Berita Industri · 7 min read

Inflow Dana Aset Digital 2022 Sentuh Level Terendah Sejak 2018

inflow dana aset digital 2022
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Crypto winter turut mempengaruhi antusiasme investor terhadap aset digital. Berdasarkan laporan Coinshares, dana aset digital mencatat inflow atau arus masuk sebesar $433 juta selama tahun 2022. Ini merupakan level terendah sejak 2018 dengan arus masuk sebesar $233 juta.

Meski cenderung alami penurunan, peneliti Coinshares, James Butterfill melihat bahwa investor masih memiliki keinginan untuk berinvestasi.

Dalam satu tahun di mana harga bitcoin turun 63%, bear market yang jelas dipicu oleh kegembiraan yang tidak rasional dan FED yang terlalu hawkish, sangat menggembirakan melihat investor secara keseluruhan masih memilih untuk berinvestasi.

Peraih terbesar tahun 2022 adalah Bitcoin dan produk investasi multi-aset, dengan arus masuk masing-masing sebesar $287 juta dan $209 juta.

Arus masuk tahun lalu jauh lebih rendah daripada tahun 2020 dan 2021, keduanya tahun pasar bullish, ketika masing-masing mencapai $9,1 miliar dan $6,6 miliar. Kedua tahun itu merupakan periode di mana pasar aset digital utamanya kripto tengah bullish.

Jumlah Short Bitcoin Meningkat di 2022

Tahun 2022 short Bitcoin juga meningkat dengan nilai $108 juta, ini mewakili 1,1% dari total Bitcoin yang dikelola dalam AuM, yang mengacu pada pada jumlah dana yang dikelola oleh perusahaan Manager Investasi (MI).

Arus dana di aset digital. Sumber: Coinshares
Arus dana di aset digital. Sumber: Coinshares

Dari laporan CoinShares juga diperoleh data, Kanada dan Swedia memiliki arus keluar terbesar di 2022, masing-masing berjumlah $436 juta dan $446 juta. Di antara penurunan terbesar berdasarkan aset, Ether (ETH) memimpin dengan $402 juta dalam arus keluar pada 2022.

“Ethereum mengalami tahun yang penuh gejolak yang kami yakini disebabkan oleh kekhawatiran investor atas keberhasilan transisi ke bukti kepemilikan dan masalah yang berkelanjutan mengenai waktu un-staking, yang kami yakini akan terjadi pada Q2 2023, ” catat Butterfill.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anggita Hutami

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.