Berita Industri · 8 min read

Daftar Kreditur FTX Dirilis, Ada Perusahaan Big Tech hingga Media!

Perusahaan Kreditur FTX

Penasihat keuangan FTX mengungkapkan dokumen kreditur tersebut dalam proses pengajuan ke Pengadilan Kebangkrutan Amerika Serikat, Distrik Delaware, Rabu malam (25/02/23).

Dokumen setebal 115 halaman ini mengungkapkan daftar lengkap kreditur FTX, mulai dari pemain Big Tech hingga para pemain bisnis lokal di Bahama. Hampir 9,7 juta (9.693.985) pelanggan FTX dananya tertahan di pertukaran yang bagkrut itu.

Dilaporkan Cointelegraph, sejumlah maskapai penerbangan, hotel, badan amal, bank, perusahaan modal ventura, outlet media, perusahaan kripto, lembaga pemerintah maupun lembaga internasional terpapar oleh FTX.

Kreditur FTX: Perusahaan Besar dan Lembaga Negara

Berikut daftar perusahaan Web3 terkemuka yang terlibat utang dengan FTX antara lain, Coinbase, Galaxy Digital, Yuga Labs, Circle, Bittrex, Sky Mavis, Chainalysis, Messari, dan entitas Binance.

Adapun, pemain Big Tech yang masuk dalam daftar kreditur FTX adalah Apple, Netflix, Amazon, Meta, Google, LinkedIn, Microsoft, dan Twitter.

Perusahaan media yang masuk ke dalam daftar kreditur: The New York Times, The Wall Street Journal, dan CoinDesk termasuk di antara media yang disebutkan.

Kantor pajak serta beberapa lembaga negara seperti Federal Revenue Service (IRS) Amerika Serikat, serta lembaga negara asal Jepang, Australia, dan Hong Kong, juga menjadi kreditur.

Kreditur FTX: Perusahaan Lokal

FTX tidak hanya berutang dengan entitas besar, tetapi juga bisnis dengan skala yang lebih kecil, seperti bisnis pengendalian hama yang berbasis di Nassau dan pusat taman muncul dalam daftar.

Perusahaan humas yang juga termasuk dalam daftar kreditur yaitu, M Group, muncul sebagai kreditur. FTX menyewa perusahaan untuk mewakili mereka, tetapi perusahaan tersebut mengatakan berhenti bekerja dengan FTX setelah kebangkrutannya.

Pengajuan tidak termasuk utang masing-masing entitas dan pencantuman dalam daftar tidak berarti memiliki akun perdagangan dengan FTX.

Mantan Karyawan FTX Bocorkan Rahasia

Menurut pengajuan sebelumnya yang dibuat pada bulan November 2022 oleh pengacara FTX, dapat diperkirakan exchange tersebut mungkin memiliki lebih dari satu juta kreditur.

Dalam sebuah utas Twitter (12/22) , seorang karyawan FTX membeberkan pengeluaran mewah yang tidak masuk akal dari exchange raksasa yang telah bangrut itu.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anggita Hutami

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.