Berita Bitcoin · 5 min read

Dari Hater Jadi Fans, PayPal Ketagihan Beli Bitcoin!

Di awal kemunculan Bitcoin, Bill Harris yang pernah menjabat sebagai CEO PayPal mendeskripsikan koin tersebut sebagai “penipuan terhebat sepanjang masa” dalam sebuah artikel

Perlahan tetapi pasti, Bitcoin seperti menunjukan jati dirinya. Di tahun 2020, Bitcoin bahkan menciptakan nilai all-time-high-nya dalam beberapa periode bullish sejak 2018 silam.

Namun, di tahun ini pula, sepertinya PayPal memikirkan kembali peran Bitcoin di masa depan. Dalam beberapa berita Coinvestasi, PayPal secara resmi membuka layanan jual/beli Bitcoin di tahun ini yang semula direncanakan akan dibuka pada Q1 2021 mendatang.

Baca juga: Sah! Sekarang Bisa Beli Crypto Langsung di PayPal

PayPal Ingin Jadi Jembatan Adopsi Bitcoin 

Menurut Pantera Capital, aksi PayPal ini dengan membuka layanan crypto telah “berdampak besar” pada persepsi publik mengenai Bitcoin dan adopsi mata uang crypto lainnya,

“Sebelumnya, langkah untuk membeli Bitcoin cukup sulit, (misalnya saja) diharuskan berswafoto dengan paspor, diproses beberapa hari hingga seminggu baru aktif, dan memiliki batas (transaksi) harian. (Dengan PayPal) Tiga ratus juta orang baru nantinya akan mendapatkan akses instan ke Bitcoin, Ethereum, dan mata uang crypto lainnya. Boom! Hasilnya sudah dapat dilihat.” 

Basis pengguna PayPal juga memainkan peran penting dalam mendukung. Menurut data dari Pantera Capital, jumlah pengguna PayPal masuk ke dalam pemilik address Bitcoin terbanyak saat ini.

Dengan masuknya PayPal ke dalam industri crypto, diharapkan akan ada banyak orang yang masuk ke dalam ruang ini dengan mudah. Menurut Pantera Capital, minat pengguna terhadap FinTek akan menjadi fenomena baru pada saatnya. Sehingga, peran perusahaan keuangan seperti PayPal, Cash App, dan Robinhood sangat penting untuk mendorong Harga Bitcoin lebih tinggi lagi.

Beli! Beli! Beli Bitcoin!

Banyak yang memprediksi, rally pada mata uang crypto khususnya Bitcoin belakangan hari ini disebabkan tidak lain karena pengaruh perusahaan besar seperti PayPal dan Square yang membeli Bitcoin dalam jumlah besar. 

Di sisi lain, pembelian dalam jumlah besar ini berkontribusi pada kelangkaan Bitcoin di dalam pasar, dan secara langsung dapat mendorong harga semakin tinggi.

Estimasi dari Pantera Capital akan semakin sedikit Bitcoin yang tersedia untuk diperdagangkan seiring berjalannya waktu,

Saat layanan crypto pada PayPal diluncurkan, volume perdagangan Bitcoin mulai meledak. Peningkatan volume itBit menyiratkan dalam empat minggu setelah diluncurkan, PayPal sudah membeli hampir 70% dari pasokan bitcoin baru yang ada di jaringan

Jika ditotal, PayPal dan Cash App menjadi perusahaan yang sudah membeli lebih dari 100% bitcoin yang baru keluar di dalam jaringan.

Informasi ini dapat dibaca kembali di sini

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.