Berita Altcoins · 6 min read

Ethereum Tembus US$4.900, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

ethereum
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Ethereum (ETH), aset kripto terbesar kedua di dunia setelah Bitcoin, mencatat pencapaian bersejarah dengan menembus harga di atas US$4.900 untuk pertama kalinya.

Berdasarkan data CoinMarketCap pada Senin (25/8/2025) pagi, ETH sempat melesat dari kisaran US$4.700 menuju rekor tertinggi sepanjang masa di US$4.953, sebelum terkoreksi ke level US$4.761 saat ini. Lonjakan harga ini juga disertai peningkatan volume perdagangan sebesar 45%, mendorong kapitalisasi pasar Ethereum menyentuh US$576 miliar.

Grafik harian ETHUSD. Sumber: CoinMarketCap

Dengan pencapaian tersebut, Ethereum resmi melampaui rekor tertinggi sebelumnya di US$4.891 yang tercatat pada November 2021.

Baca juga: Trader Ini Raup Untung Rp723 Miliar dari Ethereum Bermodal Rp2 Miliar

Dorongan dari Kebijakan The Fed dan Inflow ETF

Kenaikan signifikan ini tidak lepas dari sentimen positif pasar setelah Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, memberikan sinyal kemungkinan pemangkasan suku bunga. Nada yang lebih dovish tersebut memberi dorongan baru bagi aset berisiko, termasuk Ethereum.

Selain itu, peran besar juga datang dari perusahaan pemegang kas digital seperti BitMine Immersion Technologies dan SharpLink Gaming. Kedua perusahaan ini tercatat memiliki simpanan Ether senilai lebih dari US$10 miliar secara gabungan.

ETF Ethereum di Amerika Serikat turut berkontribusi dengan mencatat arus masuk rekor sepanjang Juli, hingga kini diperkirakan telah menguasai lebih dari 5% dari total pasokan ETH.

Pencapaian harga tertinggi Ethereum langsung memicu komentar dari salah satu tokoh paling vokal di industri kripto, Arthur Hayes, Co-Founder BitMEX. Dalam wawancaranya di Crypto Banter bersama Ran Neuner, Hayes kembali menaikkan target harga ETH.

Menurutnya, ETH berpotensi menembus US$10.000 hingga US$20.000 sebelum siklus pasar saat ini berakhir. Optimisme ini ia kaitkan dengan ekspektasi likuiditas besar yang akan masuk ke pasar seiring kebijakan pelonggaran moneter, terutama di era pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

“Saya pikir ETH bisa mencapai US$10.000 atau US$20.000 sebelum siklus ini berakhir,” ujar Hayes. “Setelah harga menembus rekor tertinggi, ruang untuk naik semakin terbuka. Ditambah lagi, banyak perusahaan kas digital yang akan lebih mudah menghimpun modal jika aset yang mereka akumulasi sedang naik ke level tertinggi baru.”

Baca juga: 5 Alasan Harga Ethereum Berpeluang Tembus US$5.000

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.