Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 6 min read
Developer Bitcoin Core, Luke Dashjr, mengkritik protokol Runes, mengklaim bahwa Runes mengeksploitasi cacat desain mendasar dalam jaringan blockchain.
Dalam sebuah unggahan di X pada 26 April, Dashjr menjelaskan perbedaan antara Ordinal Inscriptions dan protokol Runes dalam cara mereka berinteraksi dengan jaringan. Ia menjelaskan bahwa Ordinals memanfaatkan kerentanan dalam blockchain, sementara protokol Runes beroperasi dalam kerangka cacat desain jaringan.
We don't dictate what blocks our miners mine.@OCEAN_mining's mission is in fact the exact opposite: to empower miners to be the ones making these decisions.
— Luke Dashjr (@LukeDashjr) April 26, 2024
Toward that end, we do offer a data-free template for miners who wish to exclude Runes, and I personally encourage miners…
“Ordinals adalah serangan 9-vektor yang mengeksploitasi kerentanan dalam Bitcoin Core, sedangkan Runes adalah serangan 5-vektor yang secara teknis sebenarnya mengikuti dalam tanda kutip ‘aturan’.” tulis Dashjr.
Ordinals adalah bentuk baru aset digital, mirip dengan NFT, yang diukir pada satoshi, yang merupakan unit terkecil dari Bitcoin. Kemunculan mereka tahun lalu menandai masuknya Bitcoin ke dalam dunia NFT, memicu minat yang signifikan dalam komunitas kripto.
Di sisi lain, Runes adalah token yang bisa dipertukarkan yang diperkenalkan pada hari Bitcoin halving keempat (20/4/24). Setelah diluncurkan, token-token ini secara signifikan membuat jaringan padat, menyebabkan lonjakan biaya transaksi.
Perlu diketahui, Dashjr telah lama kritis terhadap kedua jenis aset ini, menyatakan bahwa, “mereka menyimpang dari prinsip inti BTC dan berkontribusi pada spam blockchain”. Tahun lalu ia menyebut, Ordinals sebagai bug dan memimpin inisiatif untuk mengatasinya melalui perbaikan bug.
Baca juga: Runes Dominasi Transaksi di Blockchain Bitcoin
Ocean Mining, sebuah pool penambangan terdesentralisasi di mana Dashjr menjabat sebagai CTO, baru-baru ini menambang blok pertama pasca-halving, dengan lebih dari 75% transaksinya berasal dari protokol Runes.
Beberapa penambang menyebutkan aliran pendapatan yang menguntungkan dari transaksi Runes sebagai alasan mereka untuk memprosesnya. Namun secara teknis, miners tidak dapat secara sengaja memilih blok mana yang akan ditambang.
“Kami tidak menentukan blok mana yang ditambang oleh penambang kami. Misi @OCEAN_mining sebenarnya adalah kebalikan dari itu: memberdayakan para penambang untuk menjadi pihak yang membuat keputusan ini.” tulis Dashjr.
“Untuk tujuan itu, kami menyediakan template data bagi miners yang ingin mengecualikan Runes, dan saya secara pribadi mendorong para penambang untuk menggunakannya.” tambah Dashjr, mendorong para miners untuk menggunakan solusinya.
Tercatat bahwa reward miners Bitcoin yang berasal dari fee transaksi pada 20 April 2024 mencapai 1.257 BTC atau sekitar US$78 juta. Ini menjadikan reward fee terbesar sepanjang masa dalam US Dolar.
Baca juga: Pendapatan Miner Bitcoin Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.