
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Editors Choice · 8 min read
Produk investasi Exchange-Traded Fund (ETF) Ethereum spot di Amerika Serikat kembali mencetak pencapaian signifikan. Arus masuk dana ke produk ini menembus rekor tertinggi baru, di tengah sentimen pasar yang semakin positif terhadap ETH.
Berdasarkan data Farside Investors, kesembilan ETF Ethereum spot di AS membukukan total arus masuk dana sebesar US$1,01 miliar atau sekitar Rp16,5 triliun dalam satu hari perdagangan pada Senin (11/8/2025). Capaian ini menandai arus masuk selama lima hari berturut-turut sejak 5 Agustus 2025.
Di antara seluruh produk yang diperdagangkan, iShares Ethereum Trust ETF (ETHA) milik BlackRock mendominasi dengan perolehan dana masuk terbesar sepanjang sejarahnya, mencapai US$640 juta. Di posisi kedua, Fidelity Ethereum Fund (FETH) juga mencetak rekor arus masuk harian terbesar, yaitu US$277 juta.
Lonjakan ini mengalahkan rekor sebelumnya pada 12 Juli 2025, ketika total dana masuk tercatat sebesar US$726 juta dalam satu hari.
Baca juga: Ethereum Sentuh US$4.300, Analis Ungkap Prediksi Harga Selanjutnya
Rekor arus masuk ini terjadi seiring indikator pasar yang menguat untuk Ethereum. Berdasarkan data CoinMarketCap, harga ETH melonjak sekitar 45% dalam 30 hari terakhir. Hingga artikel ini ditulis (12/8/2025), aset kripto terbesar kedua di dunia itu juga terus mengalami reli, dengan harga diperdagangkan di atas US$4.315, mencatat kenaikan 19% dalam sepekan.
Sementara itu, data Glassnode mengungkapkan jumlah ETH yang tersimpan di exchange kripto sempat turun ke level terendah sejak November 2016, dengan total hanya 15,28 juta ETH pada 7 Agustus.
Kenaikan harga ini juga berdampak pada nilai aset yang dikelola (AUM) oleh perusahaan pemegang Ether, yang melonjak menjadi US$15 miliar per artikel ini ditulis, menurut data Strategic ETH Reserve.
Meski demikian, reli harga terbaru memicu aksi ambil untung dari para trader jangka pendek, mengindikasikan adanya ekspektasi potensi koreksi harga dalam waktu dekat. Co-Founder Ethereum, Vitalik Buterin, bahkan mengingatkan bahwa tren perusahaan besar membeli ETH untuk perbendaharaan mereka bisa berisiko menjadi “permainan leverage berlebihan” yang berbahaya.
Sementara itu, ETF Bitcoin spot di AS mencatat arus masuk positif namun lebih moderat pada hari perdagangan yang sama, dengan total US$178 juta. Mayoritas aliran dana tersebut berasal dari iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock yang mencatat US$138 juta, serta Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) yang mencatat US$13 juta.
Baca juga: Institusi Mulai Beralih dari Bitcoin ke Ethereum, Ini Tanggapan Michael Saylor
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.