Berita Altcoins · 5 min read

DAO Tornado Cash Diserang, Harga TORN Anjlok 35%

Pada Minggu dini hari (21/5) proposal jahat dari peretas berhasil mendapatkan persetujuan DAO Tornado Cash, yang menyebabkan peretas memiliki kendali penuh atas sistem tata kelola proyek.

Tornado Cash adalah layanan crypto mixer yang berjalan di Ethereum dan mendapatkan izin dari Departemen Keuangan AS. Proyek ini memiliki token tata kelola bernama TORN. 

Baca juga: Apa Itu DAO atau Organisasi Otonom Terdesentralisasi

Menurut peneliti keamanan blockchain dengan akun twitter @Samczsun, peretas menaruh kode atau fungsi tambahan di proposal.

Kode tersebut memungkinkan mereka untuk mendapatkan 1,2 juta suara tambahan. Hasilnya, peretas berhasil mendapatkan kontrol efektif atas tata kelola Tornado Cash, termasuk akses ke token TORN.

“Sekarang setelah mereka memiliki semua suara, mereka dapat melakukan apapun yang mereka inginkan,” tulis @Samczsun di akun twitternya. 

Secara total 483.000 TORN telah diambil, menurut analis on-chain EmberCN. 6.000 TORN disimpan di pertukaran kripto Bitrue, 379.000 dijual on-chain seharga US$680.000, dan 100.000 TORN masih berada di bawah kendali peretas.

Menyusul masalah ini harga TORN pun anjlok 35%, turun dari harga US$6,94 ke US$4,55 dalam 24 jam terakhir. Tornado Cash berada di peringkat 1.108 berdasarkan kapitalisasi pasar di CoinGecko.

Protokol Tornado Cash Tak Terdampak

Kondisi saat ini membuat Binance menghentikan setoran dan penarikan TORN sampai pengumuman lebih lanjut. Di lain sisi, Justin Sun mengatakan di Twitter bahwa setoran dan penarikan token tersebut tetap terbuka di Huobi.

Sementara itu, penyerangan ini tidak memengaruhi protokol Tornado Cash yang sebenarnya. Layanan masih berfungsi dengan normal dan memungkinkan pengguna mengirimkan dana melalui layanan untuk mengaburkan pergerakan dana dan alamat kripto. Serangan ini bukanlah eksploitasi dari smart contract atau teknologi apa pun yang terkait dengan kerja Tornado Cash.

Komunitas Tornado Cash berusaha menyelesaikan masalah ini dan telah mengajukan proposal baru yang berupaya mengembalikan perubahan yang dilakukan pada kode tersebut.

Baca juga: Peretas Korea Utara Curi Kripto untuk Danai Program Nuklir dan Rudal Balistik

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.