Berita Exchange · 6 min read

Exchange Kripto di Jepang Kehilangan Bitcoin Senilai Rp5 Triliun

DMM Bitcoin, salah satu exchange kripto yang berbasis di Jepang, mengalami peretasan besar-besaran pada tanggal 31 Mei, yang mengakibatkan hilangnya 4,502,9 Bitcoin (BTC) dengan nilai sekitar US$308 juta atau setara dengan Rp5 triliun.

Dalam pengumuman resminya, DMM Bitcoin menyatakan telah mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah akses tidak sah lebih lanjut dengan menerapkan pembatasan pada beberapa layanan.

Pembatasan ini mencakup penangguhan pembukaan akun baru, pemrosesan penarikan mata uang kripto, serta penerimaan pesanan pembelian baru untuk perdagangan spot.

Hingga kini, pihaknya belum merilis rincian lebih lanjut terkait peretasan tersebut. Namun, perusahaan menyatakan sedang melakukan investigasi mendalam dan telah mengimplementasikan langkah-langkah untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.

Baca juga: CEX Rugi Rp3,7 Triliun karena Peretasan Sepanjang 2023

Jaminan Deposit Bitcoin Pengguna

Untuk mengatasi hal ini, DMM Bitcoin menegaskan akan menjamin sepenuhnya semua deposit Bitcoin milik pelanggan.

“Kami pastikan bahwa semua deposit Bitcoin (BTC) Anda akan dijamin sepenuhnya. Kami akan memperoleh jumlah BTC yang setara dengan yang hilang dengan dukungan dari perusahaan grup kami,” kata pengumuman tersebut.

Baca juga: Mt. Gox Terpantau Pindahkan Bitcoin Bernilai US$7,3 Miliar

Data dari Chainalysis menunjukkan bahwa peretasan DMM Bitcoin ini adalah peretasan kripto terbesar ketujuh sejak Desember 2022.

Adapun peretasan ini merupakan yang terbesar kedua di Jepang setelah peretasan Coincheck senilai US$530 juta pada Januari 2018.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.