ETF Ethereum · 7 min read

ETF Ethereum Spot Catat Inflow Rp11,7 Triliun, Tertinggi Kedua Sepanjang Masa

bitcoin etf
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Produk investasi Exchange-Traded Fund (ETF) Ethereum spot di Amerika Serikat membukukan arus masuk bersih mencapai US$729 juta pada 13 Agustus 2025, menjadi arus masuk harian terbesar kedua sejak peluncurannya.

Menurut data Farside Investors, iShares Ethereum ETF (ETHA) milik BlackRock memimpin dengan arus masuk mencapai US$500,9 juta dalam satu hari. Di posisi kedua, Fidelity Ethereum Fund (FETH) mencatat US$154,7 juta, sementara empat ETF Ethereum spot lainnya juga mencatatkan arus masuk positif meski dalam jumlah lebih kecil.

Lonjakan ini terjadi setelah rekor arus masuk US$1,02 miliar pada 11 Agustus, disusul US$523,9 juta pada hari berikutnya. Dalam tiga hari terakhir, ETF spot Ethereum telah menarik total US$2,3 miliar, melampaui rekor mingguan sebelumnya sebesar US$2,12 miliar yang tercatat pada pertengahan Juli.

Sejak awal Agustus, ETF Ethereum spot membukukan tujuh hari berturut-turut arus masuk, dengan total akumulasi mencapai US$3,07 miliar. Secara keseluruhan, total arus masuk bersih seluruh ETF Ethereum mencapai rekor US$12,1 miliar pada Rabu, dengan volume perdagangan harian juga menembus titik tertinggi sepanjang sejarah di US$4,5 miliar.

Arus dana ETF ETH spot di AS. Sumber: Farside Investors

Sementara itu, ETF Bitcoin spot di AS juga mencatat arus masuk bersih sebesar US$86,9 juta pada hari yang sama. Bitcoin sempat menembus US$124.000 dan mencetak rekor harga tertinggi baru, sebelum diperdagangkan di kisaran US$121.600, naik 1% dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Bitcoin Pecah Rekor Baru, Harga Tembus US$124.000

Reli Harga ETH dan Optimisme Pasar

Ethereum (ETH) sendiri melonjak 2% dalam 24 jam terakhir dan diperdagangkan di kisaran US$4.749 hingga artikel ini ditulis (14/8/2025). Level ini hanya terpaut sekitar 3% dari rekor tertingginya di US$4.878 pada November 2021. Reli ini memicu sentimen positif di pasar, dengan sejumlah analis menilai fenomena FOMO Ethereum “baru saja dimulai”.

Menyusul reli ini, analis Standard Chartered turut merevisi proyeksi harga ETH menjadi US$7.500 pada akhir 2025, naik signifikan dari perkiraan sebelumnya di US$4.000.

Proyeksi tersebut didorong oleh meningkatnya minat institusional untuk menjadikan ETH sebagai aset cadangan perusahaan, tingginya aktivitas ETF, perkembangan kebijakan stablecoin di AS, serta penguatan fundamental teknikal.

Baca juga: 5 Alasan Harga Ethereum Berpeluang Tembus US$5.000

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.