
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 6 min read
Data onchain terbaru mengungkap aksi akumulasi masif Ether (ETH) oleh sebuah entitas misterius yang belum diketahui identitasnya, dengan total pembelian mencapai 221.166 ETH dalam sepekan terakhir.
Dalam postingan di X pada Senin (11/8/2025), platform analitik Lookonchain melaporkan bahwa hanya dalam 24 jam terakhir, entitas tersebut menambah pembelian senilai US$212 juta atau sekitar Rp3,39 triliun.
Secara total, dalam sepekan terakhir entitas tersebut tercatat telah mengakuisisi hingga 221.166 ETH bernilai US$946,6 juta atau setara Rp15,5 triliun.
Menariknya, pembelian ini dilakukan melalui enam wallet berbeda yang menerima pasokan ETH dari Galaxy Digital, FalconX, dan BitGo. Wallet dengan saldo terbesar tercatat memegang ETH senilai US$181 juta setara Rp2,9 triliun, sedangkan wallet dengan saldo terkecil berisi ETH senilai US$128 juta atau sekitar Rp2,05 triliun.
Baca juga: Ethereum Sentuh US$4.300, Analis Ungkap Prediksi Harga Selanjutnya
ETH sendiri telah mencatat kinerja signifikan dalam sepekan terakhir, dengan harga terakhir diperdagangkan tepat di bawah US$4.300, level tertinggi yang pernah diraihnya sejak November 2021 ketika aset kripto terbesar kedua di dunia itu menyentuh rekor tertinggi di atas US$4.891.
Adapun, hingga kini kapitalisasi pasar ETH berkisar di US$516 miliar, menjadikkan sebagai aset terbesar ke-23 di dunia, tepat di bawah Mastercard dan di atas Netflix, menurut data CompaniesMarketCap.
Menurut data Strategic ETH Reserve, terdapat 64 entitas yang saat ini memegang total 3,04 juta ETH senilai US$13,2 miliar, atau sekitar 2% dari total pasokan ETH yang beredar.
BitMine Immersion Technologies tercatat sebagai pembeli terbesar, mengakumulasi lebih dari 208.000 ETH senilai lebih dari US$900 juta. Diikuti oleh SharpLink Gaming dengan 521.900 ETH senilai US$2,2 miliar dan The Ether Machine yang memegang 345.400 ETH senilai US$1,5 miliar.
Baca juga: Institusi Mulai Beralih dari Bitcoin ke Ethereum, Ini Tanggapan Michael Saylor
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.