, ia diduga tanpa sadar memilih alamat tiruan tersebut.</p>
<p>Data <em><a href="https://etherscan.io/tx/0xc0514a795f065fce8a3e1238a1ba480e8a792d45f6431ee4ba8d800bedd86a0f" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Etherscan</a></em> menunjukkan transaksi uji coba dilakukan pada pukul 03.06 UTC. Sekitar 26 menit kemudian, pada pukul 03.32 UTC, korban melakukan transfer utama senilai hampir US$50 juta ke alamat yang salah.</p>
<p>Setelah dana berhasil dikuasai, pelaku bergerak cepat untuk mengaburkan jejak. Menurut firma keamanan blockchain SlowMist, dalam waktu kurang dari 30 menit USDT hasil curian ditukar seluruhnya menjadi DAI melalui MetaMask Swap. Langkah ini dinilai strategis karena USDT memiliki mekanisme pembekuan terpusat, sementara DAI sebagai stablecoin terdesentralisasi tidak memiliki kontrol serupa.</p>
<figure class="wp-block-embed is-type-rich is-provider-twitter wp-block-embed-twitter"><div class="wp-block-embed__wrapper">
<blockquote class="twitter-tweet" data-width="500" data-dnt="true"><p lang="en" dir="ltr">30 mins after receiving 50M <a href="https://twitter.com/search?q=%24USDT&src=ctag&ref_src=twsrc%5Etfw" target="_blank" rel="noopener">$USDT</a>, the scammer took action:<br>• Swapped 50M <a href="https://twitter.com/search?q=%24USDT&src=ctag&ref_src=twsrc%5Etfw" target="_blank" rel="noopener">$USDT</a> to <a href="https://twitter.com/search?q=%24DAI&src=ctag&ref_src=twsrc%5Etfw" target="_blank" rel="noopener">$DAI</a> via MetaMask Swap<br>• Swapped all <a href="https://twitter.com/search?q=%24DAI&src=ctag&ref_src=twsrc%5Etfw" target="_blank" rel="noopener">$DAI</a> to 16,690 <a href="https://twitter.com/search?q=%24ETH&src=ctag&ref_src=twsrc%5Etfw" target="_blank" rel="noopener">$ETH</a><br>• Deposited 16,680 <a href="https://twitter.com/search?q=%24ETH&src=ctag&ref_src=twsrc%5Etfw" target="_blank" rel="noopener">$ETH</a> into Tornado Cash<br><br>The scammer addresses:<br>0xbaff2f13638c04b10f8119760b2d2ae86b08f8b5… <a href="https://t.co/ySGWtg3VIB" target="_blank">https://t.co/ySGWtg3VIB</a> <a href="https://t.co/3BsWndrrJC" target="_blank">pic.twitter.com/3BsWndrrJC</a></p>— SlowMist (@SlowMist_Team) <a href="https://twitter.com/SlowMist_Team/status/2002201415440347227?ref_src=twsrc%5Etfw" target="_blank" rel="noopener">December 20, 2025</a></blockquote><script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>
</div></figure>
<p>Dana tersebut kemudian dikonversi menjadi sekitar 16.690 ETH. Sebanyak kurang lebih 16.680 ETH selanjutnya dialirkan ke Tornado Cash, layanan <em>crypto mixer</em> yang digunakan untuk menyamarkan alur transaksi onchain.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/dana-peretasan-bi-fast-diduga-mengalir-ke-kripto" target="_blank" data-type="berita" data-id="99904" rel="noreferrer noopener">OJK: Dana Peretasan BI-Fast Rp200 Miliar Diduga Mengalir ke Aset Kripto</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading">Upaya Pemulihan Lewat Bounty</h2>
<p>Dalam upaya pemulihan, korban mengirim pesan onchain kepada pelaku dengan <a href="https://etherscan.io/idm?addresses=0xcb80784ef74c98a89b6ab8d96ebe890859600819,0xbaff2f13638c04b10f8119760b2d2ae86b08f8b5&type=1" target="_blank" rel="noreferrer noopener">menawarkan</a> <em>whitehat bounty</em> senilai US$1 juta atau sekitar Rp16,1 miliar, dengan syarat pengembalian 98 persen dari total dana yang dicuri. Dalam pesan tersebut, korban juga menyatakan telah melaporkan kasus ini secara resmi kepada aparat penegak hukum serta bekerja sama dengan berbagai lembaga keamanan siber dan protokol blockchain untuk mengumpulkan informasi terkait aktivitas pelaku.</p>
<p>“Kami telah resmi melaporkan kasus pidana ini. Dengan bantuan aparat penegak hukum, lembaga keamanan siber, serta sejumlah protokol blockchain, kami telah mengumpulkan informasi yang substansial dan dapat ditindaklanjuti terkait aktivitas Anda,” tulis pesan tersebut.</p>
<p>Kasus ini menjadi salah satu kerugian terbesar akibat <em>address poisoning</em> yang pernah tercatat. Insiden tersebut mengingatkan pada peristiwa serupa pada Mei 2024, ketika seorang pengguna Ethereum kehilangan sekitar US$71 juta dalam bentuk <em>wrapped bitcoin</em>. Dalam kasus tersebut, sebagian besar dana akhirnya berhasil dipulihkan melalui negosiasi onchain yang difasilitasi perusahaan keamanan blockchain dan sebuah exchange kripto.</p>
<p>Namun, peluang pemulihan pada kasus terbaru ini dinilai lebih kecil, mengingat dana telah dialirkan ke Tornado Cash dalam waktu singkat.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/chatgpt-bongkar-kasus-scam-kripto-yang-rugikan-korban-rp16-miliar" target="_blank" data-type="berita" data-id="99833" rel="noreferrer noopener">ChatGPT Bongkar Kasus Scam Kripto yang Rugikan Korban Rp16 Miliar</a></strong></p>
<p><br></p>
</content><pubDate>2025-12-22T10:54:44</pubDate><author>Dilla Fauziyah</author></item>
<item><thumbnailURL>https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/10/Coinvestasi-Kripto-Indonesia-3-1024x576.png</thumbnailURL><title>Intip Daftar 29 Pedagang Aset Kripto Berizin OJK!</title><category>Berita Industri,Terpopuler</category><URL>https://coinvestasi.com/berita/daftar-pedagang-aset-kripto-berizin-ojk</URL><websiteName>Coinvestasi</websiteName><content>
<p>Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi menerbitkan Whitelist Penyelenggara Perdagangan Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto. Daftar ini mencakup Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD) berizin serta Calon Pedagang Aset Keuangan Digital (CPAKD) terdaftar. Whitelist tersebut menjadi rujukan utama bagi masyarakat untuk memastikan legalitas platform dalam melakukan transaksi aset kripto di Indonesia.</p>
<p>Dalam <a href="https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/siaran-pers/Pages/OJK-Terbitkan-Whitelist-Penyelenggara-Perdagangan-Aset-Keuangan-Digital-Dan-Aset-Kripto-Berizin.aspx" target="_blank" rel="noreferrer noopener">keterangan resmi</a> yang disampaikan pada Jumat (19/12/2025), OJK menyatakan bahwa penerbitan whitelist merupakan bagian dari upaya penguatan pelindungan konsumen sekaligus menjaga integritas industri aset keuangan digital nasional. Daftar ini memuat nama entitas beserta aplikasi atau platform yang telah memperoleh izin dan atau penetapan resmi dari OJK.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://coinvestasi.com/berita/dana-peretasan-bi-fast-diduga-mengalir-ke-kripto" target="_blank" data-type="berita" data-id="99904" rel="noreferrer noopener">OJK: Dana Peretasan BI-Fast Rp200 Miliar Diduga Mengalir ke Aset Kripto</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading">Dasar Hukum Whitelist Pedagang Kripto</h2>
<p>OJK menegaskan bahwa whitelist harus dijadikan acuan utama oleh masyarakat. Entitas yang tidak tercantum dalam daftar tersebut bukan merupakan pihak berizin dan atau berada dalam pengawasan OJK.</p>
<p>Kebijakan ini merujuk pada Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan atau UU P2SK. Pasal 218 UU P2SK mengatur bahwa setiap penyelenggara teknologi sektor keuangan wajib memenuhi ketentuan perizinan sesuai kewenangan Bank Indonesia atau OJK.</p>
<p>Sementara itu, Pasal 304 UU P2SK mengatur sanksi pidana bagi pihak yang menjalankan kegiatan tanpa izin. Pelanggaran terhadap ketentuan perizinan dapat dikenai hukuman penjara paling singkat lima tahun dan paling lama sepuluh tahun, serta denda mulai dari Rp1 miliar hingga Rp1 triliun.</p>
<p>Selain UU P2SK, penerbitan whitelist juga mengacu pada peraturan pelaksanaan perdagangan aset keuangan digital serta ketentuan peralihan pengawasan dari Bappebti ke OJK.</p>
<p>Seiring dengan terbitnya whitelist, OJK mengimbau masyarakat untuk hanya melakukan transaksi aset kripto melalui PAKD dan CPAKD yang tercantum dalam daftar resmi. Seluruh aktivitas transaksi dianjurkan menggunakan aplikasi, sistem, atau situs web yang sesuai dengan informasi yang dipublikasikan oleh OJK.</p>
<p>OJK juga menegaskan agar masyarakat tidak menggunakan platform di luar whitelist. Entitas yang tidak tercantum dalam daftar resmi dinilai tidak berizin dan tidak berada dalam pengawasan otoritas, sehingga berisiko menimbulkan kerugian.</p>
<p>Masyarakat diminta untuk selalu memeriksa kesesuaian nama entitas, aplikasi, dan alamat situs dengan whitelist yang diumumkan. Kewaspadaan perlu ditingkatkan terhadap tautan tidak resmi, domain menyerupai atau praktik typosquatting, serta promosi mencurigakan di media sosial dan grup percakapan. Termasuk pula kegiatan yang dikemas sebagai edukasi, seminar, atau komunitas kripto, tetapi di dalamnya terdapat ajakan menggunakan platform yang tidak berizin.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/investor-kripto-indonesia-tembus-19-juta-pengguna" target="_blank" data-type="berita" data-id="99866" rel="noreferrer noopener">OJK: Investor Kripto Indonesia Tembus 19,08 Juta Pengguna</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading">Daftar Pedagang Aset Keuangan Digital Berizin dan Terdaftar</h2>
<p>Berikut daftar PAKD berizin dan CPAKD terdaftar yang berada di bawah pengawasan OJK per 19 Desember 2025:</p>
<ul class="wp-block-list">
<li>Ajaib (PT Kagum Teknologi Indonesia)</li>
<li>ASTAL (PT Aset Instrumen Digital)</li>
<li>Bittime (PT Utama Aset Digital Indonesia)</li>
<li>Bitwewe (PT Sentra Bitwewe Indonesia)</li>
<li>Bitwyre (PT Teknologi Struktur Berantai)</li>
<li>BTSE Indonesia (PT Aset Kripto Internasional)</li>
<li>Coinvest (PT Pedagang Aset Kripto)</li>
<li>CoinX (PT Kripto Inovasi Nusantara)</li>
<li>CYRA (PT Cyrameta Exchange Indonesia)</li>
<li>Floq (PT Kripto Maksima Koin)</li>
<li>Indodax (PT Indodax Nasional Indonesia)</li>
<li>Koinsayang (PT Multikripto Exchange Indonesia)</li>
<li>MAKS (PT Mitra Kripto Sukses)</li>
<li>Mobee (PT CTXG Indonesia Berkarya)</li>
<li>Naga Exchange (PT Cipta Koin Digital)</li>
<li>Nanovest (PT Tumbuh Bersama Nano)</li>
<li>Nobi (PT Enkripsi Teknologi Handal)</li>
<li>Pintu (PT Pintu Kemana Saja)</li>
<li>Pluang (PT Bumi Santosa Cemerlang)</li>
<li>Reku (PT Rekeningku Dotcom Indonesia)</li>
<li>Samuel Kripto (PT Samuel Kripto Indonesia)</li>
<li>Stockbit Crypto (PT Coinbit Digital Indonesia)</li>
<li>Tokocrypto (PT Aset Digital Berkat)</li>
<li>Triv (PT Tiga Inti Utama)</li>
<li>Upbit Indonesia (PT Upbit Exchange Indonesia)</li>
</ul>
<p>Sementara itu, entitas yang berstatus CPAKD terdaftar meliputi:</p>
<ul class="wp-block-list">
<li>digitalexchange.id (PT Indonesia Digital Exchange)</li>
<li>Fasset (PT Gerbang Aset Digital)</li>
<li>GudangKripto (PT Gudang Kripto Indonesia)</li>
<li>Luno (PT Luno Indonesia Ltd)</li>
</ul>
<p>Selain pedagang aset kripto, OJK juga mengawasi lembaga pendukung perdagangan aset keuangan digital yang telah berizin, yaitu:</p>
<ul class="wp-block-list">
<li>CFX (PT Bursa Komoditi Nusantara) sebagai Bursa Aset Keuangan Digital</li>
<li>KKI (PT Kliring Komoditi Indonesia) sebagai Lembaga Kliring</li>
<li>ICC (PT Kustodian Koin Indonesia) sebagai Kustodian</li>
<li>Tennet Depository (PT Tennet Depository Indonesia) sebagai Kustodian</li>
</ul>
<p>Daftar ini menjadi rujukan resmi bagi masyarakat dan pelaku industri untuk memastikan seluruh aktivitas perdagangan aset keuangan digital dilakukan melalui entitas yang legal dan berada dalam pengawasan otoritas.</p>
<p>OJK juga kembali mengingatkan pentingnya menerapkan prinsip Legal dan Logis atau 2L dalam memilih produk dan layanan aset keuangan digital. Legal berarti memastikan entitas, produk, dan aplikasinya memiliki izin resmi dari OJK dan tercantum dalam whitelist. Logis berarti mencermati penawaran imbal hasil yang diberikan. Janji keuntungan yang tidak wajar atau tidak masuk akal perlu diwaspadai karena berpotensi merupakan penipuan atau skema ilegal.</p>
<p>Ke depan, OJK akan terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum serta kementerian dan lembaga terkait untuk menindak pihak yang menyelenggarakan perdagangan aset kripto tanpa izin sesuai ketentuan Pasal 304 UU P2SK.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/ojk-terbitkan-aturan-baru-perdagangan-aset-kripto" target="_blank" data-type="berita" data-id="99801" rel="noreferrer noopener">OJK Terbitkan Aturan Baru Perdagangan Aset Kripto, Ini Rinciannya</a></strong></p>
<p><br></p>
</content><pubDate>2025-12-22T09:41:12</pubDate><author>Dilla Fauziyah</author></item>
<item><thumbnailURL>https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/11/bank-1024x576.jpg</thumbnailURL><title>Eropa Bersiap Terbitkan Euro Digital</title><category>Berita Industri</category><URL>https://coinvestasi.com/berita/eropa-bersiap-terbitkan-euro-digital</URL><websiteName>Coinvestasi</websiteName><content>
<p>European Central Bank (ECB), bank sentral Eropa, menyatakan kesiapan penuh untuk meluncurkan euro digital setelah seluruh persiapan teknis dan operasional rampung. Namun, realisasi proyek ini kini sepenuhnya bergantung pada keputusan politik di tingkat Uni Eropa, khususnya dari Dewan Eropa dan Parlemen Eropa.</p>
<p>Dalam <a href="https://www.ecb.europa.eu/press/press_conference/monetary-policy-statement/2025/html/ecb.is251218~3a10402adb.en.html" target="_blank" rel="noreferrer noopener">konferensi pers</a> pada Kamis (18/12/2025), ECB menegaskan bahwa tahap pengembangan internal telah selesai dan proses selanjutnya berada di tangan pembuat kebijakan.</p>
<p>Presiden ECB Christine Lagarde menyebut lembaganya telah menuntaskan seluruh tugas yang menjadi tanggung jawab bank sentral. Menurutnya, penilaian atas proposal euro digital yang diajukan Komisi Eropa kini menjadi wewenang Dewan Eropa dan, pada tahap berikutnya, Parlemen Eropa. Kedua lembaga tersebut akan menentukan apakah proposal tersebut layak disahkan menjadi undang-undang atau perlu direvisi sebelum diimplementasikan.</p>
<p>Seiring sistem teknis yang telah siap dan mekanisme perlindungan yang telah dirancang, fokus pembahasan euro digital pun bergeser dari ranah teknis ke proses legislasi dan politik. Diskusi ini mencakup isu kedaulatan moneter, privasi pengguna, hingga posisi euro digital dalam ekosistem pembayaran global.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://coinvestasi.com/berita/juventus-tolak-tawaran-dari-tether" target="_blank" data-type="berita" data-id="99875" rel="noreferrer noopener">Juventus Tolak Tawaran Akuisisi Rp18 Triliun dari Tether</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading">Euro Digital sebagai Mata Uang Publik Uni Eropa</h2>
<p>Euro digital dirancang sebagai mata uang publik berbentuk digital yang dapat digunakan secara luas oleh masyarakat dan memiliki status alat pembayaran yang sah. Proyek ini ditujukan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan, memperkuat kedaulatan moneter Eropa, melindungi privasi transaksi, serta mendorong inklusi keuangan di era digital. Selain itu, euro digital diharapkan dapat memperkuat infrastruktur pembayaran Eropa agar tetap relevan dan kompetitif.</p>
<p>Dalam proposal resminya, Komisi Eropa menyebut euro digital sebagai bentuk uang bank sentral ritel yang bertujuan memastikan uang bank sentral dengan status legal tender tetap dapat diakses publik. Di saat yang sama, euro digital diharapkan menawarkan sistem pembayaran modern yang efisien, berbiaya rendah, dan memiliki tingkat privasi tinggi dalam transaksi digital.</p>
<p>Sebagai mata uang digital bank sentral ritel atau retail CBDC, euro digital merupakan bentuk uang publik yang diterbitkan langsung oleh bank sentral dan dijamin oleh negara. Status hukumnya setara dengan uang tunai. Berbeda dengan stablecoin, euro digital bukanlah token privat yang bergantung pada cadangan aset atau jaminan korporasi, melainkan klaim langsung terhadap bank sentral.</p>
<p>Lagarde menegaskan bahwa ambisi utama ECB adalah memastikan kehadiran mata uang yang menjadi jangkar stabilitas sistem keuangan di tengah transformasi digital. Dalam konteks ini, euro digital diposisikan sebagai fondasi kepercayaan publik terhadap sistem moneter Eropa di era pembayaran digital yang semakin didominasi inovasi teknologi dan kebijakan kripto global, terutama dari Amerika Serikat.</p>
<p>Meskipun secara teknis telah siap, masa depan euro digital kini ditentukan oleh proses politik di Uni Eropa. Keputusan para legislator akan menjadi penentu apakah euro digital benar-benar akan hadir sebagai alat pembayaran resmi baru bagi ratusan juta warga Eropa.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/taiwan-bersiap-terbitkan-stablecoin-di-2026" target="_blank" data-type="berita" data-id="99790" rel="noreferrer noopener">Taiwan Bersiap Terbitkan Stablecoin di 2026</a></strong></p>
</content><pubDate>2025-12-19T16:24:42</pubDate><author>Dilla Fauziyah</author></item>
<item><thumbnailURL>https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/03/whales-bitcoin-tutup-posisi-short-1024x576.jpg</thumbnailURL><title>Whale Kripto Rugi Rp636 Miliar usai Wallet Multisig Diretas</title><category>Hack dan Scam</category><URL>https://coinvestasi.com/berita/whale-kripto-rugi-rp636-miliar-usai-wallet-multisig-diretas</URL><websiteName>Coinvestasi</websiteName><content>
<p>Seorang <em>whale </em>kripto yang memiliki kepemilikan investasi besar dilaporkan mengalami kerugian hampir US$38 juta atau sekitar Rp636 miliar setelah wallet multisig miliknya berhasil dikuasai peretas. </p>
<p>Insiden ini pertama kali dilaporkan oleh perusahaan kemananan blockchain <em>PeckShield</em> pada Kamis (18/12/2025) <a href="https://x.com/PeckShieldAlert/status/2001506013565079924?s=20" target="_blank" rel="noreferrer noopener">menyebut</a> kebocoran private key sebagai titik awal serangan yang menyebabkan wallet korban terkuras. Estimasi awal kerugian tercatat sekitar US$27,3 juta atau setara Rp457 milliar, namun pelacakan lanjutan di jaringan menunjukkan total kerugian meningkat hingga mendekati US$38 juta setelah memperhitungkan wallet terkait dan posisi keuangan lain.</p>
<p>Sebagian dana hasil peretasan, sekitar 4.100 ETH senilai kurang lebih US$12,6 juta atau sekitar Rp221 miliar, telah dialirkan melalui Tornado Cash untuk mengaburkan jejak transaksi. Sekitar US$2 juta setara Rp33,5 miliar lainnya masih tersisa dalam bentuk aset likuid. Yang lebih mengkhawatirkan, penyerang hingga kini masih memegang kendali atas alamat korban yang terhubung dengan posisi long leverage di protokol Aave.</p>
<p>Data on-chain menunjukkan alamat tersebut menyimpan jaminan sekitar US$25 juta dalam bentuk ETH, dengan pinjaman lebih dari US$12 juta dalam DAI. Kondisi ini membuka risiko lanjutan bagi korban, karena pergerakan harga yang ekstrem berpotensi memicu likuidasi paksa dan memperbesar total kerugian.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://coinvestasi.com/berita/chatgpt-bongkar-kasus-scam-kripto-yang-rugikan-korban-rp16-miliar" target="_blank" data-type="berita" data-id="99833" rel="noreferrer noopener">ChatGPT Bongkar Kasus Scam Kripto yang Rugikan Korban Rp16 Miliar</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading">Kesalahan Konfigurasi Multisig Jadi Titik Lemah</h2>
<p>Analis on-chain Specter menjelaskan bahwa korban sempat membuat wallet multisig dengan skema 1-of-1, yang berarti hanya membutuhkan satu tanda tangan dari satu pihak untuk mengeksekusi transaksi. Konfigurasi ini dinilai menyalahi tujuan utama multisig, yang seharusnya mengandalkan beberapa persetujuan independen untuk meningkatkan keamanan.</p>
<p>Kurang dari 40 menit setelah dana dipindahkan ke wallet tersebut, seluruh aset di dalamnya langsung terkuras. Pada waktu yang hampir bersamaan, alamat penandatangan wallet juga diubah menjadi alamat yang dikendalikan penyerang. Menurut Specter, skenario paling masuk akal adalah kebocoran private key saat proses pembuatan wallet, atau korban menggunakan bantuan pihak ketiga yang berbahaya.</p>
<figure class="wp-block-embed is-type-rich is-provider-twitter wp-block-embed-twitter"><div class="wp-block-embed__wrapper">
<blockquote class="twitter-tweet" data-width="500" data-dnt="true"><p lang="en" dir="ltr">A victim’s private key may have been compromised, resulting in a loss of $38 million.<br><br>What makes this interesting:<br><br>The victim created a multisig wallet (1/1) and moved funds into it on 04-11-2025 at 07:48:11.<br><br>At 08:23:23, the main wallet, which was also the signer wallet,… <a href="https://t.co/l9urCksQSO" target="_blank">pic.twitter.com/l9urCksQSO</a></p>— Specter (@SpecterAnalyst) <a href="https://twitter.com/SpecterAnalyst/status/2001302088094191679?ref_src=twsrc%5Etfw" target="_blank" rel="noopener">December 17, 2025</a></blockquote><script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>
</div></figure>
<p>Analisis lanjutan, mengutip peneliti tanuki42, bahkan mengindikasikan bahwa penyerang kemungkinan sudah terlibat sejak awal dengan membuat wallet multisig tersebut. Jika benar, korban sudah berada dalam posisi rentan sejak tahap pengaturan awal.</p>
<p>Peristiwa ini kembali menegaskan pola kegagalan keamanan yang terus berulang di industri kripto, khususnya terkait pencurian <em>private key</em> dan rekayasa sosial. Laporan <em><a href="https://x.com/_seal_org/status/1999946371261252013" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Security Alliance</a></em> pada 15 Desember menyebut bahwa kelompok peretas yang terafiliasi dengan Korea Utara menjalankan panggilan Zoom dan Teams palsu setiap hari untuk menyebarkan <em>malware</em> dan mencuri <em>private key</em>, dengan total kerugian mencapai ratusan juta dolar AS.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/dana-peretasan-bi-fast-diduga-mengalir-ke-kripto" target="_blank" data-type="berita" data-id="99904" rel="noreferrer noopener">OJK: Dana Peretasan BI-Fast Rp200 Miliar Diduga Mengalir ke Aset Kripto</a></strong></p>
<p></p>
<p><br></p>
</content><pubDate>2025-12-19T13:39:01</pubDate><author>Dilla Fauziyah</author></item>
<item><thumbnailURL>https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/05/5_0_2025_btc_nanjak-1024x576.jpg</thumbnailURL><title>ETF Bitcoin Spot di AS Catat Inflow Harian Rp7,6 Triliun, Tertinggi Ketiga Sejak Oktober 2025</title><category>ETF Bitcoin</category><URL>https://coinvestasi.com/berita/etf-bitcoin-spot-as-catat-inflow-harian-tertinggi-ketiga-sejak-oktober-2025</URL><websiteName>Coinvestasi</websiteName><content>
<p>Produk investasi Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin spot di Amerika Serikat kembali mencatat arus dana masuk signifikan. Total inflow mencapai US$457 juta atau sekitar Rp7,6 triliun dalam satu hari perdagangan pada 17 Desember 2025. Capaian ini menjadi inflow harian terbesar ketiga sejak Oktober 2025.</p>
<p>Berdasarkan data <em><a href="https://sosovalue.com/assets/etf/us-btc-spot" target="_blank" rel="noreferrer noopener">SoSoValue</a></em>, arus dana tersebut hanya berada di bawah inflow US$523,98 juta pada 11 November dan US$477,19 juta pada 21 Oktober. Tren ini menegaskan bahwa minat investor institusional terhadap Bitcoin tetap kuat, meskipun sentimen pasar aset kripto secara umum masih bergerak fluktuatif antara sikap hati-hati dan tekanan bearish.</p>
<figure class="wp-block-image size-large"><img loading="lazy" decoding="async" width="1024" height="253" src="https://coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/12/image-51-1024x253.png" alt="" class="wp-image-99927" srcset="https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/12/image-51-1024x253.png 1024w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/12/image-51-300x74.png 300w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/12/image-51-768x190.png 768w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/12/image-51-1536x379.png 1536w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/12/image-51-2048x506.png 2048w" sizes="auto, (max-width: 1024px) 100vw, 1024px" /><figcaption class="wp-element-caption">Arus dana dari produk ETF Bitcoin spot di AS. Sumber: SoSoValue</figcaption></figure>
<p>Kontributor terbesar inflow harian berasal dari iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock dengan nilai US$262,11 juta atau sekitar Rp4,1 triliun. Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) menyusul dengan inflow US$123,61 juta atau sekitar Rp1,95 triliun. Sementara itu, Bitwise Bitcoin ETF (BITB) mencatat arus dana masuk sebesar US$21,9 juta atau sekitar Rp346 miliar.</p>
<p>Di sisi lain, Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) kembali mengalami arus keluar dana sebesar US$25,11 juta atau sekitar Rp397 miliar. Hashdex DEFI juga mencatat outflow dalam skala kecil senilai US$1,45 juta atau sekitar Rp22,9 miliar.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/produk-investasi-kripto-berpotensi-alami-gelombang-likuidasi-pada-2027" target="_blank" data-type="berita" data-id="99918" rel="noreferrer noopener">Produk Investasi Kripto Berpotensi Alami Gelombang Likuidasi pada 2027</a></strong></p>
<h2 class="wp-block-heading">Bitcoin Alami Pemulihan</h2>
<p>Sejalan dengan arus dana masuk tersebut, harga Bitcoin menunjukkan ketahanan di level teknikal penting. Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$87.000, dengan kenaikan stagnan 1% dalam 24 jam terakhir berdasarkan data <em><a href="https://www.coingecko.com/en/coins/bitcoin" target="_blank" rel="noreferrer noopener">CoinGecko</a></em>.</p>
<figure class="wp-block-image size-large"><img loading="lazy" decoding="async" width="1024" height="589" src="https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/12/image-50-1024x589.png" alt="" class="wp-image-99926" srcset="https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/12/image-50-1024x589.png 1024w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/12/image-50-300x173.png 300w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/12/image-50-768x442.png 768w, https://wp.coinvestasi.com/wp-content/uploads/2025/12/image-50.png 1376w" sizes="auto, (max-width: 1024px) 100vw, 1024px" /><figcaption class="wp-element-caption">Grafik harian BTC/USD. Sumber: <a href="https://www.coingecko.com/en/coins/bitcoin" target="_blank" rel="noreferrer noopener">CoinGecko</a></figcaption></figure>
<p></p>
<p>Berbanding terbalik dengan Bitcoin, ETF Ethereum spot di Amerika Serikat justru mencatat arus keluar dana sebesar US$22,43 juta atau sekitar Rp354 miliar pada hari yang sama. Kondisi ini menandai hari kelima berturut-turut Ethereum mengalami outflow.</p>
<p>Sementara itu, XRP dan sejumlah altcoin lain cenderung bergerak datar. Pola ini mencerminkan strategi penempatan dana yang selektif dari investor, bukan kondisi <em>risk-on </em>yang menyeluruh di pasar aset kripto.</p>
<p>Baca juga: <strong><a href="https://wp.coinvestasi.com/berita/etf-xrp-spot-as-tembus-rp19-triliun-tanpa-outflow-sejak-peluncuran" target="_blank" data-type="berita" data-id="99905" rel="noreferrer noopener">ETF XRP Spot di AS Tembus Rp19,3 Triliun, Tanpa Outflow Sejak Peluncuran</a></strong></p>
</content><pubDate>2025-12-19T11:59:26</pubDate><author>Dilla Fauziyah</author></item>
</channel>
</rss>