Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
ETF Bitcoin · 6 min read

Produk investasi Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin spot di Amerika Serikat kembali mencatat arus dana masuk signifikan. Total inflow mencapai US$457 juta atau sekitar Rp7,6 triliun dalam satu hari perdagangan pada 17 Desember 2025. Capaian ini menjadi inflow harian terbesar ketiga sejak Oktober 2025.
Berdasarkan data SoSoValue, arus dana tersebut hanya berada di bawah inflow US$523,98 juta pada 11 November dan US$477,19 juta pada 21 Oktober. Tren ini menegaskan bahwa minat investor institusional terhadap Bitcoin tetap kuat, meskipun sentimen pasar aset kripto secara umum masih bergerak fluktuatif antara sikap hati-hati dan tekanan bearish.

Kontributor terbesar inflow harian berasal dari iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock dengan nilai US$262,11 juta atau sekitar Rp4,1 triliun. Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) menyusul dengan inflow US$123,61 juta atau sekitar Rp1,95 triliun. Sementara itu, Bitwise Bitcoin ETF (BITB) mencatat arus dana masuk sebesar US$21,9 juta atau sekitar Rp346 miliar.
Di sisi lain, Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) kembali mengalami arus keluar dana sebesar US$25,11 juta atau sekitar Rp397 miliar. Hashdex DEFI juga mencatat outflow dalam skala kecil senilai US$1,45 juta atau sekitar Rp22,9 miliar.
Baca juga: Produk Investasi Kripto Berpotensi Alami Gelombang Likuidasi pada 2027
Sejalan dengan arus dana masuk tersebut, harga Bitcoin menunjukkan ketahanan di level teknikal penting. Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$87.000, dengan kenaikan stagnan 1% dalam 24 jam terakhir berdasarkan data CoinGecko.

Berbanding terbalik dengan Bitcoin, ETF Ethereum spot di Amerika Serikat justru mencatat arus keluar dana sebesar US$22,43 juta atau sekitar Rp354 miliar pada hari yang sama. Kondisi ini menandai hari kelima berturut-turut Ethereum mengalami outflow.
Sementara itu, XRP dan sejumlah altcoin lain cenderung bergerak datar. Pola ini mencerminkan strategi penempatan dana yang selektif dari investor, bukan kondisi risk-on yang menyeluruh di pasar aset kripto.
Baca juga: ETF XRP Spot di AS Tembus Rp19,3 Triliun, Tanpa Outflow Sejak Peluncuran
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.