Berita Altcoins · 6 min read

Elon Musk Ngetweet DOGE, Kok Harganya Turun?

Elon Musk nampak berhenti dari leluconnya mengenai Dogecoin (DOGE) dan mulai mengkritik mata uang crypto tersebut secara serius.

CEO dari Tesla dan SpaceX ini baru saja membuat cuitan melalui Twitternya mengenai distribusi persediaan DOGE.

Elon Musk Merasa Dogecoin Kurang Terdistribusi

Elon Musk baru saja membuat cuitan baru di twitternya yang nampaknya telah menjadi sentimen negatif untuk harga DOGE.

Orang terkaya di dunia ini baru saja menyatakan bahwa satu-satunya masalah yang dimiliki oleh DOGE adalah persebaran koinnya yang kurang merata.

Ia merasa bahwa pemain besar atau whale memiliki kendali yang terlalu besar akibat memiliki terlalu banyak persediaan DOGE.

Musk saat ini mengajak mayoritas whale untuk menjual posisi mereka agar Dogecoin memiliki persebaran yang lebih “demokratis”.

Jika mayoritas whale menjual kepemilikannya, Musk menyatakan akan mendukung akibat ia rasa persediaan Dogecoin saat ini kurang terdistribusi.

Pernyataan Elon Musk dapat dikatakan benar akibat menurut data dari bitinfocharts saat ini persebaran Dogecoin sangat tidak rata.

Tercatat bahwa saat ini 28,7% keseluruhan Dogecoin yang beredar di pasar hanya dimililki oleh satu rekening yang kemungkinan hanya dimiliki satu orang.

Selain itu, 67,81% keseluruhan persediaan DOGE dimiliki oleh 102 rekening dari 3.239.724 rekening yang memiliki DOGE dengan total 100 Juta hingga 100 Miliar koin.

Data tersebut menunjukkan bahwa lebih dari 50% DOGE dimiliki oleh hanya 0,003% dari keseluruhan rekening investor DOGE.

Data ini juga membuktikan mengapa Dogecoin sangat mudah “dimanipulasi” oleh pemain besar dan memiliki volatilitas yang sangat tinggi.

DOGE Jatuh 20% Setelah Cuitan Elon Musk

Setelah cuitan ini DOGE nampak jatuh lebih dari 20% walau saat ini mulai berusaha naik kembali. 

Kabar ini membuat tekanan jual yang kuat dengan asumsi terjadinya dua hal dalam pola pikir pemilik Dogecoin.

Yang pertama adalah para pemain besar atau whale mengikuti saran dan ajakan dari Elon Musk sehingga melakukan penjualan.

Yang kedua adalah investor sadar bahwa Dogecoin mudah dimanipulasi sehingga menjauhinya bersama dengan kekhawatirannya akibat tekanan jual.

Baca juga: Prospek dan Masa Depan Dogecoin! Inflasi Setiap Tahun

Selain itu tekanan jual ini juga nampaknya datang dari publikasi salah satu pendiri Dogecoin, Billy Markus di Reddit. Ia menyatakan,

“Masyarakat mengatakan bahwa Dogecoin akan mencapai $1 dengan kapitalisasi pasar yang lebih besar dari Boeing, Starbucks, American Express, dan IBM. Apakah Dogecoin layak mendapatkannya? Itu adalah sebuah pertanyaan yang tidak bisa saya pahami dan jawab.”

Namun ia percaya investor memiliki hak masing-masing untuk melakukan valuasi terhadap investasi yang dimilikinya, termasuk terhadap DOGE.

Tapi, ia sendiri tidak memiliki DOGE saat ini, kecuali dari pemberian, akibat ia menjual seluruh kepemilikannya di 2015 untuk membeli mobil bekas.

Sehingga, saat ini dapat diasumsikan bahwa salah satu pendirinya belum percaya terhadap potensi DOGE yang dibicarakan masyarakat.

Hasilnya, saat ini nampaknya masih terdapat banyak sentimen negatif di sekitar Dogecoin.

Masyarakat juga tidak dapat menyalahkan keraguan yang dimilikinya akibat ia sendiri menciptakan DOGE sebagai bagian dari lelucon.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.