Berita Blockchain · 7 min read

Diego Oliva Resign dari Jabatan CEO Starknet Foundation

Starknet
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Starknet Foundation mengumumkan pengunduran diri CEO pertamanya, Diego Oliva, yang telah menempati posisi tersebut sejak Maret 2023.

Dalam postingan blog-nya pada 6 Agustus, SNF menyatakan bahwa James Strudwick, yang telah bergabung dengan SNF sejak Januari 2024, akan mengambil peran sebagai Executive Director untuk melanjutkan pengembangan ekosistem Starknet dan adopsinya.

Baca juga: Apa Itu Starknet? Panduan Untuk Pemula

Perkembangan Starknet di Bawah Kepemimpinan Diego Oliva

Meski hanya menjabat kurang dari dua tahun, SNF mengatakan bahwa Oliva telah meninggalkan warisan kepemimpinan yang kuat dengan visi yang jelas. Oliva sendiri dipilih sebagai CEO berdasarkan “kekuatan karakter dan pengalaman kewirausahaannya dalam menjalankan bisnis yang sukses”.

Adapun selama masa jabatannya, Silva telah berhasil memimpin beberapa proyek pengembangan di ekosistem Starknet, seperti DeFi Spring, Seed Grants, dan program Catalyst and Propulsion. SNF juga berhasil menandatangani kesepakatan dengan lebih dari 100 tim infrastruktur di bawah kepemimpinannya.

“Semua ini dilakukan dalam waktu singkat dan dengan cara Diego yang khas—profesional, efisien, dan bertanggung jawab secara sosial. Pengalaman Diego telah membentuk struktur dan etos SNF, yang mengarah pada keadaan sukses saat ini,” tulis SNF dalam pernyataannya.

Dengan tim yang sudah ada, SNF menyatakan bahwa Strudwick akan menggantikan Oliva seiring dengan perubahan kepemimpinan di yayasan itu.

SNF menyebutkan bahwa Strudwick sendiri telah membawa banyak pengalaman dalam teknologi Web3, terutama karena ia dikatakan telah bekerja pada berbagai proyek di bidang blockchain dan DeFi. 

Sementara itu, Oliva akan tetap berada di dalam tim selama sebulan ke depan untuk membantu proses transisi.

Tentang Starknet

Starknet adalah proyek solusi penskalaan layer-2 untuk Ethereum. Pada umumnya, layer-2 untuk Ethereum menggunakan bahasa pemrograman Solidity sebagai salah satu bahasanya sehingga kompatibel dengan ethereum virtual machine (EVM). Hingga artikel ini ditulis, Starknet telah meraih pendanaan hingga US$282,5 juta dengan valuasi perusahaan bernilai US$8 miliar.

Baca juga: DEX ZKX di Starknet Tutup, Ini Penyebabnya!

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.