Delta Exchange Meluncurkan Kontrak Future Bitcoin-Tether

Delta Exchange, perusahaan pertukaran cryptocurrency yang berbasis di Singapura telah mengumumkan peluncuran kontrak berjangka Bitcoin (BTC)/Tether(USDT), yang memungkinkan pengguna melakukan perdagangan dengan kontrak berjangka BTC dengan jaminan USDT, mulai pada 14 April 2020 pukul 9:00 pagi EDT. 

Menurut perusahaan tersebut, industri ini mengalami lonjakan permintaan untuk mata uang digital yang stabil di tengah kekhawatiran resesi ekonomi. 

CEO Delta Exchange, Pankaj Balani mengatakan dalam tiga bulan terakhir, bursa mengalami peningkatan permintaan untuk USDT pada penyelesaian kontrak BTC. Ia juga menyatakan “Black Thursday” adalah katalis utama pada peningkatan permintaan ini:

Baca juga: Apa itu USD Tehter dan Apa Perbedaannya dengan USD?

“Pasar setelah kejadian Black Thursday mengalami kecenderungan enggan mengambil risiko dan kami telah melihat pergeseran dalam preferensi trader untuk menahan USDT daripada BTC. Hal ini semakin penting apalagi di saat pasar tidak yakin dengan arah harga dalam jangka pendek hingga menengah. Melihat kondisi permintaan dan pasar, kami merasa bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk menawarkan kontrak berjangka pada USDT ini. ”

Perusahaan ini sebelumnya telah menghentikan perdagangan Future BTC ini karena kurangnya permintaan, tetapi Balani membukanya kembali dan mengatakan bahwa “banyak hal berubah” dalam 15 bulan terakhir, serta menambahkan:

“Pada Pasar Spot, kami melihat USDT menjadi pasangan dominan, itu sudah di mulai dari pertengahan 2017 lalu. Kami melihat pola yang sama juga muncul di segmen derivatif.”

Pertempuran Volume Antara BTC/USDT dan BTC/USD 

Dengan pengumuman ini, Balani mengharapkan volume BTC/USDT akan mengungguli volume BTC/USD. Ia berharap akan ada banyak trader yang datang ke pasar derivatif cryptocurrency dari pasar konvensional biasa.

Lebih dari itu, Balani mengatakan pertukaran yang menawarkan kontrak berjangka triwulan yang diselesaikan dengan USDT ini adalah berkat permintaan yang telah mereka temukan dari para institutional users. 

Sumber