Berita Exchange · 7 min read

Digital Currency Group Milik Barry Silbert Akuisisi Exchange Luno

Salah satu organisasi terbesar yang berinvestasi di perusahaan blockchain, Digital Currency Group, atau DCG, telah mengakuisisi bursa cryptocurrency multinasional Inggris Luno.

DCG pertama kali membeli saham di Luno dengan berinvestasi di putaran awal bursa pada tahun 2014. Sejak itu, bursa tersebut telah berekspansi ke 40 negara termasuk ke Indonesia. Saat ini memiliki lebih dari lima juta pengguna terdaftar di platformnya.

Dalam pengumuman resminya, DCG mengatakan akan membuat “komitmen signifikan” untuk membantu Luno memperluas wilayahnya ke negara-negara lain. DCG tidak mengungkapkan persyaratan keuangan dari kesepakatan tersebut.

Berbicara tentang akuisisi oleh DCG, salah satu pendiri dan CEO Luno Marcus Swanepoel mengatakan bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mendapatkan dukungan penuh dari DCG karena industri sedang mengalami “momen penting”.

Dia lebih lanjut menambahkan bahwa akuisisi akan secara signifikan untuk mencapai tujuan mereka untuk membantu meningkatkan 1 miliar orang ke sistem keuangan yang lebih baik pada tahun 2030.

Baca juga: Daftar Platform Trading Bitcoin Legal di Indonesia

Percepat Sistem Keuangan Lebih Baik

Dalam tweet hari ini, DCG mengatakan akuisisi akan membantu kedua perusahaan mempercepat penciptaan dan adopsi sistem keuangan yang lebih baik dan lebih dapat diakses.

DCG mengatakan bahwa Luno akan tetap beroperasi sebagai organisasi independen di bawah kepemimpinan CEO-nya. Sementara DCG akan memberikan kepemimpinan, kemitraan, dan modal investasi untuk membantu pertukaran skala bisnisnya.

“Luno adalah bisnis global dengan pertumbuhan tinggi dan ada peluang besar untuk berkembang secara organik dan melalui akuisisi,” kata pendiri dan kepala eksekutif DCG Barry Silbert dalam sebuah pernyataan dilansir dari Forbes.

Pasar negara berkembang di Amerika Selatan, Afrika, dan Asia mendorong adopsi kripto ritel. Menurut laporan terbaru dari perusahaan riset blockchain Chainalysis.

“Kami telah mengukir bisnis besar di pasar negara berkembang, kami cukup dominan di Afrika Selatan dan Asia Tenggara. Timur Tengah dan Amerika Latin ini akan menjadi menarik dan ekspansi di sana akan dipercepat sekarang, ” jelas Swanepoel.

Minat Terhadap Bitcoin Meningkat

Minat terhadap bitcoin telah membengkak tahun ini, menarik beberapa investor besar dan didorong oleh pengeluaran stimulus pemerintah setelah pandemi Covid-19

“Kami melihat crypto mulai beralih ke arus utama dan [kesepakatan dengan DCG] ini tampaknya menjadi cara terbaik bagi Luno untuk meningkatkan lebih banyak orang dengan cara terbaik yang kami bisa, ” ungkap Swanepoel.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Bisa Menjadi Momen Emas Bagi Cryptocurrency dan Blockchain

Dalam akuisisi ini DCG mengungkapkan tidak ingin mengubah Luno dalam dua atau tingga tahun mendatang,. Karena lebih dari itu ada visi jangka panjang yang akan dilakukan untuk membangun kembali seluruh sistem keuangan.

Siapa Digital Currency Group?

Nama perusahaan ini tidak asing bagi pencinta cryptocurrency, sebab perusahaan ini merupakan perusahaan yang cukup besar dalam bisnis crypto dunia. Perusahaan ini memiliki misi untuk mempercepat pengembangan sistem keuangan global, dan menyelesaikan misi ini dengan membangun dan mendukung perusahaan Bitcoin dan blockchain.  

Baca juga: Grayscale Raup Rp4 Triliun Setelah Luncurkan Iklan Kripto di TV

Perusahaan ini sebelumnya sukses mengakuisisi CoinDesk dan telah berinvestasi di lebih dari 100 perusahaan terkait Bitcoin. Berkat investasinya yang tersebar di mana-mana sang pendiri yakni Barry Silbert pun dijuluki The King of Crypto. Ia juga merupakan salah satu milyarder crypto dunia.

Perusahaan Silbert juga memiliki Genesis, perusahaan perdagangan yang berfokus pada mata uang digital, dan Grayscale, perusahaan yang berfokus pada investasi mata uang digital. Silbert juga memulai Bitcoin Investment Trust (OTC: GBTC), dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang melacak harga Bitcoin.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.