
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 7 min read
Jaringan department store, Metro, dikabarkan menerima pembayaran menggunakan stablecoin seperti USDT milik Tether di dua lokasi toko Metro di Singapura, yaitu Metro Paragon dan Metro Woodlands.
Sebuah platform pembayaran kripto berlisensi Singapura, Dtcpay, pada Rabu (26/2/2025) mengumumkan, pihaknya bermitra dengan Metro dan memperkenalkan pembayaran stablecoin baik di dalam toko maupun online.
“Sekarang, pelanggan Metro dapat menikmati pembayaran yang lancar dan aman tanpa khawatir akan fluktuasi harga yang terjadi pada aset digital yang lebih tidak stabil,” kata Direktur Komersial Dtcpay, Andy Sze Toh.
Pelanggan Metro Store bisa membayar menggunakan stablecoin seperti USDT, USDC Circle serta First Digital USD dari FD121 dan stablecoin Worldwide USD (WUSD) yang dikeluarkan oleh Worldwide Stablecoin Payment Network.
Meski begitu, sampai saat ini belum ada opsi pembayaran dengan stablecoin di situs web Metro. Menurut FAQ pembayaran Metro, department store tersebut hanya menerima kartu kredit.
Secara offline pun, Cointelegraph tidak dapat menemukan opsi pembayaran stablecoin di toko-toko Metro Singapura.
Baca juga: Pertama di Dunia, Stablecoin Bank Digunakan Sebagai Alat Pembayaran Transaksi Online
Chief Operating Officer Metro, Erwin Wuysang-Oei, mengungkapkan, perusahaan ini berinovasi dan memberikan pengalaman unik bagi pelanggannya.
“Dengan mengintegrasikan pembayaran stablecoin, kami tidak hanya merangkul masa depan, tapi kami juga membentuknya,” kata eksekutif tersebut, menambahkan bahwa integrasi ini menandai ‘momen transformatif’ untuk Metro,” kata Erwin.
Menurut Dtcpay, integrasi ini memenuhi permintaan yang terus meningkat untuk alat pembayaran baru, dengan stablecoin menjadi salah satu tren utama.
Hal ini didukung statistik terkait pembayaran kripto di Singapura yang mencapai hampir $1 miliar pada kuartal kedua tahun 2024 saja, menurut Chainalysis, menggarisbawahi peningkatan adopsi kripto di kalangan penduduk.
Kemitraan Dtcpay dengan Metro Singapura terjadi segera setelah Dtcpay mengumumkan fokus eksklusif pada pembayaran stablecoin sambil menghentikan dukungan untuk mata uang kripto seperti Bitcoin dan Ether pada Desember 2025.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.